Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh
setiap tanggal 26 September diperingati BPS
Kabupaten Karawang dengan penuh suka cita. Tepat jam 08.00 seluruh pegawai
melakukan apel peringatan HSN, diikuti oleh seluruh pegawai organik BPS
Kabupaten Karawang dan pengurus Dharma Wanita.
Ditetapkannya tanggal 26 September 1960
sebagai Hari Statistik Nasional adalah karena pada waktu itu pemerintah RI mulai
memberlakukan UU No 7 tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistiek
Ordonantie 1934, untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka penyusunan perencanaan
Pembangunan Semesta Berencana.
UU tersebut secara rinci mengatur
penyelenggaraan statistik dan organisasi BPS. Pada Agustus 1996, Presiden RI
kala itu, Soeharto, menetapkan tanggal diundangkannya UU No 7 tahun 1960
tentang Statistik tersebut sebagai "Hari Statistik" yang dilaksanakan
secara nasional.
Apel berlangsung khidmat, langsung di komandoi
oleh Kepala BPS Kabupaten Karawang, Budi cahyono,S.Si, MM sebagai pembina apel.
Sementara pemimpin apel diambil alih oleh Kepala Seksi Statistik Produksi, Ade
Suhandi,SE.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Menuju
Indonesia Maju dengan SDM dan Data Berkualitas”. Tema ini sejalan dengan
program prioritas Pemerintah selama lima tahun ke depan, yaitu pembangunan SDM,
dengan menitikberatkan pada kesehatan, pendidikan vokasi, lembaga, dan
manajemen talenta.
Dalam sambutan yang dibacakan pembina apel, Kepala
BPS RI, Dr. Suhariyanto berpesan, bahwa peran BPS sebagai
penyedia official statistics menjadi sangat penting. Di tengah
membanjirnya data dengan volume (ukuran), variety
(jenis), dan velocity (kecepatan)
yang begitu luar biasa yang disebut Big Data, BPS sebagai lembaga penyedia
official statistics di Indonesia menghadapi tantangan baru.
Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan di
depan Sidang Bersama
DPD dan DPR
RI,
16 Agustus 2019 menyatakan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa yang lebih berharga dari
minyak. Tantangan BPS sekarang adalah menyediakan data berkualitas,
bukan hanya dari sensus, survei, dan data administrasi, tetapi juga memikirkan bagaimana
memanfaatkan
Big
Data yang begitu luar biasa untuk membangun Satu Data Indonesia yang berdasarkan prinsip
memenuhi standar data, memiliki metadata
dan memenuhi kaidah interoperabilitas data.
Pada peringatan HSN ini juga BPS Karawang melakukan bakti sosial berupa kegiatan
donor darah bekerjasama dengan PMI Karawang. Hadir pula Ketua PMI Karawang, Hj.
Eli Amalia Priatna. Pendonor darah tak hanya dari pegawai organik BPS,
melainkan juga dari Mitra Statistik yang turut hadir memeriahkan acara
peringatan HSN kali ini. Namun tentunya setiap pendonor terlebih dahulu melewati
proses pemeriksaan kesehatan, apakah dianggap layak atau tidak untuk menjadi
pendonor darah.
Acara lainnya yang tak kalah meriah adalah cerdas cermat mitra statistik.
Bertujuan untuk menguji wawasan seputar statistik dan kegiatan BPS secara umum.
Mitra Statistik Karawang saat ini telah memiliki wadah bernama “Mistik”,
singkatan dari Mitra Statistik Karawang. Diketuai oleh Carmadi, mitra statistik
dari Kecamatan Kotabaru. Pada kesempatan itu Carmadi berkesempatan memberikan
sambutan, intinya di Hari Statistik ini, para mitra statistik turut berbahagia
dan mengucapkan selamat ulang tahun statistik.
Mitra yang telah mendaftar menjadi peserta cerdas cermat selanjutnya
dikelompokan ke dalam enam grup. Setiap fase babak penyisihan diikuti oleh tiga
grup untuk diambil juara satu dan dua. Juara satu dan dua selanjutnya menuju
babak final. Dan akhirnya didapatlah juara 1,2 dan 3.
Tak berakhir disitu, keesokan harinya tanggal 27 September juga digelar
jalan santai dan pertandingan tenis meja. Semoga peringatan HSN tahun ini
menjadikan insan statistik BPS Karawang khususnya dan masyarakat statistik umumnya
lebih sadar statistik dan lebih memahami pentingnya data yang berkualitas
sebagai bahan perencanaan pembangunan pemerintah.
**Warji Permana**
0 komentar:
Post a Comment