Friday, October 07, 2016

Refleksi : MOTIVASI

   No comments     
categories: 

Pada sebuah Seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta.
Tiba-tiba sang Motivator berhenti memberikan Materinya dan mulai memberikan balon kepada masing-masing peserta.

Para peserta diminta untuk menuliskan namanya, pada Balon yang mereka terima dengan menggunakan Spidol.
Kemudian semua balon dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam ruangan lain.

Kemudian, semua peserta seminar diminta masuk ke ruangan yang penuh balon dan diminta untuk menemukan balon yang telah tertulis nama mereka.
Mereka hanya diberi waktu 5 menit.

Semua orang panik mencari nama mereka ๐Ÿ˜ณ๐Ÿ™„๐Ÿ˜Ÿ
Bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang di sekitarnya, sehingga terjadi kekacauan.
Waktu 5 menit sudah usai, tetapi tidak seorangpun yang bisa menemukan balon dengan nama mereka masing-masing.

Kemudian, Motivator meminta mereka masing-masing untuk mengambil sembarang balon dengan acak dan memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di balon itu.
Dalam beberapa menit kemudian semua peserta seminar sudah memegang balon dengan Nama mereka sendiri.

Akhirnya sang motivator berkata,..
“Kejadian yang baru saja terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri,...
Tidak peduli dengan orang lain,...
Sama halnya ketika mencari balon dengan nama mereka sendiri,...
dan banyak yang gagal.

Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika memberikan balon kepada pemiliknya,...
Ketika memberikan kebahagiaan kepada orang lain, dengan saling tolong monolong,...
Peduli dengan orang lain, dan tidak egois.”

Sobat
kebahagiaan kita terletak pada kebahagiaan yang kita berikan kepada orang lain.
Memberikan kebahagiaan kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan balasan kebahagiaan kita sendiri.

Selamat beraktifitas...๐ŸŒน๐ŸŒน

Refleksi : Perbedaan Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah

   No comments     

Gula adalah pemanis makanan yang banyak disukai orang.

Penggunaan Gula biasanya dengan cara menambahkan pada makanan dan minuman,
jarang sekali orang yang mengkonsumsi gula secara langsung.

Di masyarakat ada 3 jenis gula yang dikenalyaitu Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah.

Namun meskipun sama-sama manis rasanya, ternyata antara Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah mempunyai DAMPAK yang BERBEDA bagi TUBUH KHUSUS-nya bagi PANKREAS.

DAMPAK PENGGUNAAN Gula-Gula TERHADAP PANKREAS...?.

✔ GULA PASIR.

Untuk MENGUBAH Gula Pasir MENJADI GULA DARAH.
Tubuh HANYA Memerlukan Waktu 3 Menit.

Tetapi Untuk MENGUBAH GULA DARAH Menjadi ENERGI yang DAPAT DISIMPAN Dalam OTOT,
PANKREAS MEMERLUKAN Waktu kira-kira 140 Menit.

Mengapa...?
karena Proses Pembuatan Gula Pasir yang di-Panaskan sampai dengan 400 Derajat Celcius...

Semakin Tinggi Proses Pemanasan Makanan,
makanan akan Semakin Sulit Dicerna.

Dalam Satu Hari, PANKREAS yang NORMAL Hanya Mampu Mengubah 5 Gr (½ Sendok makan) Gula Pasir Menjadi Energi.

Bagaimana jika kita Mengkonsumsi Lebih dari ½ Sendok Makan Gula Pasir...?

Sisa Gula Pasir yang Tidak bisa diproses oleh Pankreas Akan Tertimbun Dalam Tubuh MENJADI "Gula Darah dan LEMAK".

Lama-kelamaan Tubuh kita akan terkena Penyakit DIABETES.

Jadi.
Apakah kita masih tertarik Untuk meng-Konsumsi Gula Pasir Sesukanya/ Seenaknya...?

✔ GULA BATU.

Adalah Gula yang ber-Bentuk seperti Batu (bening/putih & mirip dengan es batu).

Proses Pembuatannya hampir sama dengan gula pasir, namun suhu yang diperlukan untuk memprosesnya "tidak setinggi" seperti pada gula pasir.

