Tuesday, February 13, 2018

*ISI KOPER*

   No comments     
categories: 


Seorang manusia meninggal
Ketika ia menyadarinya, ia melihat malaikat mendekati dirinya dg sambil memegang sebuah koper di tangannya.
Berikut dialog antara malaikat & arwah manusia tersebut:

Malaikat : "Mari kita pergi."
Arwah: "Begitu cepat?
Tapi saya masih memiliki banyak rencana."
Malaikat : "Maaf, waktumu sudah habis, saatnya untuk pergi."
Arwah: "Apakah isi koper yg Engkau pegang itu?"
Malaikat : "Benda kamu."
Arwah: "Benda saya?
Maksudnya barang2 saya?
Seperti baju saya, uang saya, perhiasan saya ?"
Malaikat : "Bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu. Itu milik Dunia."
Arwah: "Apakah itu ingatan & kenangan saya?"
Malaikat : "Bukan, itu milik Waktu."
Arwah: "Apakah itu bakat & kesuksesan saya?"
Malaikat : "Bukan juga, itu milik Anugerah."
Arwah: "Apakah itu istri & anak2 saya?"
Malaikat : "Tidak juga, itu milik hatimu."
Arwah: "Kalau begitu, itu pasti tubuh saya."
Malaikat : "Tidak, bukan...Tubuhmu milik Debu Tanah."
Arwah: "Jika demikian isinya tentu jiwa saya."
Malaikat : "Kamu salah besar nak , sebab jiwamu itu milik-NYA."

Malaikat lalu menyerahkan koper tersebut ke sang Arwah.
Dengan kebingungan & dengan ketakutan sang Arwah membuka koper tersebut
Dan ternyata isinya *KOSONG...!!!*
Dengan hati kecewa & airmata berlinang sang Arwah bertanya pd Tuhan,

"Maksud mu , saya tak pernah memiliki apapun?!"
Malaikat menjawab: "Iya, benar. Sesungguhnya kamu itu tak pernah memiliki apapun..."
Arwah : "Lalu.. apa yg menjadi milikku, ....?!"
Malaikat : " *WAKTU* mu!
Saat-saat di waktu kamu *HIDUP* .... itulah milikmu...!!!"

Hidup  adalah waktu .
Hargai waktu yg ada tersisa,
Jalani hidup dengan penuh rasa syukur & kebahagiaan.
Selalulah berbuat baik, selalulah menolong jangan pernah menyakiti.
Berhentilah bersungut-sungut dan mengomel.
Nikmatilah setiap saat-saat yang dilalui bersama pasangan dan anak-anakmu, dan bahagiakan mereka selagi kamu masih punya waktu.
Jangan simpan kebencian, dendam, kepahitan & kejelekan orang lain.

*Tetaplah menjadi baik sampai akhir hidup kita...*


0 komentar:

Post a Comment