Showing posts with label Wisata Pantai. Show all posts
Showing posts with label Wisata Pantai. Show all posts

Saturday, September 08, 2018

OBJEK WISATA PATUNG SINGAPURA PURWASARI KARAWANG

   No comments     
categories: 

Di  Karawang kini hadir salah satu tempat wisata keluarga berlabel patung singapura ala “Merlion Park Singapore”, lumayan untuk sekedar selfie diakhir pekan.  Berlokasi di Perum Pagadungan, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari. Dengan keseluruhan lahan seluas 8 ribu meter persegi ini pemilik menyulapnya menjadi kolam dimana terdapat patung singapura ditengahnya, kolam renang anak, kolam terapi ikan, dan kebun binatang mini.
Dari lahan seluas itu saat ini yang baru digunakan baru 4 ribu meter persegi. Seiring antusiasme pengunjung terutama selepas Idul Fitri, maka pemilik lahan ini terus berbenah untuk menjadikan tempat rekreasi ini bernilai tambah.
Menurutnya, animo masyarakat terhadap objek wisata yang dikelolanya semakin tinggi. Ketetarikan masyarakat berkunjung ke tempat wisata ini bermula dari rasa penasaran karena viral di media sosial. Sama halnya dengan pohon miring pancawati yang terlebih dulu viral di medsos.
Selain patung singa putih (Merlion Park Singapore), saat ini sedang dibangun gerbang Bali, taman Belanda berikut kincir airnya, menara Eifel, Prambanan, dan akan dibuat aquarium besar mini Sea World. Nama objek wisata ini Parks & Recreation Leuleutikan Pagadungan, Purwasari.
Menurut sang pemilik, Teddy, awalnya tempat wisata ini merupakan kebun binatang mini, tetapi biaya perawatannya sangat mahal, jadi dialih fungsikan ke objek wisata dengan beragam rekreasi.
Dia berharap, tempat wisata yang dikelolanya bisa besar dan menambah pilihan destinasi wisata di Kabupaten Karawang. Tak hanya sebagai usaha pemilik, objek wisata ini pun menjadi ladang usaha bagi masyarakat sekitar, dengan membuka lapak jualan di area objek wisata. Sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat sekitarnya. Tarif masuk objek wisata ini sebesar sepuluh ribu rupiah per orang.
Lokasi tempat wisata ini cukup mudah dijangkau karena tidak jauh dari jalur jalan A. Yani (Kosambi-Cikampek). Patokannya adalah perempatan pabrik pakan ikan/ayam (PT. Central Pangan Pertiwi) dimana terdapat pangkalan ojek, ada orang yang suka mengatur penyeberangan di tempat itu. Jika arah utara adalah menuju Kantor Kecamatan Purwasari (Sukasari) maka untuk menuju lokasi objek wisata ini ambil yang ke arah selatan. Tak Jauh dari Lapangan Sepak Bola ada petunjuk tempat parkir lokasi Patung Singapura.***

(Warji Permana)


Monday, January 15, 2018

PANTAI SEDARI KARAWANG

   1 comment     
categories: 

