Thursday, September 26, 2019

BPS Kabupaten Karawang Peringati Hari Statistik Nasional 2019


Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 26 September diperingati  BPS Kabupaten Karawang dengan penuh suka cita. Tepat jam 08.00 seluruh pegawai melakukan apel peringatan HSN, diikuti oleh seluruh pegawai organik BPS Kabupaten Karawang dan pengurus Dharma Wanita.
Ditetapkannya tanggal 26 September 1960 sebagai Hari Statistik Nasional adalah karena pada waktu itu pemerintah RI mulai memberlakukan UU No 7 tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistiek Ordonantie 1934, untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka penyusunan perencanaan Pembangunan Semesta Berencana.
UU tersebut secara rinci mengatur penyelenggaraan statistik dan organisasi BPS. Pada Agustus 1996, Presiden RI kala itu, Soeharto, menetapkan tanggal diundangkannya UU No 7 tahun 1960 tentang Statistik tersebut sebagai "Hari Statistik" yang dilaksanakan secara nasional.
Apel berlangsung khidmat, langsung di komandoi oleh Kepala BPS Kabupaten Karawang, Budi cahyono,S.Si, MM sebagai pembina apel. Sementara pemimpin apel diambil alih oleh Kepala Seksi Statistik Produksi, Ade Suhandi,SE.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Menuju Indonesia Maju dengan SDM dan Data Berkualitas”. Tema ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah selama lima tahun ke depan, yaitu pembangunan SDM, dengan menitikberatkan pada kesehatan, pendidikan vokasi, lembaga, dan manajemen talenta.
Dalam sambutan yang dibacakan pembina apel, Kepala BPS RI, Dr. Suhariyanto berpesan, bahwa peran BPS  sebagai  penyedia official statistics menjadi sangat penting. Di tengah membanjirnya data dengan volume (ukuran), variety (jenis), dan velocity (kecepatan) yang begitu luar biasa yang disebut Big Data, BPS sebagai lembaga penyedia official statistics di Indonesia menghadapi tantangan baru.
Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan di  depan  Sidang  Bersama  DPD  dan  DPR  RI,  16 Agustus 2019 menyatakan bahwa data adalah jenis kekayaan   baru   bangsa   yang   lebih   berharga   dari minyak. Tantangan BPS sekarang adalah menyediakan data berkualitas, bukan hanya dari sensus, survei, dan data administrasi, tetapi juga  memikirkan bagaimana memanfaatkan Big Data yang begitu luar biasa untuk membangun Satu Data Indonesia yang berdasarkan prinsip memenuhi standar data, memiliki metadata dan  memenuhi kaidah interoperabilitas data.

Pada peringatan HSN ini juga BPS Karawang melakukan bakti sosial berupa kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Karawang. Hadir pula Ketua PMI Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna. Pendonor darah tak hanya dari pegawai organik BPS, melainkan juga dari Mitra Statistik yang turut hadir memeriahkan acara peringatan HSN kali ini. Namun tentunya setiap pendonor terlebih dahulu melewati proses pemeriksaan kesehatan, apakah dianggap layak atau tidak untuk menjadi pendonor darah.
Acara lainnya yang tak kalah meriah adalah cerdas cermat mitra statistik. Bertujuan untuk menguji wawasan seputar statistik dan kegiatan BPS secara umum. Mitra Statistik Karawang saat ini telah memiliki wadah bernama “Mistik”, singkatan dari Mitra Statistik Karawang. Diketuai oleh Carmadi, mitra statistik dari Kecamatan Kotabaru. Pada kesempatan itu Carmadi berkesempatan memberikan sambutan, intinya di Hari Statistik ini, para mitra statistik turut berbahagia dan mengucapkan selamat ulang tahun statistik.
Mitra yang telah mendaftar menjadi peserta cerdas cermat selanjutnya dikelompokan ke dalam enam grup. Setiap fase babak penyisihan diikuti oleh tiga grup untuk diambil juara satu dan dua. Juara satu dan dua selanjutnya menuju babak final. Dan akhirnya didapatlah juara 1,2 dan 3.

Tak berakhir disitu, keesokan harinya tanggal 27 September juga digelar jalan santai dan pertandingan tenis meja. Semoga peringatan HSN tahun ini menjadikan insan statistik BPS Karawang khususnya dan masyarakat statistik umumnya lebih sadar statistik dan lebih memahami pentingnya data yang berkualitas sebagai bahan perencanaan pembangunan pemerintah.

  **Warji Permana**

0 komentar:

Post a Comment