Dikutip dari laman www.bps.go.id definisi Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah Indeks
yang menghitung rata-rata perubahan harga dari suatu paket barang dan jasa yang
dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. IHK merupakan
indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi. Perubahan IHK dari
waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan
(deflasi) dari barang dan jasa.
Andil Inflasi adalah besarnya
sumbangan setiap komoditas yang mengalami fluktuasi harga terhadap inflasi atau
deflasi yang terjadi di suatu kota atau secara nasional. Besarnya nilai
perubahan indeks (inflasi/deflasi) yang terjadi setiap bulan, merupakan
gabungan andil dari jenis barang/jasa yang mengalami fluktuasi harga pada bulan
yang bersangkutan.
Perlu diketahui tidak semua kabupaten/kota di Jawa
Barat menghitung inflasi. Inflasi hanya ditung pada daerah yang statusnya kota.
Ketujuh kota yang menghitung inflasi yaitu : Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota
Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.
Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, seluruhnya
mengalami inflasi year on year (yoy) pada Maret 2023. Inflasi yoy terrtinggi
terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 5,51 persen dengan IHK 112,78. Inflasi yoy
terendah terjadi di Sukabumi sebesar 4,90 persen dengan IHK 114,27. Kota-kota
lainnya yang mengalami inflasi yoy yaitu Kota Bogor sebesar 5,29 persen dengan
IHK 116,85; Kota Bandung sebesar 5,00 persen dengan IHK 114,43; Kota Cirebon
sebesar 5,22 persen dengan IHK 112,20; Kota Bekasi sebesar 5,22 persen dengan
IHK 116,75; Kota Depok sebesar 5,48 persen dengan IHK 116,14.
Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat
Warji
Permana
0 komentar:
Post a Comment