Sedari adalah salah satu desa di Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Secara geografis wilayah desa ini terletak di   bagiautara dengan jarak kurang lebih 51 km dari pusat kota Karawang. Dengan luas wilayah 37,87 km2 atau sekitar 38 persen dari keseluruhan luas wilayah Kecamatan Cibuaya.
Sebelumnya desa ini bisa dikatakan tidak memiliki jalan yang layak selama berpuluh-puluh tahun. Untuk menuju desa yang terletak di pesisir utara tersebut, masyarakat harus menggunakan perahu atau berjalan kaki menerobos pematang-pematang tambak. Warga sedari biasanya juga menempuh jalan darat dengan menyusuri Pantai Pisangan menuju Kecamatan Pedes. Namun, pantai pisangan kondisinya sekarang sudah tergerus abrasi, sehingga jalan setapak yang semula bisa dilalui sepeda motor, sejak beberapa tahun lenyap berubah menjadi lautan.
Akses jalan menuju desa ini mulai terbuka setelah  pihak PT Pertamina Hulu Energi - Offshore North West Java (PHE-ONWJ) membendung tambak dan membangun dua jembatan agar kendaraan roda empat dan roda dua bisa sampai ke Desa Sedari. Guna membuka akses tersebut PHE-ONWJ harus menggelontorkan dana sebesar Rp 14 miliar, seperti dikutip dari harian Pikiran Rakyat, 17 Februari 2017. Dana sebanyak itu habis terpakai untuk membangun jalan beton sepanjang 2,4 kilometer dan dua jembatan, seperti yang disampaikan  vice president PHE ONWJ, Amrullah Muiz, saat meresmikan penggunaan jalan dan jembatan tersebut di halaman kantor Desa Sedari, Kamis, 16 Februari 2017.
Menurut dia, sebelum ada jalan darat, para nelayan Desa Sedari harus mengangkut hasil tangkapannya menggunakan perahu. Atau bahkan ada yang rela memikul ikan-ikan sepanjang ribuan meter agar bisa terjual ke penduduk desa lain imbuhnya.
Benar saja, setelah akses darat terbuka, Desa Sedari berubah menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara Kabupaten Karawang. Hasil tangkapan ikan nelayan setempat bisa dengan mudah diangkut dengan menggunakan motor atau mobil.
Disamping itu hadirnya destinasi wisata baru yang diberi nama “Pantai Sedari “ membuka lapangan usaha baru bagi warga sekitar dan tentunya dapat mendongkrak pendapatan asli desa. Kini saatnya tugas pemerintahan desa merawat dan mengelola fasilitas yang ada dengan dukungan Pemerintah Daerah juga tentunya untuk terus membangun infrastruktur lainnya demi pengembangan Desa Sedari

Tidak jauh berbeda dengan pantai lainnya yang ada di Karawang, Pantai Sedari memiliki karakter yang  mirip dengan pantai lainnya di wilayah utara Karawang. Pantai yang landai dengan hembusan angin yang cukup kencang, ombak sedang dan warna air laut yang kecoklatan adalah ciri khas dari pantai ini. Namun jika dibandingkan dengan pantai lain yang ada di Karawang, Pantai Sedari ini memiliki keunggulan  tersendiri. Kawasan mangrove dan bentangan tambak di sisi kanan dan kiri jalan menuju pantai menambah keindahan tersendiri bagi wisatawan.
Harga tiket masukpun terbilang cukup murah, cukup membayar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk sepeda motor dan Rp. 20.000,- rupiah untuk mobil sudah termasuk penumpang.
Bagi anda yang menggunakan mobil agar berhati-hati ketika mulai memasuki jembatan pertama, karena akses jalan menuju pantai hanya bisa dilalui untuk satu mobil. Sangat sulit ketika bersimpangan dengan sesama kendaraan roda empat. Di beberapa titik tertentu memang disediakan area tunggu persimpangan namun jika tidak ada petugas yang mengatur keluar masuk mobil berpapasan di tengahpun tak dapat dihindarkan. Perlu kesadaran dari masing-masing pengendara.
Akses menuju Lokasi Pantai Sedari terbilang cukup mudah karena hampir seluruh jalan menuju lokasi pantai ini sudah di beton dan aspal. Hanya jaraknya saja yang cukup jauh dari kota sehingga bisa mencapai 2 jam perjalanan atau lebih.
Rute perjalanan jika ditempuh dari Karawang adalah melalui Terminal Tanjungpura lurus menyusuri jalan proklamasi menuju Rengasdengklok. Setelah melewati pasar Rengasdengklok belok kiri ke arah POM bensin Cikangkung kemudian menyebrang jembatan ke kanan menuju Desa Kemiri dan lurus sampai menemukan kantor Kecamatan Jayakerta. Kemudian belok kiri (jembatan) menuju jalur Kertajaya, Bolang, Kutamakmur dan Pasar Citopeng. Dari Pasar Citopeng ambil arah kanan menuju Srikamulyan menuju arah Tambaksumur sampai menemukan kawasan wisata Hutan Mangrove Sedari. Bentangan tambak dan mangrove tersebut adalah ciri bahwa anda sudah memasuki wilayah Desa Sedari. Dari situ tinggal lurus sampai menemukan jembatan beton melengkung.
Bagi yang membawa mobil mulai dari jembatan pertama inilah anda harus berhati-hati karena meskipun jalan sudah di beton tetapi akses jalan hanya bisa dilalui oleh satu arah kendaraan roda empat sehingga agak kesulitan jika berpapasan dengan mobil lain.


