Monday, September 11, 2017

Antara Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan Kepercayaan Investasi

   No comments     
categories: 
Beberapa waktu lalu dari beberapa pemberitaan media, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku prihatin dengan gencarnya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Ia menilai, pemberitaan soal OTT yang kerap dilakukan KPK akan memengaruhi kepercayaan investor. 
Fahri mengatakan, jika ia berada di posisi Jokowi, ia akan marah terhadap OTT yang berulang kali dilakukan KPK.
Menurut dia, langkah KPK ini merusak citra positif Indonesia yang tengah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. 
Benarkah anggapan bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi memengaruhi kepercayaan investor?
Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sejak 2014, realisasi investasi yang masuk melalui BKPM terus menunjukkan peningkatan.
Pada 2014, realisasi investasi baru mencapai Rp 463,1 triliun, terdiri dari investasi dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 156,1 triliun dan investasi asing (PMA) sebesar Rp 307 triliun.
Sementara itu, pada 2015, realisasi investasi mencapai Rp 545,4 triliun terdiri dari PMDN sebesar Rp 179,5 triliun dan PMA sebesar Rp 365,9 triliun.
Realisasi investasi 2015 mengalami peningkatan sebesar 17,8 persen dibandingkan 2014. Kemudian, pada 2016, realisasi investasi mencapai Rp 612,8 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 12,4 persen tahun ke tahun (year on year).
Capaian PMDN tercatat sebesar Rp 216,2 triliun, sementara PMA tercatat sebesar Rp 396,6 triliun.

Hingga semester pertama tahun 2017, realisasi investasi sudah mencapai Rp 336,7 triliun atau naik 12,9 persen dibandingkan semester pertama 2016 yang sebesar Rp 298,1 triliun.

Warji Permana
Sumber : Kompas.com

Friday, September 08, 2017

*DUA BELAS (12) GOLONGAN MANUSIA DI PADANG MAHSYAR

   No comments     
categories: 
         

1.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan tanpa tangan dan kaki.* Mereka adalah orang yang ketika di dunia suka mengganggu tetangga.

2.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan menyerupai babi.* Mereka adalah golongan yang malas dan lalai dalam sholatnya.

3.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan perut membesar dengan di dalamnya penuh dengan ular dan kala jengking* karena di dunia mereka tidak membayar zakat.

4.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan mulutnya mengalir darah* karena ketika berniaga/berdagang, mereka suka menipu.

5.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan lebih buruk dan busuk daripada bangkai* karena ketika di dunia, mereka selalu melakukan maksiat secara sembunyi, kerana takut dilihat orang , tetapi tidak takut kepada Allah S.W.T.

6.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan leher terputus* karena ketika di dunia selalu memberi kesaksian palsu.

7.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan tanpa lidah* karena selalu berdusta ketika di dunia.    
   
8.🌺  *Dibangkitkan daripada kubur dalam keadaan kepala tersungkur, sedangkan kedua – dua kakinya di atas kepala dan kemaluannya mengeluarkan nanah yang mengalir seperti air* karena ketika hidup, golongan ini suka berzina dan mati sebelum sempat bertaubat.    
   
9.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan wajah yang hitam tetapi matanya biru dan perutnya di penuhi api* karena ketika di dunia, mereka selalu memakan harta anak yatim secara zalim.  
     
10.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan sopak dan kusta* karena ketika hidup di dunia dia durhaka kepada orang tuanya.  
   
11.🌺  *Dibangkitkan dalam keadaan buta hati, giginya seperti tanduk, bibirnya menjulur sampai ke dada, lidahnya sampai keperut manakala perutnya pula menjulur sehingga ke paha dengan perutnya penuh kotoran* karena ketika hidupnya, mereka gemar meminum arak.
       
12.🌺  *Mereka yang dibangkitkan daripada kubur dengan wajah bercahaya seperti bulan purnama dan melewati sirat’ (titian Mustaqim) seperti kilat* kerana golongan itu ketika hidupnya rajin beramal sholeh, meninggalkan maksiat dan menjaga sholat lima waktunya dengan berjama'ah.        

*Sekarang Anda mempunyai (dua) pilihan;*        
. Biarkan Tulisan ini berada di PAGE ini, dan orang lain tidak membaca.
       
