Thursday, October 06, 2016

Refleksi : Berbenah Diri

   No comments     
categories: 
       
       Salah satu kenikmatan yang kita dapat dari bercerita dengan sudut pandang korban adalah simpati. Orang-orang akan mendengarkan kita, menyatakan simpati.
Kita juga mendapat kenikmatan dengan merasa yakin bahwa kita adalah pihak yang benar, dan pihak lain adalah pihak yang salah. Siapa yang bersimpati pada kita? Siapa yang setuju bahwa kita ada di pihak yang benar? Mereka adalah orang-orang seperti kita juga, yaitu orang-orang yang menyukai sudut pandang korban. Dan akhirnya sampai pada suatu titik nyaman yaitu kebiasaan.
       Kata Steven Covey,”Kalau kamu melihat semua masalah sumbernya ada di luar dirimu, maka kamu adalah orang yang paling bermasalah.”
Maka hal pertama yang harus kita ubah adalah cara kita melihat sesuatu. Ketimbang menjadi reaktif, menganggap diri kita adalah produk dari berbagai situasi di sekitar kita, Covey menyarankan sikap proaktif. Orang proaktif memilih sikap yang dia ambil sebagai respons terhadap situasi yang dia hadapi, berdasarkan nilai yang dia anut. Ia mengendalikan situasi, bukan dikendalikan situasi.
Pernahkah kita mengalami kejadian di mana kita merasa dirugikan oleh orang atau situasi?. Artinya kita sering menjadi korban situasi atau tindakan orang lain. Kita semua pasti pernah mengalami. Apapun alasannya kita lebih menyenangi versi korban atau posisi pihak teraniaya, dan jarang bercerita dengan versi bertanggung jawab. Kenapa? Karena kita menuai banyak kenikmatan dari cerita versi itu.

0 komentar:

Post a Comment