Dalam 1 Hari, Pankreas yang Normal MAMPU meng-UBAH 60 Gr (sekitar 6 Sdk Mkn) Gula Batu men-JADI Energi.

Dengan Demikian Gula Batu tergolong LEBIH SEHAT Dibanding Gula Pasir.

✔ GULA MERAH...
Dikenal juga dengan nama GULA JAWA.

Adalah Gula yang Dibuat Dari Bunga pohon Kelapa/Aren.

Biasanya lebih Sering digunakan Untuk Bumbu Dapur.

Dalam 1 Hari, Pankreas yang Normal/ Sehat Mampu meng-UBAH 90 Gr (sekitar 9 Sendok makan) Gula Merah men-JADI ENERGI.

JADI Jika Dibandingkan semua jenis gula tadi,
GULA MERAH adalah Gula yang PALING SEHAT dibanding Gula Pasir dan Gula Batu.

AGAR PANKREAS Anda TIDAK ke-LELAH-an dan tetap SEHAT Sebaiknya kita MENGURANGI KONSUMSI GULA, baik itu Gula Merah, Gula Batu, terlebih lagi Gula Pasir.

PANKREAS mempunyai BATAS KEMAMPUAN Untuk Mengubah Gula menjadi Energi.
Dan BILA PANKREAS Sudah TIDAK MAMPU Melaksanakan Fungsinya Maka Tubuh akan Dapat Terkena Penyakit Diabetes.

(Penulis: Dr Affifah)      
SEMOGA BERMANFAAT

Refleksi : IKHLAS DAN REZEKI

   No comments     
categories: 
IKHLAS :

Ikhlas itu menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai ibadah,
Karenanya pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita

๐Ÿ”ธIkhlas itu…. Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu.. ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu… ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan
jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu…. Gampang diucapkan, sulit diterapkan….. namun tidak mustahil diusahakan….
๐Ÿ”ธ Ikhlas itu... Seperti surat Al Ikhlas.. Tak ada kata ikhlas di dalamnya...

REZEKI :

Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga bisa merusak kesehatan. Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki, Dongkol, Dendam.

Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph, terbukti menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi. Benarkah sampai seperti itu? Ya, benar.

Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-orang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.

Kesimpulannya, kalau lapang hati, akan lapang rezeki. Kalau sempit hati, akan sempit rezeki. Pilih mana? Saya yakin Anda akan menjatuhkan pilihan pada sikap yang memberdayakan masa depan Anda.

Refleksi : Disiplin Waktu

   No comments     
categories: 

๐Ÿ”ท Bila "Shubuh" utuh,
๐Ÿ”ท Pagi pun tumbuh,
๐Ÿ”ท Hati terasa teduh,
๐Ÿ”ท Pribadi  tdk angkuh,
๐Ÿ”ท Keluarga tdk keruh,
๐Ÿ”ท Maka damai berlabuh..

๐Ÿ”ท Bila "Dhuhur" teratur,
๐Ÿ”ท Diri jadi jujur,
๐Ÿ”ท Hati tdk kufur,
๐Ÿ”ท Jiwa selalu bersyukur,
๐Ÿ”ท Amal ibadah tdk udzur,
๐Ÿ”ท Keluarga akur,
๐Ÿ”ท Maka Pribadi jadi makmur..

๐Ÿ”ท Bila "Ashar" kelar,
๐Ÿ”ท Jiwa jadi sabar,
๐Ÿ”ท Raga jadi tegar,
๐Ÿ”ท Senyum pun menyebar,
๐Ÿ”ท InsyaAllah rezeki lancar...

๐Ÿ”ท Bila "Maghrib" tertib,
๐Ÿ”ท Ngaji menjadi wajib,
๐Ÿ”ท Wirid jadi karib,
๐Ÿ”ท Jauh dari aib,
๐Ÿ”ท InsyaAllah syafaat tdk raib...

๐Ÿ”ท Bila "Isya" terjaga,
๐Ÿ”ท Malam bercahaya,
๐Ÿ”ท Hati damai sejahtera,
๐Ÿ”ท InsyaAllah hidup pun bahagia.