. Menyebarkan ke-teman Anda yang lain dengan meng-Klik ‘‘BAGIKAN’’ agar orang lain ikut termotivasi dan Insya Allah Anda mendapat PAHALA.
       
*‘‘...Undzur ma Qaala, Wala Tandzur man Qaala...’’

*PRESS RELEASE* PT Jasa Marga (Persero) Tbk

   No comments     
categories: 
*PRESS RELEASE*
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
No. 84 / 2017
Tanggal 5 September 2017

*Mulai 8 September Pukul 00.00 WIB, Perubahan Sistem Transaksi Pada Jalan Tol Jagorawi Berlaku, Transaksi Tol di GT Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama Ditiadakan*

*JAKARTA* (05/09), Mulai 8 September 2017 pukul 00.00 WIB, perubahan sistem transaksi pembayaran tol dari Sistem Transaksi terbuka dan tertutup menjadi Sistem Transaksi terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), diberlakukan. Selanjutnya, transaksi tol di Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama ditiadakan.

Sistem transaksi saat ini (eksisting) sebagai berikut :
a. Sistem Transaksi terbuka ruas Cawang-Taman Mini/Dukuh dengan sistem pentarifan tol merata
b. Sistem Transaksi terbuka ruas Cawang-Cibubur dengan sistem pentarifan tol merata
c. Sistem Transaksi tertutup ruas Simpang Susun Cimanggis s.d Bogor/Ciawi (sesuai asal tujuan) dengan sistem pentarifan tol proporsional

Sedangkan pasca perubahan sistem transaksi, sistem transaksi berubah menjadi Sistem Transaksi terbuka dengan sistem pentarifan tol merata akan diberlakukan dari ruas Cawang s.d Bogor/Ciawi.

Tarif tol perubahan sistem transaksi ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 692/KPTS/M/2017 tanggal 31 Agustus 2017, sehingga tarif tol yang berlaku mulai tanggal 8 September 2017 pukul 00.00 WIB untuk Jalan Tol Jagorawi adalah sebagai berikut:

*Asal dan Tujuan Perjalanan:*
Jakarta (Cawang) – Bogor/Ciawi

*Besarnya Tarif Tol :*
- Gol. I : Rp. 6.500
- Gol. II : Rp. 9.500
- Gol. III : Rp. 13.000
- Gol. IV : Rp. 16.000
- Gol. V : Rp. 19.500

Adapun pemberlakuan perubahan sistem transaksi pembayaran tol akan berdampak terhadap mekanisme transaksi tol. Pada masa transisi, pengguna jalan tol ke arah Bogor maupun ke Jakarta dapat mengikuti panduan sebagaimana berikut:

*a. Transaksi ke arah Bogor :*
- Pada pukul 23:30 s.d 24:00 WIB di Gerbang Tol Masuk Arah Bogor : Pengguna jalan diberikan KTM. Hal ini dilakukan karena setelah pukul 24.00 WIB, peralatan tol di Gardu Keluar diubah menjadi peralatan tol Sistem Transaksi terbuka, sehingga tidak dapat membaca membaca Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME).
- Sejak Pukul 00:00 WIB di Gerbang Tol Keluar Arah Bogor : Pengguna jalan yang tidak membawa KTM dikenakan tarif tol merata (dengan tarif setelah perubahan sistem transaksi dilakukan), sedangkan untuk pengguna jalan yang membawa KTM dikenakanan tarif tol proporsional sesuai dengan asal tujuan.

*b. Transaksi ke arah Jakarta :*
- Pada pukul 23:30 s.d 24:00 WIB di Gerbang Tol Masuk Arah Jakarta : Pengguna jalan diberikan KTME. Hal ini dilakukan karena setelah pukul 24.00 WIB, peralatan tol di Gardu Keluar diubah menjadi peralatan tol Sistem Transaksi terbuka, sehingga tidak dapat membaca membaca KTME.
- Sejak Pukul 00:00 WIB di Gerbang Tol Masuk Arah Jakarta : Pemakai Jalan Tol dikenakan tarif tol merata (dengan tarif setelah perubahan sistem transaksi dilakukan), dan diberikan Kartu Khusus (sebagai tanda sudah membayar tol di Gardu Masuk) yang harus diserahkan di Gardu Keluar.
- Sejak Pukul 00:00 di Gerbang Tol Keluar Arah Jakarta : Pengguna jalan yang membawa KTM dikenakan tarif tol proporsional sesuai dengan asal tujuan sedangkan untuk pengguna jalan yang tidak membawa KTM dan menyerahkan Kartu Khusus tidak dikenakan pembayaran tol.