(Warji Permana)

Monday, April 17, 2017

Pantai Ciparage Karawang

   1 comment     
categories: 
Lagi-lagi kita membahas destinasi wisata pantai di Karawang. Karena berbicara seputar wisata pantai di Karawang seolah tak ada habisnya. Ya, Pantai Ciparage atau disebut juga Pantai Cibendo adalah salah satu wisata bahari yang bisa dikatakan paling tua usianya jika dibanding dengan pantai-pantai lain yang ada di Karawang. Karawang sebenarnya memiliki bentangan pantai utara Laut Jawa yang cukup luas kurang lebih 84,23 Km yang jika dimanfaatkan dengan baik pasti dapat dijadikan potensi wisata unggulan di Jawa Barat yang secara tidak langsung disamping bisa meningkatkan pendapatan asli daerah juga bisa menyerap tenaga kerja bagi masyarakat sekitar.
Pantai Ciparage sebenarnya mengandung potensi wisata yang luar biasa yang belum tergali. Karena selain memiliki panorama pantai yang indah, Ciparage memiliki potensi pulau karang yang berada di lepas pantai yang bisa dijadikan objek wisata snorkeling dan penyelaman.
Pantai Ciparage berlokasi di Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Jika dari arah Karawang Kota anda bisa melalui jalan Syeh Quro menuju pasar Telagasari kemudian belok kiri menyusuri totowang layapan yang dihiasi luasnya hamparan sawah. Setelah sampai jembatan pagadungan tempuran belok kanan menuju Desa Ciparagejaya.
Secara umum, iklim di Kecamatan Tempuran tidak berbeda jauh dengan daerah lain di Kabupaten Karawang yang terletak di daerah tropis dimana hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Seiring berjalannya waktu terutama ketika mulai populernya Pantai Tanjung Baru yang diresmikan oleh Bupati Achmad Dadang (saat itu) di  tahun 2002-an, Muara dan Pantai Ciparage mulai tersisih popularitasnya sebagai tempat wisata pantai di pada saat itu. Tidak ada lagi pohon bakau di tepian pantai dan tidak banyak lagi kolomang yang yang dulu sangat mudah didapatkan di di tepian pantai. Akibatnya, para pengunjung pun mulai beralih lokasi ke Pantai Tanjung Baru.
Kini, Muara Ciparage sekilas tidak lebih hanya menjadi tempat transaksi ekonomi perikanan semata. Setidaknya keberadaan tempat pelelangan ikan yang menjadi perantara nelayan dan para pembeli ikan, baik tengkulak maupun pembeli eceren, menjadi salah satu daya tarik utama saat ini.
Tempat pelelangan ikan inilah, yang juga menjadi sentral dari kehidupan warga setempat. Dari tempat ini, para nelayan disana bisa menjual hasil tangkapannya. Selain itu, di tempat ini pula para pedagang makanan dan minuman mendapatkan para pelanggannya, serta para pengrajin terasi dan ikan asin juga pindang mendapatkan bahan bakunya.
Namun, jika kita amati lebih detil, walaupun beberapa kekayaan alamnya sudah hilang, sebenarnya muara ini tetap memiliki pesonanya tersendiri walaupun tidak sebagus dulu. Setidaknya, bisa kita lihat dari empat sudut berbeda dari arah pelelangan ikan berada.
Diarah utara, sejauh mata memandang kita bisa melihat lautan yang membentang luas (Laut Jawa), yang menyuguhkan tidak hanya pemandangan fisik tapi juga sarat tadabur alam sebagai wujud mahakarya dari Sang Pencipta. Dibagian timur, pandangan kita akan bertemu dengan hamparan tambak ikan dan udang yang beberapa diantaranya disertai gubuk yang khas milik petani ikan disana.
Kemudian, bergeser ke bagian selatan kita bisa menemukan arah menuju lokasi wisata Pantai Tanjung Baru. Sedangkan, di bagian barat tempat lelang ini, ditepian Sungai Cijalu yang bermuara tepat di pinggir lelang, kita bisa mengamati perahu-perahu nelayan yang berlabuh di muara. Selain itu, masih diarah yang sama kita pun bisa menyaksikan aktivitas nelayan yang hendak pergi melaut dan juga mereka yang baru pulang dengan membawa hasil tangkapannya.
Empat pemandangan berbeda, terutama diarah barat menjadi tambah eksotis lagi dengan semilir angin yang membawa bau amis ikan segar dari pusat lelang, yang akan menyambangi hidung kita tanpa permisi. Itulah sekilas tentang pantai Ciparage.