Refleksi : ๐ŸŒทUNGKAPAN MEMPESONA PENUH FAIDAH๐ŸŒท

   No comments     
categories: 

ุฅุฐุง ู„ู… ุชุนุฑู ุนู†ูˆุงู† ุฑุฒู‚ูƒ..
ูู„ุง ุชุฎู..
ู„ุฃู† ุฑุฒู‚ูƒ ูŠุนุฑู ุนู†ูˆุงู†ูƒ..
ูุฅุฐุง ู„ู… ุชุตู„ ุฅู„ูŠู‡..
ูู‡ูˆ ุญุชู…ุง ุณูŠุตู„ ุฅู„ูŠูƒ.

๐ŸŒทApabila kau tidak tahu di mana alamat rezekimu...
Tidak usah khawatir...
Karena sesungguhnya rezekimu tahu dimana alamatmu berada...
Apabila kamu sendiri belum sampai ...
(Yakinlah) bahwa rezekimu tsb pasti akan sampai padamu...

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ุฅุฐุง ู‚ุงุจู„ู†ุง ุงู„ุฅุณุงุกุฉ ุจุงู„ุฅุณุงุกุฉ.. ูู…ุชู‰ ุณุชู†ุชู‡ูŠ ุงู„ุฅุณุงุกุฉ؟!
ู‚ุงู„ ุชุนุงู„ู‰: "ูู…ู† ุนูุง ูˆุฃุตู„ุญ ูุฃุฌุฑู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡"

๐ŸŒทApabila kita membalas keburukan dengan keburukan juga, lantas sampai kapan keburukan ini akan berakhir?!

Allah Ta'รขlรข berfirman :
๐Ÿ’Ž " Maka barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah."

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ุนู†ุฏู…ุง ู†ุชุฃุฎุฑ ุนู† ุงู„ุฏูˆุงู… ู†ุฏุฎู„ ุจุฑุฃุณ ู…ู†ูƒูˆุณ ูˆูƒู„ุงู… ู…ู‡ู…ูˆุณ ุญูŠุงุก ู…ู† ุงู„ู…ุฏูŠุฑ.. ูู‡ู„ ู†ุดุนุฑ ุจู†ูุณ ู‡ุฐุง ุงู„ุดุนูˆุฑ ุนู†ุฏู…ุง ู†ุชุฃุฎุฑ ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆู†ู‚ู ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุงู„ู„ู‡؟!

๐ŸŒทSaat kita terlambat masuk kantor, maka kita masuk dengan kepala tertunduk dan dengan ucapan yang lirih lantaran merasa malu dengan sang bos...
Namun, apakah kita juga merasakan hal yang sama saat kita terlambat melaksanakan sholat sedangkan kita berada di hadapan Allah?!

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ู„ุงุชุญุณุฏ ุฃุญุฏุง ุจู†ุนู…ุฉ ูุฃู†ุช ู„ุงุชุนู„ู… ู…ุงุฐุง ุฃุฎุฐ ุงู„ู„ู‡ ู…ู†ู‡.. ูˆู„ุงุชุญุฒู† ุจู…ุตูŠุจุฉ ูุฃู†ุช ู„ุงุชุนู„ู… ู…ุงุฐุง ุณูŠุนุทูŠูƒ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ุง "ุฅู†ู…ุง ูŠูˆูู‰ ุงู„ุตุงุจุฑูˆู† ุฃุฌุฑู‡ู… ุจุบูŠุฑ ุญุณุงุจ"

๐ŸŒทJanganlah kamu merasa iri terhadap seseorang atas kenikmatan yang dimilikinya, sedangkan kamu tidak tahu apa yang diambil oleh Allah dari dirinya...
Janganlah kamu merasa sedih atas musibah yang menimpa sedangkan kamu tidak mengetahui apa yang akan Allรขh berikan padamu sebagai ganti atas musibah tsb.

