Pada hari ini, Senin,
6 November 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis beberapa data
strategis tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia triwulan III-2017; Indeks
Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017, dan Keadaan
Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017.
Berikut ini
disampaikan ringkasan data-data tersebut:
*I. PERTUMBUHAN
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III-2017*
1⃣ Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III- 2017
mencapai Rp3.502,3 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.551,5
triliun.
2⃣ Ekonomi Indonesia triwulan III-2017 terhadap
triwulan III-2016 (y-on-y) tumbuh 5,06 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan
didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai
Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 9,45 persen. Dari sisi pengeluaran
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar
17,27 persen.
3⃣ Ekonomi Indonesia triwulan III-2017 terhadap
triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh 3,18 persen. Dari sisi produksi,
pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar
5,32 persen, sedangkan dari sisi Pengeluaran pada Komponen Ekspor Barang dan
Jasa sebesar 9,07 persen.
4⃣ Ekonomi Indonesia sampai dengan triwulan
III-2017 (c-to-c) tumbuh 5,03 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong
oleh semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha
Informasi dan Komunikasi sebesar 9,80 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran
terutama didorong oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 9,79 persen.
5⃣ Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada
triwulan III- 2017 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa, Pulau
Sumatera, dan Pulau Kalimantan. Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar
terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,51 persen, diikuti oleh Pulau
Sumatera sebesar 21,54 persen, dan Pulau Kalimantan 8,10 persen.
*II. INDEKS TENDENSI
BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2017*
1⃣ Optimisme pelaku bisnis pada triwulan III-2017
masih cukup terjaga dengan posisi Indeks Tendensi Bisnis (ITB) masih berada di
atas seratus sebesar 112,39. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kondisi pada
triwulan sebelumnya. Optimisme dirasakan di hampir seluruh kategori lapangan
usaha kecuali pada kategori lapangan usaha Real Estat.
2⃣ Meskipun tidak setinggi pada triwulan III,
optimisme pelaku bisnis diperkirakan masih akan dirasakan pada triwulan
IV-2017. Hal ini tercermin dari angka ITB sebesar 109,70. Optimisme pelaku
bisnis diperkirakan terjadi pada semua kategori lapangan usaha.
3⃣ Konsumen masih merasakan adanya peningkatan
kondisi ekonomi pada triwulan III-2017. Hal ini tercermin dari angka Indeks
Tendensi Konsumen (ITK) yang juga di atas seratus sebesar 109,42. Pengaruh
musiman bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri sepertinya sudah tidak
dirasakan konsumen. Hal ini terlihat dari optimisme konsumen yang lebih rendah
dibandingkan kondisi triwulan sebelumnya.
4⃣ Walaupun tidak setinggi pada triwulan III,
secara umum konsumen masih merasa optimis akan memperoleh peningkatan
pendapatan pada triwulan IV-2017. Optimisme akan peningkatan pendapatan ini
membuat angka perkiraan ITK triwulan IV masih berada di atas seratus sebesar
105,49.
*III. KEADAAN
KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2017*
*A. Keadaan
Ketenagakerjaan*
1⃣ Sebanyak 128,06 juta penduduk Indonesia adalah
angkatan kerja, jumlahnya bertambah 2,62 juta orang dari Agustus 2016. Sejalan
dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 0,33 poin.
2⃣ Dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah
10 ribu orang, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun sebesar 0,11
poin. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,41
persen.
3⃣ Penduduk yang bekerja sebanyak 121,02 juta
orang, bertambah 2,61 juta orang dari Agustus 2016. Sektor-sektor yang
mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada Sektor
Industri (0,93 poin), Sektor Perdagangan (0,74 poin), dan Sektor Jasa Kemasyarakatan
(0,49 poin). Sementara sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor
Pertanian (2,21 poin), Sektor Pertambangan (0,10 poin), dan Sektor Konstruksi
(0,01 poin).
4⃣ Sebanyak 69,02 juta orang (57,03 persen)
penduduk bekerja di kegiatan informal, akan tetapi persentasenya menurun
sebesar 0,57 poin dibanding Agustus 2016.
5⃣ Dari 121,02 juta orang yang bekerja, sebesar
7,55 persen masuk kategori setengah menganggur dan 20,40 persen pekerja paruh
waktu. Dalam setahun terakhir, setengah penganggur turun sebesar 0,03 poin,
sementara pekerja paruh waktu naik sebesar 0,76 poin.
*B. Perkembangan
Upah/Gaji Buruh/Karyawan/Pegawai*
1⃣ Rata-rata upah/gaji sebulan dari
buruh/karyawan/ pegawai pada Agustus 2017 sebesar 2,74 juta rupiah, tertinggi
di Sektor Pertambangan dan Penggalian, yaitu sebesar 4,44 juta rupiah,
sedangkan terendah di Sektor Pertanian, yaitu sebesar 1,77 juta rupiah.
2⃣ Rata-rata upah/gaji sebulan dari
buruh/karyawan/ pegawai laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan yaitu 2,99
juta rupiah dan 2,30 juta rupiah.
Untuk info detil dan
unduh data silakan akses ke link berikut ini
Website :
www.bps.go.id
Salam,
Humas Badan Pusat
Statistik (BPS)
Website
: www.bps.go.id
Twitter
: @bps_statistics
Facebook :
badan pusat statistik
Youtube
: BPS Statistics
Instagram :
bps_statistics