Wednesday, August 23, 2017

ISTIDRAJ

   No comments     
categories: 

Apa itu istidraj?
Istidraj itu adalah ketika Allah tetap memberikan kita :

1. Harta yang berlimpah padahal tidak pernah bersidekah.
2. Rizki berlipat-lipat, padahal jarang shalat dan terus berbuat maksiat.
3. Dikagumi, dan dihormat, padahal akhlak bejat.
4. Diikuti, diteladani dan diidolakan padahal mengumbar aurat dalam berpakaian.
5. Sangat jarang diuji sakit padahal dosa-dosa menggunung dan membukit.
6.Tidak pernah diberikan musibah padahal hidup sombong angkuh dan bedebah.
7. Anak-anak sehat-sehat, cerdas-cerdas padahal diberikan makan dari harta hasil culas.
8. Hidup bahagia penuh canda tawa padahal banyak orang karenanya ternoda dan terluka.
9. Karirnya terus menanjak padahal banyak orang yang diinjak-injak.
10. Semakin tua semakin makmur padahal berkubang dosa sepanjang umur.

Hati-hati sahabatku karena itulah yang dinamakan ISTIDRAJ.!

Renungkanlah ayat dibawah ini:
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44)

Jadi jangan silau dg kesuksesan dan kemegahan yg ditampilkan seseorang, bisa jadi dia sedang mengalami istidraj. Dan pada saatnya nanti Allah tiba2 akan mencabut semua kenikmatan itu, tanpa dia sadari.
Sebagai orang beriman yg dikasihi Allah, maka DIA akan selalu menjaga kita dari segala kemaksiatan, tdk dibiarkan dlm kesesatan.Jd klu kita sdh beramal sholeh, kita masih diberi ujian/ cobaan, maka itulah tanda kasih sayang Allah pada hamba2NYA.


SEMOGA KITA SELAMAT DARI ISTIDRAJ..
AAMIIN

*Memaknai Data dan Kemiskinan*

   No comments     
categories: 



Oleh_
JOUSAIRI HASBULLAH
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS

_Kompas 19 Agustus 2017_

Komitmen dan upaya pemerintah mengurangi jumlah penduduk miskin cukup kuat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya program pembangunan untuk mengangkat mereka yang miskin menjadi tidak miskin. Namun, ironisnya, penurunan angka kemiskinan cukup lamban. Pertanyaannya, apa yang perlu diperkaya?

Upaya mengurangi jumlah dan persentase penduduk miskin memerlukan kesamaan pemahaman tentang makna dari angka kemiskinan yang dihasilkan. Jika masih ada jurang antara kebijakan dan pemaknaan yang benar terkait kemiskinan makro dan dimensi-dimensinya, sangat memungkinkan bahwa hasil dari pembangunan yang cukup agresif saat ini akan berbeda dengan yang diharapkan. Untuk memahami siapa orang miskin itu, akan sangat terkait dengan bagaimana kemiskinan itu diukur berikut karakteristiknya.

*Mengukur kemiskinan*

Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur kemiskinan makro bukan dengan formula yang dibangun sendiri. Metode pengukuran jumlah dan persentase penduduk miskin yang dilakukan di Indonesia mengaplikasikan konsep dan metode standar dan berlaku di banyak negara di dunia. Konsep yang digunakan mengacu pada konsep moneter bahwa kemiskinan sebagai kekurangan penghasilan dalam bentuk uang yang didekati melalui pendekatan pengeluaran rumah tangga. Mengapa ukurannya uang? Sebab, lebih jelas dan mudah diukur.

Dari berbagai kajian, pengeluaran rumah tangga yang berupa uang tersebut berkorelasi positif kuat dengan variabel kemiskinan lain yang sulit diukur, seperti status sosial, deprivasi sosial dengan beragam variannya, dan akses terhadap beragam bentuk kesempatan. Dari 84 negara berkembang, menurut inventarisasi dari United Nations Statistics Division, 50 persen lebih menggunakan pendekatan pengeluaran untuk konsumsi, 30 persen pendekatan pendapatan, dan sisanya kombinasi keduanya.

Menetapkan seseorang itu miskin atau tidak digunakan nilai uang dari harga kalori 2.100 kilokalori per orang per hari ditambah dengan kebutuhan paling dasar non-makanan yang disebut sebagai batasan garis kemiskinan. Di atas nilai itu tidak miskin, di bawahnya disebut sebagai penduduk miskin. Penggunaan pendekatan pengeluaran dengan kebutuhan dasar kalori dan kebutuhan dasar non-makanan sudah lama diadopsi banyak negara. Rekomendasi penggunaan pendekatan pengeluaran rumah tangga ini pertama kali dilakukan di New York, AS, tahun 1936, setelah Seebohn Rowtree melakukan studi mendalam terkait pola konsumsi masyarakat New York saat itu.

Pengukuhan yang lebih kuat penggunaan metode ini didasarkan atas rekomendasi PBB setelah pertemuan yang diprakarsai oleh FAO dan WHO dalam Human Energy Requirement: Expert Consultation, yang dilaksanakan di Roma, Italia, tahun 2001 dan 2005. Sebelumnya, banyak negara berkembang telah mengadopsi konsep dan batasan operasional tersebut. Saat ini, metode pengukuran penduduk miskin di banyak negara menggunakan cara yang sama, tak terkecuali di Indonesia (walaupun ada sedikit variasi dalam jumlah kalori yang menjadi batasan).