Untuk mempercepat proses transaksi pembayaran di jalan tol, diiimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat menggunakan uang elektronik, dimana di Jalan Tol Jagorawi, pembayaran tarif tol dengan menggunakan uang elektronik telah dapat menerima e-Toll dan e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI) dan Blink (BTN) pada seluruh gerbang tol.

Jasa Marga bekerjasama dengan _Bank Issuer_ uang elektronik akan melakukan penjualan uang elektronik secara rutin di seluruh gerbang tol. Jasa Marga juga menyiapkan proses isi ulang _(top up)_ secara tunai di dalam gardu yang dapat dilakukan pada GT Cibubur 1 (gardu 2) dan GT Cibubur 2 (gardu 9) yang selanjutnya akan dilakukan penambahan pada GT Bogor 2 (gardu 15) dan GT Ciawi 2 (gardu 15). Sedangkan untuk proses _top up_ dengan menggunakan mesin _Electronic Data Capture (EDC)_ dapat dilakukan di seluruh kantor gerbang tol.

Diharapkan pasca perubahan sistem transaksi dapat mengurai kepadatan Jalan Tol Jagorawi karena simpul kepadatan di GT Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama dihilangkan sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik.

Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu-lintas terkini yang bisa didapatkan melalui :
- Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080
- Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya)
- Instagram @official.jasamarga
- Aplikasi Mobile JMCARe yang dilengkapi fitur push notifications
- Website Jasa Marga www.jasamarga.com

_____________________
_Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:_
*Dwimawan Heru*
AVP Corporate Communication
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta 13550

KELUARGA Kunci KESUKSESAN

   No comments     
categories: 