Namun, yang terjadi saat ini adalah seolah karawang mulai meninggalkan jati diri dan kearifan lokal yang dimiliki karena tergerus pembangunan sektor industri, properti, hotel dan mall terutama di wilayah kota. Gagasan dan upaya mengembangkan potensi asli daerah terutama wisata bahari seolah tak nampak lagi. Padahal sebagaimana diamanatkan Undang-undang No. 10 tahun 2009 pasal 5 tentang kepariwisataan bahwa dengan konsep pembangunan kepariwisataan pemerintah daerah harus lebih mengedepankan kelestarian lingkungan. Semoga.

Warji Permana
Dari berbagai literatur

Pantai Pelangi Karawang

   No comments     
categories: 

Pantai Pelangi adalah satu pantai yang juga turut menyemarakan destinasi wisata pantai di Kabupaten Karawang. Lokasinya tidak jauh dari pantai Samudra Baru, kurang lebih satu kilometer kearah utara dan masih satu bentangan dengan pantai Samudra Baru. Terletak di Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang.
Jika dibandingkan dengan pantai Samudra Baru kondisi pantai Pelangi relatif masih banyak yang perlu dibenahi. Pengunjungnyapun belum seramai pantai Samudra Baru. Ramainya pengunjung hanya pada kondisi tertentu saja seperti libur tahun baru dan lebaran, namun jika membandingkan kuliner yang ada pantai ini tidak kalah dengan pantai lain. Pesona ikan bakar tentunya jadi menu andalan. Gulungan ombak dan hamparan pasir hitam mewarnai indahnya pantai ini.  
Disekitar lokasi pantai anda bisa menikmati semilir angin pantai dan indahnya bentangan tambak dan empang-empang petani ikan. Tak jauh dari situ terdapat lokasi proyek pengeboran minyak bumi milik Pertamina.

Warji Permana
Dari beberapa literatur

Thursday, March 16, 2017

PANTAI SAMUDRA BARU KARAWANG

   No comments     
categories: 
Kecamatan Pedes adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karawang yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.  Luas Wilayah Kecamatan Pedes kurang lebih 53,28 km2, secara geografis terletak di bagian utara Kabupaten Karawang dengan batas koordinatyaitu antara 107º30’ – 107º22’ Bujur Timur dan 6º30’ – 6º30’ Lintang Selatan.
Kecamatan Pedes terdiri dari 12 (Dua belas) Desa. Masing masing desa memiliki luas wilayah yang hampir sama rata antar desa. Desa yang memiliki lahan terluas adalah Desa Sungaibuntu dengan luas 9,51 km2  atau 15,71 % dari luas wilayah Kecamatan Pedes. Sedangkan Desa Malangsari adalah desa yang luas wilayahnya terkecil yaitu 3,07 km2 atau 5,07 % dari luas wilayah Kecamatan.
Kecamatan Pedes memiliki rata-rata ketinggian 2-3 meter dari  atas permukaan laut,dan secara administratif Kecamatan Pedes mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
•Sebelah Utara                   :Laut Jawa
•Sebelah Selatan              :Kec.  Kutawaluya
•Sebelah Barat                   :Kec. Cibuaya
•Sebelah Timur                : Kec. Cilebar
Secara geografis Kecamatan Pedes terletak di bagian utara Kabupaten Karawang. Hampir seluruhnya berupa daerah datar dan berbatasan langsung dengan pantai utara sehingga termasuk daerah pantura.
Secara umum, iklim di Kecamatan Pedes tidak berbeda jauh dengan daerah lain di wilayah Indonesia yang terletak di daerah tropis dimana hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Berbicara tentang Kecamatan Pedes tak lengkap rasanya jika tidak membahas salah satu objek wisata pantai yang layak untuk dikunjungi. Pantai Samudra Baru adalah wisata pantai yang terletak di Desa Sungaibuntu. Pantai ini adalah salah satu dari sejumlah pantai yang terletak di Kabupaten Karawang selain Pantai Tanjung Pakis dan Pantai Tanjung Baru. Usia objek wisata pantai ini terbilang masih muda jika dibanding dua pantai lainnya diatas.  Tetapi, fasilitas di pantai Samudra Baru ini sudah cukup lengkap dan sudah banyak warung makan. Di sekitar pantai juga terdapat rumah-rumahan untuk beristirahat.