Allah Ta'รขlรข berfirman :
๐Ÿ’Ž "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
‏ุญูƒู…ุชูŠู† ู…ู† ุฃุฑูˆุน ู…ุง ูˆุตู„ู†ูŠ ุงู„ูŠูˆู… :
ุญูƒู…ุฉ ูŠุงุจุงู†ูŠุฉُِ :
ู„ูŠุณ ูƒู„ ุณู‚ูˆุท ู†ู‡ุงูŠุฉ  ูุณู‚ูˆุท ุงู„ู…ุทุฑ ุฃุฌู…ู„ ุจุฏุงูŠุฉُ

๐ŸŒทDua hikmah terindah yang sampai padaku hari ini :
Yaitu, hikmah negeri Jepang
"Tidaklah setiap yang jatuh itu adalah akhir segala sesuatu... Karena jatuhnya hujan itu adalah permulaan terindah..."

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ูŠู‚ูˆู„ ุญูƒูŠู… ูŠูˆู†ุงู†ูŠ:
ูƒู†ุช ุงุจูƒูŠ ู„ุฃู†ู†ูŠ ุฃู…ุดูŠ ุจุฏูˆู† ุญุฐุงุก
ูˆู„ูƒู†ู†ูŠ ุชูˆู‚ูุช ุนَู†َ ุงู„ุจูƒุงุก ุนู†ุฏู…ุง ุฑุฃูŠุช ุฑุฌู„ุงََ ุจู„ุง ู‚ุฏู…ูŠู†..
ุฏุงุฆู…ุง ุงู„ุญู…ุฏู„ู„ู‡ ุนู„ู‰َ ูƒู„ ุญุงู„ ''

๐ŸŒทSeorang pujangga Yunani berkata :
Suatu ketika saya menangis karena saya pernah berjalan tanpa alas kaki
Namun tangisan saya langsung berhenti saat kulihat ada seorang tidak memiliki kaki...
Segala puji senantiasa hanya milik Allรขh atas segala hal...

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ูŠูˆู…ุงً ู…ุง ุณุชูƒุชุดู:
"ุฃู† ุญุฒู†ูƒ ุญู…ุงูƒ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ
  ูˆุตุจุฑูƒ ุฃุฏุฎู„ูƒ ุงู„ุฌู†ุฉ"

๐ŸŒทAda satu hari yang kan kau dapati :
Bahwa kesedihanmu yang mencegahmu dari neraka
Dan kesabaranmu yang memasukkanmu ke surga...

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ุฅุฐุง ู„ู… ุชุชุตุฏู‚ ุจูู„ูˆุณูƒ
ุชุตุฏู‚ ุจุถุฑูˆุณูƒ!!
ูŠุนู†ูŠ " ุงุจุชุณู… "  

๐ŸŒทApabila engkau tidak mampu bersedekah dengan uangmu
Maka bersedekahlah dengan "geraham" mu...
Yaitu, tersenyumlah ❗

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
ู…ู† ุนุฌุงุฆุจ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุฃู†ู‡ ูŠุณุชูุฒ ู…ู† ุณู…ุงุน (ุงู„ู†ุตูŠุญู‡) ูˆ ูŠู†ุตุช ู„ุณู…ุงุน (ุงู„ูุถูŠุญู‡).

๐ŸŒทDiantara keanehan manusia adalah, mereka ribut (tidak mau diam) saat mendengarkan nasehat, namun diam (mendengarkan) saat mendengarkan isu/berita buruk...

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
- ู„ุง ุชุชูˆู‚ุน ู…ู† ู†ู‡ุงูŠุฉ ุงู„ูŠูˆู… ุฅู„ุงَّ ุงู„ุฑِّุถَุง ูˆุณุชุฑุถู‰..
ุงุณุชุนู† ุจุงู„ูƒุฑูŠู…
ุงุณุชุนู†ْ ุจุงู„ุฑุญูŠู…
ุงุณุชุนู† ุจุงู„ุนุธูŠู…

๐ŸŒทJanganlah berharap sampai hari ini berakhir kecuali dengan keridhaan dan diridhai...
Maka mohonlah pertolongan kepada Yang Maha Mulia
Mohonlah pertolongan kepada Yang Maha Pemurah
Mohonlah pertolongan kepada Yang Maha Agung

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
•ู„ุง ุชุฏุน ุงู„ู†ุงุณ ู„ุงูŠุนุฑููˆู†  ุนู†ูƒ ุณูˆู‰ ุณุนุงุฏุชูƒ !
» ูˆู„ุง ูŠุฑูˆู† ู…ู†ูƒ ุฅู„ุง ุงุจุชุณุงู…ุชูƒ .