Assalamualaikum wr. wb
بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َانِ الرَّØ­ِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Seringkali kita dengar orang-orang yang membangun karir bertahun-tahun akhirnya terpuruk oleh kelakuan keluarganya. Ada yang dimuliakan di kantornya tapi dilumuri aib oleh anak-anaknya sendiri, ada yang cemerlang karirnya di perusahaan tapi akhirnya pudar oleh perilaku istrinya dan anaknya. Ada juga yang populer di kalangan masyarakat tetapi tidak populer di hadapan keluarganya. Ada yang disegani dan dihormati di lingkungannya tapi oleh anak istrinya sendiri malah dicaci, sehingga kita butuh sekali keseriusan untuk menata strategi yang tepat, guna meraih kesuksesan yang benar-benar hakiki. Jangan sampai kesuksesan kita semu. Merasa sukses padahal gagal, merasa mulia padahal hina, merasa terpuji padahal buruk, merasa cerdas padahal bodoh, ini tertipu!
Penyebab kegagalan seseorang diantaranya :
* Karena dia tidak pernah punya waktu yang memadai
untuk mengoreksi dirinya. Sebagian orang terlalu sibuk dengan kantor, urusan luar dari dirinya akibatnya dia kehilangan fondasi yang kokoh. Karena orang tidak bersungguh-sungguh menjadikan keluarga sebagai basis yang penting untuk kesuksesan.
* Sebagian orang hanya mengurus keluarga dengan sisa waktu, sisa pikiran, sisa tenaga, sisa perhatian, sisa perasaan, akibatnya seperti bom waktu. Walaupun uang banyak tetapi miskin hatinya. Walaupun kedudukan tinggi tapi rendah keadaan keluarganya.
Oleh karena itulah, jikalau kita ingin sukses, mutlak bagi kita untuk sangat serius membangun keluarga sebagai basis (base), Kita harus jadikan keluarga kita menjadi basis ketentraman jiwa. Bapak pulang kantor begitu lelahnya harus rindu rumahnya menjadi oase ketenangan. Anak pulang dari sekolah harus merindukan suasana aman di rumah. Istri demikian juga. Jadikan rumah kita menjadi oase ketenangan, ketentraman, kenyamanan sehingga bapak, ibu dan anak sama-sama senang dan betah tinggal dirumah.
Agar rumah kita menjadi sumber ketenangan, maka perlu diupayakan:
* Jadikan rumah kita sebagai rumah yang selalu dekat dengan Allah SWT, dimana di dalamnya penuh dengan aktivitas ibadah; sholat, tilawah qur'an dan terus menerus digunakan untuk memuliakan agama Allah, dengan kekuatan iman, ibadah dan amal sholeh yang baik, maka rumah tersebut dijamin akan menjadi sumber ketenangan.
* Seisi rumah Bapak, Ibu dan anak harus punya kesepakatan untuk mengelola perilakunya, sehingga bisa menahan diri agar anggota keluarga lainnya merasa aman dan tidak terancam tinggal di dalam rumah itu, harus ada kesepakatan diantara anggota keluarga bagaimana rumah itu tidak sampai menjadi sebuah neraka.
* Rumah kita harus menjadi "Rumah Ilmu" Bapak, Ibu dan anak setelah keluar rumah, lalu pulang membawa ilmu dan pengalaman dari luar, masuk kerumah berdiskusi dalam forum keluarga; saling bertukar pengalaman, saling memberi ilmu, saling melengkapi sehingga menjadi sinergi ilmu. Ketika keluar lagi dari rumah terjadi peningkatan kelimuan, wawasan dan cara berpikir akibat masukan yang dikumpulkan dari luar oleh semua anggota keluarga, di dalam rumah diolah, keluar rumah jadi makin lengkap.
* Rumah harus menjadi "Rumah pembersih diri" karena tidak ada orang yang paling aman mengoreksi diri kita tanpa resiko kecuali anggota keluarga kita. Kalau kita dikoreksi di luar resikonya terpermalukan, aib tersebarkan tapi kalau dikoreksi oleh istri, anak dan suami mereka masih bertalian darah, mereka akan menjadi pakaian satu sama lain.Oleh karena itu,barangsiapa yang ingin terus menjadi orang yang berkualitas, rumah harus kita sepakati menjadi rumah yang saling membersihkan seluruh anggota keluarga. Keluar banyak kesalahan dan kekurangan, masuk kerumah saling mengoreksi satu sama lain sehingga keluar dari rumah, kita bisa mengetahui kekurangan kita tanpa harus terluka dan tercoreng karena keluarga yang mengoreksinya.
* Rumah kita harus menjadi sentra kaderisasi sehingga Bapak-Ibu mencari nafkah, ilmu, pengalaman wawasan untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita sehingga kualitas anak atau orang lain yang berada dirumah kita, baik anak kandung, anak pungut atau orang yang bantu-bantu di rumah, siapa saja akan meningkatkan kualitasnya. Ketika kita mati, maka kita telah melahirkan generasi yang lebih baik. Tenaga, waktu dan pikiran kita pompa untuk melahirkan generasi-generasi yang lebih bermutu, kelak lahirlah kader-kader pemimpin yang lebih baik. Inilah sebuah rumah tangga yang tanggung jawabnya tidak hanya pada rumah tangganya tapi pada generasi sesudahnya serta bagi lingkungannya.
Mohon maaf bila ada perkataan yang kurang berkenan.

Wassammualaikum wr. wb

Tidak harus menunggu kaya untuk memberi

   No comments     
categories: 


• seseorang bertanya pada bill gates, adakah orang yang lebih kaya dari dirimu ?....

• bill gates menjawab hanya satu orang. bertahun-tahun yang lalu, aku pergi ke bandara new york, aku membaca surat kabar yang digelar disana. aku tertarik pada salah satu surat kabar tersebut aku ingin membelinya ternyata koinku tidak cukup.
tiba-tiba seorang pria kulit hitam memanggil saya dan mengatakan koran ini untuk anda.
aku berkata, tapi koinku tidak cukup. dia berkata tidak masalah aku memberikan anda gratis

• setelah 3 bulan, aku pergi lagi ke bandara newyork. secara kebetulan cerita itu terjadi lagi, anak yang sama memberikan koran gratis. aku bilang aku tidak bisa menerimanya
lalu ia berkata, 'aku akan memberimu keuntungan dari apa yang telah aku lakukan.'

setelah lewat 19 thn, aku sudah kaya dan aku memutuskan untuk menemukan anak itu.
aku menemukannya setelah satu setengah bulan mencarinya.
aku bertanya padanya, kau kenal aku ? dia bilang ya, kau terkenal bill gates.

aku bilang,  beberapa tahun yang lalu kau memberiku surat kabar gratis 2 kali. sekarang, aku ingin mengimbangimu. aku akan memberikan semua yang kau inginkan. pemuda kulit hitam itu menjawab,
 "anda tidak dapat mengimbangiku!"
aku bilang kenapa?  dia berkata : *"karena aku memberimu ketika aku miskin*, *sedangkan anda ingin memberi saya ketika anda kaya? jadi bagaimana kamu bisa mengimbangiku?*

bill gates bilang, kurasa pria kulit hitam itu lebih kaya dari aku,

*kita tidak harus menunggu kaya untuk memberi*
*karena  lebih berbahagia memberi dari pada menerima*...



