Wednesday, May 10, 2023

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Triwulan 1 2023

 

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis data pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan 1 2023 sebagai berikut :

Dari Sisi PDRB Lapangan Usaha

Ekonomi Jawa Barat triwulan I-2023 dibanding triwulan I-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,00 persen. Pertumbuhan ini ditopang oleh lapangan usaha utama yang tumbuh cukup baik pada triwulan tersebut, seperti Industri Pengolahan tumbuh 6,62 persen, perdagangan tumbuh 4,42 persen, pertanian tumbuh 2,28 persen dan konstruksi tumbuh 0,03 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,19 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar 7,36 persen; Real Estate sebesar 6,66 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 6,37 persen.

Struktur PDRB Jawa Barat menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Jawa Barat masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 42,53 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,42 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 8,50; dan Konstruksi sebesar 8,27 persen

persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Barat mencapai 73,71 persen.

 

Dari Sisi PDRB Menurut Pengeluaran

Menurut BPs Jawa Barat, Pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 terlihat pada perekonomian Jawa Barat triwulan I-2023 dibandingkan dengan triwulan I-2022 (y-on-y) dengan pertumbuhan positif sebesar 5,00 persen. Seluruh komponen tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yaitu sebesar 6,96 persen, diikuti komponen Ekspor Barang dan Jasa (ekspor luar negeri dan antar provinsi) yang tumbuh sebesar 4,95 persen dan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga (PK-RT) sebesar 4,60 persen. Di urutan berikutnya, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumahtangga (PK-LNPRT) tumbuh sebesar 4,29 persen dan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,98 persen. Sementara itu, komponen Impor Barang dan Jasa (impor luar negeri dan antar provinsi) secara y-on-y tumbuh sebesar 2,99 persen.

Struktur PDRB Jawa Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Jawa Barat masih didominasi oleh komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Barat yaitu sebesar 65,47 persen, diikuti oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 51,78 persen dan komponen PMTB sebesar 24,11 persen. Share komponen PK-P dalam struktur perekonomian Jawa Barat sebesar 2,82 persen, sedangkan komponen PK-LNPRT berperan sebesar 0,60 persen. Sementara itu, komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 45,03 persen.

Penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi (SOG) Jawa Barat triwulan I-2023 (y-on-y) berasal dari komponen PK-RT dengan kontribusi positif sebesar 2,76 persen. Selanjutnya komponen Ekspor Barang dan Jasa memberikan kontribusi sebesar 2,37 persen dan komponen PMTB memberikan kontribusi positif sebesar 0,69 persen. Sementara itu, komponen lainnya menahan pertumbuhan dengan kontribusi sebesar -0,82 persen terhadap perekonomian Jawa Barat.

 

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat

0 komentar:

Post a Comment