Keberadaan pantai ini bisa dikatakan sebagai pengganti Pantai Pisangan Cemarajaya Cibuaya yang hampir hilang keindahannya karena tergerus abrasi. Pantai Pisangan Cemarajaya Cibuaya rute jalannya sama dengan Pantai samudera Baru, hanya jaraknya saja yang lebih jauh.
Banyak warung yang menyediakan makanan seafood dan ikan bakar khas pantai, meski harganya relatif mahal. Sehingga, lebih baik jika membawa bekal masakan dari rumah sendiri. Bisa hemat, banyak, enak dan puas.
Untuk orang-orang yang suka berliburan sambil menikmati sejuknya dan sepoi-sepoinya tiupan angin pantai sambil duduk-duduk menikmati kuliner khas Karawang atau sambil berenang dan menikmati wahana air yang disediakan, lokasi pantai ini cocok untuk dikunjungi.
Akses ke tempat wisata ini sudah lumayan baik dan banyak penunjuk arah sehingga anda tidak akan sulit sampai ke lokasi.
Rute perjalanan ke Pantai Samudra Baru adalah sebagai berikut. Jika dari arah Karawang Kota atau Cikarang anda bisa langsung menuju Jalan Proklamasi (Terminal Tanjungpura-Rengasdengklok) setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 km anda akan menemukan Pasar Rengasdengklok, dari situ anda lurus mengikuti arah jalan tersebut (melalui jalan Karangjati-Pedes) yang dihiasi dengan luasnya hamparan sawah, sampai menemukan pertigaan Sungaibuntu.


Dari situ ambil arah kiri anda akan menemukan Jembatan besar dan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) Sungaibuntu. Ditempat inilah anda bisa berbelanja beraneka macam ikan laut sebagai oleh-oleh saat pulang nanti. Lokasi Pantai Samudra Baru tidak jauh dari tempat ini, kurang lebih 500m ke arah utara.

Didepan pintu masuk pertama tempat wisata ini ada gapura dan banner yang berisi ucapan selamat datang di Pantai Samudera Baru Karawang. Kemudian tidak jauh dari pintu masuk pertama anda akan dikenai biaya masuk di pintu masuk kedua sekitar 7500 per orang (harga mungkin bisa berubah). Setelah melalui pintu masuk kedua, anda akan disuguhi pasir pantai yang terhampar luas dan pemandangan laut juga tempat yang lumayan luas untuk parkir kendaraan bermotor.
Pantai ini memiliki pasir yang hitam, walaupun begitu tidak kalah sama indahnya pasir putih. Banyak karang berwarna putih sehingga seperti coretan putih pada kertas hitam. Airnyapun memang tidak jernih dan kecoklatan, hal ini karena pantai ini berada dekat dengan muara Pantai Utara.
Dalam hal keindahan pantai, tempat wisata ini tidak kalah indah dengan pantai - pantai lainnya yang ada di Karawang.

Di tempat wisata ini disediakan tempat - tempat istirahat seperti saung yang bisa anda gunakan untuk duduk santai menikmati desiran ombak dan pasir pantai. Sarana lain yang dapat dinikmati adalah penyewaan ban dan perahu yang bisa anda gunakan untuk menikmati dan bermain di pantai ini. Juga dilengkapi tempat bilas ketika anda dan keluarga sudah selesai bermain di sekitar pantai.