Org yg memberi dlm kekurangan.. Lebih kaya dari pd org kaya..


*TIDAK ADA TEBU YANG KEDUA UJUNGNYA MANIS*

   No comments     
categories: 


Untuk Para Bapak :

- Kalau kamu memilih bersama wanita yang bekerja, kamu perlu menerima dia tidak bisa di rumah membersihkan rumah.
- Kalau kamu memilih bersama wanita ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima kalo dia tidak menghasilkan uang.
- Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima kalo dia bergantung padamu dan tidak mandiri.
- Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani kamu harus menerima kalo dia keras kepala dan punya pemikiran sendiri.
- Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima kalau pengeluarannya juga banyak.
- Kalau kamu memilih bersama wanita hebat, kamu juga harus menerima kalau dia itu keras dan tak terkalahkan.

Gak ada wanita yang sempurna, itu hanya ada dalam mimpimu saja.
Jangan sering mengeluh kalo istrimu suka menghamburkan uang, atau mengeluh kalau istri orang lain pandai mengirit uang. Apa memelihara angsa dan bebek itu modalnya sama?

Lelaki jaman sekarang itu, semuanya berharap wanita lemah lembut, perhatian dan cantik, punya tubuh bagus, mandiri dan bisa mencari uang, selain itu juga menjaga rumah tangga, hormat pada orang tua, baik hati pada anggota keluargamu.

*Tapi coba, kutanyakan, kalo keinginanmu sebegitu banyak, apa kelebihanmu? Apa kamu tinggi dan tampan? Atau kamu punya tabungan tak terbatas jumlahnya? Atau kamu juga orang yang lemah lembut, perhatian, setia dan menyayangi istri?*

Kalo kamu tidak punya semua itu, jangan menuntut orang lain sempurna!


Tuesday, September 05, 2017

KONDANGJAYA, DULU DAN KINI

   No comments     
categories: ,

Kondangjaya merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Karawang Timur  Kabupaten Karawang. Luas Wilayah Desa Kondangjaya sekitar 2,44 km2 atau sekitar 13 persen dari keseluruhan wilayah Kecamatan Karawang Timur. Berada pada daerah perkotaan dengan topografi secara umum berupa dataran rendah dengan ketinggian 1020 meter dari permukaan laut. Kondisi iklimnya tropis dengan suhu rata-rata 34,50 celcius dengan tekanan udara 0,01 milibar.

Jika dilihat dari jumlah penduduk, dari total delapan desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Karawang Timur, Desa Kondangjaya menempati urutan ketiga penduduk terbanyak setelah kelurahan Karawang Wetan dan Palumbonsari. Hal itu dikarenakan menjamurnya jumlah perumahan di wilayah ini. Bahkan bisa dibilang desa Kondangjaya adalah daerah urban yang hampir separuh penduduknya adalah pendatang.

Fenomena ini terjadi hampir sepuluh tahun belakangan ini. Perubahan drastis terutama dari sektor properti dan ekonomi begitu terasa. Alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman baru tak bisa dipungkiri. Pasar Kaget, Pasar Tradisional, Bank, Minimarket, pertokoan bahkan Mall sekalipun sudah berdiri tegak di wilayah desa ini. Kalau dulu yang namanya jalan citra kebun mas bisa dikatakan sepi dan belum seramai sekarang. Kini jalan citra kebun mas menjadi penopang utama menuju sekian banyak perumahan di wilayah kondangjaya dan sekitarnya. Kemacetan tak jarang terjadi terutama di jam-jam sibuk saat masyarakat memulai aktivitas di pagi hari dan sepulangnya di sore hari.

