Sedari
adalah salah satu desa di Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang yang berbatasan
langsung dengan Laut Jawa. Secara geografis
wilayah desa ini terletak di
bagian utara dengan jarak kurang lebih 51 km dari
pusat kota Karawang. Dengan luas wilayah 37,87 km2 atau sekitar 38 persen dari
keseluruhan luas wilayah Kecamatan Cibuaya.
Sebelumnya
desa ini bisa dikatakan tidak memiliki jalan yang layak selama berpuluh-puluh
tahun. Untuk menuju desa yang terletak di pesisir utara tersebut, masyarakat
harus menggunakan perahu atau berjalan kaki menerobos pematang-pematang tambak.
Warga sedari biasanya juga menempuh jalan darat dengan menyusuri Pantai
Pisangan menuju Kecamatan Pedes. Namun, pantai pisangan kondisinya sekarang
sudah tergerus abrasi, sehingga jalan setapak yang semula bisa dilalui sepeda
motor, sejak beberapa tahun lenyap berubah menjadi lautan.
Akses
jalan menuju desa ini mulai terbuka setelah
pihak PT Pertamina Hulu Energi - Offshore North West Java (PHE-ONWJ)
membendung tambak dan membangun dua jembatan agar kendaraan roda empat dan roda
dua bisa sampai ke Desa Sedari. Guna membuka akses tersebut PHE-ONWJ harus
menggelontorkan dana sebesar Rp 14 miliar, seperti dikutip dari harian Pikiran
Rakyat, 17 Februari 2017. Dana sebanyak itu habis terpakai untuk membangun
jalan beton sepanjang 2,4 kilometer dan dua jembatan, seperti yang disampaikan vice president PHE ONWJ, Amrullah Muiz, saat
meresmikan penggunaan jalan dan jembatan tersebut di halaman kantor Desa
Sedari, Kamis, 16 Februari 2017.
Menurut
dia, sebelum ada jalan darat, para nelayan Desa Sedari harus mengangkut hasil
tangkapannya menggunakan perahu. Atau bahkan ada yang rela memikul ikan-ikan
sepanjang ribuan meter agar bisa terjual ke penduduk desa lain imbuhnya.
Benar
saja, setelah akses darat terbuka, Desa Sedari berubah menjadi wilayah
pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara Kabupaten Karawang. Hasil tangkapan
ikan nelayan setempat bisa dengan mudah diangkut dengan menggunakan motor atau
mobil.
Disamping
itu hadirnya destinasi wisata baru yang diberi nama “Pantai Sedari “ membuka
lapangan usaha baru bagi warga sekitar dan tentunya dapat mendongkrak pendapatan asli desa. Kini saatnya tugas pemerintahan desa merawat
dan mengelola fasilitas yang ada dengan dukungan Pemerintah Daerah juga
tentunya untuk terus membangun infrastruktur lainnya demi pengembangan Desa
Sedari
Tidak
jauh berbeda dengan pantai lainnya yang ada di Karawang, Pantai Sedari memiliki
karakter yang mirip dengan pantai
lainnya di wilayah utara Karawang. Pantai yang landai dengan hembusan angin
yang cukup kencang, ombak sedang dan warna air laut yang kecoklatan adalah ciri
khas dari pantai ini. Namun jika dibandingkan dengan pantai lain yang ada di
Karawang, Pantai Sedari ini memiliki keunggulan
tersendiri. Kawasan mangrove dan bentangan tambak di sisi kanan dan kiri
jalan menuju pantai menambah keindahan tersendiri bagi wisatawan.
Harga tiket masukpun terbilang cukup murah, cukup membayar
Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk sepeda motor dan Rp. 20.000,- rupiah
untuk mobil sudah termasuk penumpang.
Bagi anda yang menggunakan mobil agar berhati-hati ketika
mulai memasuki jembatan pertama, karena akses jalan menuju pantai hanya bisa
dilalui untuk satu mobil. Sangat sulit ketika bersimpangan dengan sesama
kendaraan roda empat. Di beberapa titik tertentu memang disediakan area tunggu
persimpangan namun jika tidak ada petugas yang mengatur keluar masuk mobil berpapasan
di tengahpun tak dapat dihindarkan. Perlu kesadaran dari masing-masing
pengendara.
Akses menuju Lokasi Pantai Sedari terbilang cukup mudah
karena hampir seluruh jalan menuju lokasi pantai ini sudah di beton dan aspal.
Hanya jaraknya saja yang cukup jauh dari kota sehingga bisa mencapai 2 jam perjalanan
atau lebih.
Rute perjalanan jika ditempuh dari Karawang adalah melalui Terminal
Tanjungpura lurus menyusuri jalan proklamasi menuju Rengasdengklok. Setelah
melewati pasar Rengasdengklok belok kiri ke arah POM bensin Cikangkung kemudian
menyebrang jembatan ke kanan menuju Desa Kemiri dan lurus sampai menemukan
kantor Kecamatan Jayakerta. Kemudian belok kiri (jembatan) menuju jalur Kertajaya, Bolang, Kutamakmur dan Pasar Citopeng. Dari Pasar Citopeng ambil arah
kanan menuju Srikamulyan menuju arah Tambaksumur sampai menemukan kawasan wisata Hutan Mangrove Sedari.
Bentangan tambak dan mangrove tersebut adalah ciri bahwa anda sudah memasuki
wilayah Desa Sedari. Dari situ tinggal lurus sampai menemukan jembatan beton
melengkung.
Bagi yang membawa mobil mulai dari jembatan pertama inilah
anda harus berhati-hati karena meskipun jalan sudah di beton tetapi akses jalan
hanya bisa dilalui oleh satu arah kendaraan roda empat sehingga agak kesulitan
jika berpapasan dengan mobil lain.
(Warji Permana)
Pantai yang di daerah cibuaya ya ? Memang keren banget disana. Jadi kangen pengen kesana lagi
ReplyDelete