๐ŸŒทJanganlah kau mengacuhkan manusia yang tidaklah mengetahui tentang dirimu melainkan hanya kebahagiaanmu...
Yang tidaklah melihat dirimu kecuali hanya senyummu...

⛳⛳⛳⛳⛳⛳
•ุฅู† ุถุงู‚ุช ุนู„ูŠูƒ ุฃู…ูˆุฑูƒ!
    » ูููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุฌู†ุชูƒ .
• ุฅู† ุขู„ู…ุชูƒ ูˆุญุฏุชูƒ !
    » ูุฅู„ู‰ ุงู„ุณู…ุงุก ุฏุนูˆุชูƒ .
• ุฅู† ุณุฃู„ูˆูƒ ุนู† ุฃุฎุจุงุฑูƒ !
    » ูุงุญู…ุฏ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุงุจุชุณู… .‏‏‏

๐ŸŒทApabila urusanmu semakin sulit
Maka (ketahuilah) bahwa di dalam Al-Qur'รขn ada surgamu...
Apabila kau mengeluhkan kesendirianmu
Maka panjatkan doamu (dalam kesendirian) ke atas langit...
Apabila mereka bertanya tentang keadaan dirimu
Maka bersyukurlah kepada Allรขh Dan tersenyumlah

⛳⛳⛳⛳⛳

Refleksi : MENATA RUANG DI HATI KITA

   No comments     
categories: 

๐Ÿ“ Oleh : Ustadz Umar Hidayat M.Ag

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ
๐Ÿ’ฆKita kalah oleh Masalah bukan karena tidak mampu bertahan atau melawannya, namun karena kita tidak mampu mengelola diri kita.

๐Ÿ‚Hari-hari ini, kita mendapati diri ini sudah teramat jauh dari garis agama. Kejujuran hilang karena telah diganti dengan kepentingan sesaat. Kita lebih mudah tersenyum kala ada orang lain masuk ke dalam kelompok kita sembari mengutuk kelompok lain tanpa alasan.

๐Ÿ‚Kita juga lebih mudah memicingkan mata sambil mengikutkan hati untuk curiga kepada orang lain yang berbeda pendapat dengan kelompok kita. Di saat yang sama, ada suadara kita yang tidak lagi mensucikan agama ini demi sesuap nasi atau demi sejumlah “kursi”.

๐Ÿ‚Juga ada yang berani menganggap agama ini harus diluruskan demi mendapatkan sanjungan dari sesama manusia, bahkan ada yang sangat lancang dan menghardik Tuhan atas nama kecerdasan akal. Na’udzubillah.

๐Ÿ’ฆSesungguhnya pemenang kehidupan adalah adalah tetap semangat meski kelelahan senantiasa hadir dalam kehidupan kita.

๐Ÿ’ฆTetap tegar dalam setiap ujian yang menyapa. Tetap teguh meski godaan tak henti menyesakan dada. Kenyataannya, terlampau banyak kisah hidup yang memilukan bermula dari cara kita yang salah dalam menata hati.

๐Ÿ’ฆOleh karena itu, menata hati adalah cara kita dalam menyiasati kehidupan. Menyiasati berbagai kondisi kehidupan agar tetap dalam keadaan lebih baik. Dan kunci dalam menata hati adalah iman dan positif thinking.

๐Ÿ’ฆMaka sudah saatnya kita bertanya pada hati kita masing-masing.
"Di bagian mana dalam kehidupan ini, dalam kesibukan yang melelahkan; dalam hari-hari yang penuh langkah perjuangan; dalam pergolakan cinta dan benci; dalam kesunyian dan keramaian; di antara gembira dan sedih; di antara ketenangan dan kegelisahan; di antara ritme keagamaan dan keduniaan; di antara berbagai lintasan ujian dan harapan; di antara kearifan melihat zaman; di antara tugas dan amanat menjalankan jabatan, saatnya bertanya, di mana hati ini kita posisikan?"