Fasilitas Pendidikan sudah cukup memadai. PAUD, TK/RA, SD dan SMK Negeri sudah tesedia. Fasilitas kesehatanpun demikian. Praktek dokter/bidan, Rumah Sakit bersalin bahkan Klinik sekelas rumah sakitpun sudah tersedia.

Masyarakat tak perlu bersusah payah mencari makanan/kuliner atau sekedar teman nasi. Berjenis makanan sudah tersedia disepanjang jalan citra kebunmas mulai dari perempatan jalan utama sampai perumahan citra kebun mas. Mulai dari makanan khas pribumi sampai berjenis makanan luar daerah. Karena sebagian besar pedagang yang berjualan di wilayah ini adalah pendatang terutama dari jawa dimana mereka memperkenalkan makanan khas dari daerahnya masing-masing.

Namun disisi lain, terjadinya penurunan kualitas kehidupan bermasyarakatpun terjadi terutama dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan perumahan. Sifat individualistis dan ego kedaerahan kerap muncul diantara sesama warganya. Latar belakang suku, etnis, bahasa dan gaya hidup terkadang menjadi batu sandungan dalam menjalin kehidupan yang harmonis. Namun semua terpulang kepada pribadi masing-masing. Seperti kata pepatah “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” yang artinya pandai-pandailah menempatkan diri dimana kita berada.




Warji Permana
*****************
Pemerhati masalah sosial

SISI LAIN KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG

   No comments     
categories: 

Berdasarkan sajian Data PDRB Kecamatan atas dasar harga berlaku di Kabupaten Karawang tahun 2016 tak satupun klaster tertinggi atau menengah dari kategori lapangan usaha yang ada ditempati Kecamatan Banyusari. Kecamatan ini selalu berada di klaster ke-sekian bersama dengan kecamatan-kecamatan lain yang mungkin bisa dikatakan bukan primadonanya bagi kontribusi penyumbang nilai tambah PDRB di Kabupaten Karawang. Namun siapa sangka dibalik fenomena itu terbesit bahwa kecamatan yang satu ini memiliki potensi ekonomi terutama dari sektor usaha mikro dan kecil. Salah satunya adalah sentra usaha pembuatan ikan pindang di Desa Cicinde Selatan, Cicinde Utara, Jayamukti dan sebagian kecil Tanjung. Bisa dikatakan rata-rata 50 ton per hari ikan basah masuk ke daerah ini. Ikan basah yang merupakan bahan baku ikan pindang tersebut mayoritas berasal dari daerah Jakarta Utara.


 Hampir sebagian besar masyarakat terutama di wilayah Cicinde mempunyai mata pencaharian sebagai pembuat dan pedagang ikan pindang. Usaha ini telah mereka lakukan secara bertahun-tahun dan turun temurun. Ikan pindang hasil produksi masyarakat Cicinde tersebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Purwakarta dan Bekasi. Bahkan sampai ke wilayah Pasar Senen dan Kramat Jati.
Dalam pengklasifikasian kategori lapangan usaha, pengolahan ikan pindang merupakan rumpun industri pengolahan, sehingga tidak heran meskipun Banyusari secara angka kabupaten tidak masuk klaster unggulan namun dia berada pada urutan ke sembilan dari total 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang dalam hal kategori industri pengolahan (kategori C).



Sebagai pembanding, berikut ini disajikan besaran PDRB masing-masing kecamatan di Kabupaten Karawang tahun 2016 atas dasar harga berlaku yang terbentuk di masing-masing kecamatan secara grafis, dengan pengklasifikasian dalam beberapa kategori. Satuan dinyatakan dalam jutaan rupiah. Terlihat bahwa ada tiga kecamatan yang termasuk dalam klaster angka PDRB tertinggi diatas 20 trilyun rupiah, yaitu Telukjambe Timur, Ciampel dan Klari. Sedangkan Cikampek adalah satu-satunya kecamatan yang tergolong klaster kedua dengan kisaran total PDRB antara 6 trilyun - 20 trilyun rupiah. Empat kecamatan masuk kedalam klaster ketiga yaitu kecamatan Karawang Timur, Karawang Barat, Cilamaya Kulon dan Telukjambe Barat. Sedangkan 14 kecamatan sisanya diklasifikasikan pada klaster keempat dan Kelima dengan besaran PDRB kurang dari 3 trilyun rupiah, termasuk kecamatan Banyusari.



Oleh : Warji Permana
************************
Pemerhati masalah sosial