Warji Permana
Dari beberapa literatur

Monday, October 17, 2016

Pantai Tanjung Pakis Kabupaten Karawang

   No comments     
categories: 
Pakisjaya salah satu kecamatan paling ujung di wilayah Kabupaten Karawang dengan luas wilayah Kecamatan adalah  kurang lebih 35,79 km². Secara keseluruhan wilayah kecamatan Pakisjaya berada pada dataran rendah dengan ketinggian 1 – 5 meter dari permukaan laut. Ada salah satu destinasi wisata pantai di wilayah ini yang juga merupakan salah satu ikon wisata pantai di Kabupaten Karawang yaitu pantai tanjung pakis. Wilayah Kecamatan Pakisjaya sebenarnya bersebelahan dengan Kabupaten Bekasi karena hanya dipisahkan oleh sungan citarum.
Pantai Tanjung Pakis terletak di Kabupaten Karawang Jawa Barat, tepatnya berada di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, kurang lebih sekitar 80 kilometer dari pusat kota Karawang.
Pantai ini memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan. Ini bisa dilihat dari banyaknya wisatawan yang datang saat musim liburan. Apalagi, saat libur lebaran seperti beberapa waktu yang lalu. Pantai ini disesaki pengunjung dari dalam dan luar Karawang. Pada umumnya, mereka yang datang, membawa seluruh sanak keluarga ataupun pasangan dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor. Tak jarang jalur wisata ini sering macet pada momen-momen liburan khusunya lebaran. Karena memang, belum tersedianya jasa transportasi umum yang bisa menjangkau tempat wisata ini sehingga imenjadi salah satu kendala wisatawan. Meski demikian, kendala tersebut tidak mengurangi semangat untuk berwisat ke Tanjung Pakis.
Pantai Tanjung  pakis memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang sangat luas serta ombak yang tidak terlalu besar, terkadang angin pantai sangat kencang terjadi di daerah ini, walaupun cuaca sangat cerah sekalipun. Di pantai ini kita dapat bermain air dan juga berenang, walaupun air dipantai ini berwarna coklat tetapi warna coklat tersebut berasal dari tanah, bukan menandakan pantai ini kotor dan tercemar.
Karena letaknya sangat jauh dari pusat kota, biasanya wisatawan yang akan berkunjung ke pantai tanjung pakis memilih menaiki kendaraan pribadi, karena minimnya angkutan umum menuju ke tempat ini, serta akses jalan di dekat pantai sangat rusak dan berlubang.
Walaupun Lokasinya cukup jauh, tetapi pada saat musim liburan banyak warga dari luar kota maupun dari dalam kota yang bertamasya di pantai ini, karena pantai tanjung pakis cocok dikunjungi oleh keluarga yang ingin berwisata bahari, dengan suasana teduhnya pedesaan.
Banyak warga sekitar yang menjajakan sajian khas laut seperti, ikan bakar, cumi bakar, kerang dara serta hidangan laut lainnya. Ikan disini merupakan ikan hasil tangkapan para nelayan, kondisi ikannya pun masih segar. Serta terdapat ibu-ibu penjual makanan yang berkeliling membawa bakul menjajakan makanan seperti, gemblonglontong, dan aneka makanan tradisional lainnya. Bagi wisatawan yang ingin membeli ikan hasil tangkapan nelayan disini juga di jual, baik ikan asap maupun ikan asin. Disamping itu sudah tersedia penginapan disekitar pantai.
Selain pertanian padi sawah yang yang menjadi mata pencaharian utama warganya ada sebagian penduduk yang memanfaatkan lahan yang berada di sepanjang bantaran sungai citarum yang di manfaatkan untuk bertani tanaman timunsuri yang hasilnya cukup melimpah, dan bisa terjual sampai keluar wilayan Kecamatan Pakisjaya.
Sebagian lainnya ada yang menjadi nelayan, mayoritas nelayan disana adalah nelayan dengan perahu motor tempel kecil yang hasil tangkapannya berupa udang, ikan-ikan kecil dan rajungan.