๐Ÿ’ฆSebagus dan seindah apa pun bentuk manusia, hanya akan membawa kehinaan bila tidak disertai dengan keindahan hati yang dihiasi iman dan amal shalih.

๐Ÿ’ฆJadi, penentu baik dan buruknya amalan seseorang amat bergantung kepada hati. Seperti yang digambarkan baginda Rasulullah Saw, “Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh ini ada segumpal daging. Apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati.” (H.r. Bukhari Muslim)

๐Ÿ’ฆDengan menata hati, berarti kita tengah menata kehidupan ini. Hati menjadi penentu atas segala keputusan yang kita ambil karena di sanalah niat terletak. Banyak orang yang ingin mengubah hidupnya, tetapi hanya tinggal keinginan. Berhenti pada kata ingin saja. Tidak pernah sukses karena orang sukses adalah mereka yang selalu berbuat. Kalau kita ingin mengubah hidup kita menjadi lebih dari yang kita impikan, kita harus mengubah tindakan kita sampai menjadi kebiasaan.

Refleksi : Berfikir Positif

   No comments     
categories: 

  • Jika Anda benar, maka Anda tidak perlu marah. Dan jika Anda salah, maka Anda tidak layak marah
  • Sabar dengan Keluarga, itu namanya Cinta. Sabar dengan Orang Lain, itu namanya Respect.
  • Sabar dengan Diri Sendiri, itulah Kepercayaan Diri.
  • Jangan berpikir terlalu Keras mengenai masa lalu, hal itu membawa Air Mata. Jangan pula berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, hal itu membawa Ketakutan. Hiduplah saat ini dgn senyuman, hal itu akan membawa Bahagia
  • Setiap Cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita lebih terpuruk atau lebih baik. Setiap masalah datang untuk membuat kita lebih berprestasi, atau hancur sama sekali. Pilihan ada di tangan kita, untuk menjadi seorang Pecundang atau Pemenang..
  • Temukan hati yang indah & tulus, bukan wajah yang Rupawan atau Menawan
  •  Hal-hal yang Indah tidak Selalu Baik, namun.... Hal-hal yang Baik Selalu Indah........ Selamat Sore,.. Selamat Menikmati Liburan Dengan Keluarga

Thursday, October 06, 2016

Refleksi : Berbenah Diri

   No comments     
categories: 
       
       Salah satu kenikmatan yang kita dapat dari bercerita dengan sudut pandang korban adalah simpati. Orang-orang akan mendengarkan kita, menyatakan simpati.
Kita juga mendapat kenikmatan dengan merasa yakin bahwa kita adalah pihak yang benar, dan pihak lain adalah pihak yang salah. Siapa yang bersimpati pada kita? Siapa yang setuju bahwa kita ada di pihak yang benar? Mereka adalah orang-orang seperti kita juga, yaitu orang-orang yang menyukai sudut pandang korban. Dan akhirnya sampai pada suatu titik nyaman yaitu kebiasaan.
       Kata Steven Covey,”Kalau kamu melihat semua masalah sumbernya ada di luar dirimu, maka kamu adalah orang yang paling bermasalah.”
Maka hal pertama yang harus kita ubah adalah cara kita melihat sesuatu. Ketimbang menjadi reaktif, menganggap diri kita adalah produk dari berbagai situasi di sekitar kita, Covey menyarankan sikap proaktif. Orang proaktif memilih sikap yang dia ambil sebagai respons terhadap situasi yang dia hadapi, berdasarkan nilai yang dia anut. Ia mengendalikan situasi, bukan dikendalikan situasi.
Pernahkah kita mengalami kejadian di mana kita merasa dirugikan oleh orang atau situasi?. Artinya kita sering menjadi korban situasi atau tindakan orang lain. Kita semua pasti pernah mengalami. Apapun alasannya kita lebih menyenangi versi korban atau posisi pihak teraniaya, dan jarang bercerita dengan versi bertanggung jawab. Kenapa? Karena kita menuai banyak kenikmatan dari cerita versi itu.