Wednesday, October 12, 2016

Pantai Tanjung Baru Karawang

   No comments     
categories: 
Salah satu destinasi tempat wisata di Kabupaten Karawang adalah Pantai Tanjung Baru. Yang menjadi salah satu judul lagu pop sunda H. Darso. Pantai ini diresmikan oleh Bupati Karawang H. Achmad Dadang pada masanya. Lokasi Pantai ini terletak pada teluk semenanjung antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang. Lokasi Pantai Tanjung Baru terletak di Desa Pasir Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon kurang lebih 45 kilometer  dari Ibu Kota Kabupaten Karawang. Rute yang bisa di tempuh adalah jika dari arah subang melalui pertigaan Cikalong (Jatisari) - Cilamaya – pasar Cilamaya belok kiri terus ke arah Tempuran sampai menemukan petunjuk arah ke pantai Tanjung Baru ke arah kanan sampai menemukan Kantor Desa Pasir Jaya (tempat pembayaran tiket masuk). Jika lewat Karawang Kota, dari perempatan Johar anda tinggal lurus ke Jl. Syech quro - Telagasari sampai menemukan pasar Telagasari. Dari situ belok kiri menuju Tempuran melewati areal persawahan yang cukup luas (jalan layapan). Dari jembatan pagadungan belok kanan menyusuri jalan Tempuran – Cilamaya sampai menemukan petunjuk arah pantai Tanjung Baru, kemudian belok kiri lurus ke arah Desa Pasir Jaya.
Seiring pergantian kepemimpinan di kabupaten karawang lambat laun lokasi wisata ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Kondisi jalan menuju lokasi kurang terawat dan belum beraspal. Jalan tersebut terbuat dari campuran pasir dan batu (sirtu).
       Terlepas dari kekurangannya, pantai Tanjung Baru cukup populer dan menjadi tempat hiburan melepas penat bagi warga Karawang. Bahkan pengunjungnya bukan hanya datang dari
Cilamaya dan Karawang saja namun juga dari luar daerah seperti Subang, Purwakarta, Bekasi, bahkan Bandung dan Jakarta.
       Asal mula pantai ini terbentuk dari adanya pembabatan hutan bakau di sepanjang pantai. Oleh karenanya tidak heran apabila pantai ini memiliki air yang berwarna keruh dan banyak endapan lumpur di beberapa bagian. Pada awalnya fasilitas yang dibangun sebenarnya telah memadai. Seperti umumnya pantai lain di wilayah Karawang, tersedia warung makan tradisional dengan menu ikan bakar ikan etong (ayam-ayaman) atau kakap bakar, di sepanjang pantai ini tersedia pula panggung hiburan, pasar tradisional dan penginapan dengan fasilitas sederhana. Ada persewaan pelampung bagi yang ingin mengarungi laut, juga tersedia penyewaan perahu tradisional dan sarana bilas air bersih bagi pengunjung selepas berenang di laut.
Namun, pada saat ini kondisi Pantai Tanjung Karawang jauh dari kata mengasyikkan. Sampah dan kotoran berhamburan di mana-mana. Kondisinya berbeda dengan keadaan Pantai Tanjung Baru Karawang pada saat itu.
Kini, banyak fasilitas pantai yang terbengkalai dan rusak juga tidak bisa dipakai sebagaimana fungsinya. Jalan masuk ke arah pantai juga rusak dan bergelombang. Jalan yang dilalui tidak lagi mulus dan halus seperti dulu ketika ramai dikunjungi.
Pengunjung saat ini yang datang juga sepi tidak terlihat ramai lagi. Hanya terlihat beberapa penduduk setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Ataupun siswa-siswi berseragam yang sengaja mampir dan nongkrong di Pantai Tanjung Baru.
Penginapan yang dulu berdiri megah juga warung jajanan yang berjejer rapi juga sudah tidak terlihat lagi. Ada bangunan yang dibiarkan terbengkalai begitu saja dan ada juga bangunan yang kini sudah terendam air laut menurut cerita dari warga penduduk setempat.


Warji Permana
Sumber : Dari Berbagai Literatur