Dengan metodologi tersebut dan dengan menggunakan data konsumsi rumah tangga dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang telah dilakukan sejak tahun 1963 dihasilkan besaran garis kemiskinan (GK) pada Maret 2017 sebesar Rp 374.500 per kapita per bulan. Jika suatu rumah tangga memiliki tiga anak ditambah mertua, jumlah anggota rumah tangganya tujuh orang, artinya garis batas rumah tangga tersebut dikatakan miskin jika pengeluaran per bulan kurang dari Rp 2,6 juta. Angka ini bervariasi, bergantung pada jumlah anggota rumah tangga sebagai penimbangnya. Batasan GK tersebutlah yang telah menghasilkan angka kemiskinan pada Maret 2017 sebesar 10,64 persen yang hanya mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan angka kemiskinan pada September 2016 sebesar 10,70 persen.

Selama tiga tahun terakhir, angka kemiskinan hanya berkurang 0,61 poin persen. Dengan pendekatan kebutuhan paling dasar 2.100 kilokalori dan pengeluaran paling dasar non-makanan, mereka yang berada di bawah GK adalah orang yang hanya mampu mengonsumsi nasi dengan lauk-pauk sederhana dan terdeprivasi dalam banyak dimensi kehidupan sosial dan ekonomi.

*Siapa orang miskin itu?*

Beberapa kajian ilmiah terkait kemiskinan menunjukkan bahwa mereka yang tergolong miskin, dengan menggunakan ukuran ini, digolongkan sebagai the last, the least, the lowest, and the loss (4L). Mereka senantiasa paling akhir dalam memperoleh beragam kesempatan, paling sedikit menerima tetesan berkah pembangunan, paling rendah derajat kehidupan sosialnya, dan senantiasa kehilangan arah dalam menentukan pilihan-pilihan kesempatan. Jangan berharap bahwa stimulus lapangan kerja yang terbuka karena ada proyek-proyek padat karya, pemberian modal usaha, fasilitas kredit, pemberian subsidi input pertanian, dan sejenisnya akan secara otomatis menyentuh dan dimanfaatkan kelompok 4L tersebut.

Kelompok 4L yang miskin ini pada Maret 2017 berjumlah 27,8 juta orang. Sekitar 49,9 persen dari mereka atau sekitar 14 juta orang bekerja di pertanian sebagai buruh tani, pekerja serabutan, dan petani gurem. Sebanyak 7,12 persen atau sekitar 2 juta orang bekerja di kegiatan industri rumah tangga sebagai buruh dengan upah yang sangat rendah, sebanyak 4 juta orang dalam keadaan tidak memiliki pekerjaan, dan sisanya sekitar 8 juta adalah buruh bangunan di perkotaan, pedagang asongan, atau pekerja serabutan perkotaan lainnya.

Mereka rata-rata memiliki anggota rumah tangga lima orang, dipimpin kepala rumah tangga yang hanya rata-rata berbekal pendidikan SD ke bawah. Penduduk miskin yang bekerja di kegiatan memburuh atau pekerja serabutan lainnya di sektor pertanian menerima upah nominal rata-rata Rp 49.500 per hari pada Maret 2017 dan hanya mengalami kenaikan 2,57 persen dibandingkan dengan upah pada September 2016.

Jika diperhitungkan dengan besaran angka inflasi pada kurun waktu September 2016 ke Maret 2017 yang sebesar 2,24 persen, upah riil buruh tani kita—bervariasi antardaerah—hanya mengalami kenaikan 0,16 persen. Upah nominal buruh bangunan di perkotaan mengalami kenaikan 1,51 persen, yaitu dari rata-rata Rp 82.500 per hari pada September 2016 menjadi Rp 83.700 per hari pada Maret 2017. Setelah memperhitungkan angka inflasi, upah riilnya justru mengalami penurunan 0,72 persen. Sederet fakta ini menggambarkan inilah sosok orang miskin Indonesia saat ini dan mengkluster di beberapa jenis kegiatan ekonomi.

*Pijakan kebijakan*

Membaca data statistik bukan sekadar melihat besaran angka lalu memperdebatkannya. Konsep, definisi, metode pengukuran, dan karakteristik yang melingkupinya akan banyak berbicara tentang pemaknaan dari setiap angka yang dihasilkan.

Ketika konsentrasi penduduk miskin ada di aktivitas pekerja serabutan di pertanian, buruh tani, dan petani gurem, pertanyaannya: apakah beragam program penanggulangan kemiskinan di perdesaan yang ada saat ini telah berpijak pada realitas tersebut? Apakah proyek infrastruktur skala besar, menengah, bahkan infrastruktur yang dibangun dengan dana desa telah memberi peluang bekerja bagi kelompok penduduk tersebut atau justru peluang itu lebih banyak dinikmati mereka yang berada di lapisan di atas garis kemiskinan? Begitu juga dengan buruh kasar bangunan, buruh industri rumah tangga, buruh angkut, buruh yang bekerja di rumah makan skala kecil, apakah telah terakomodasi dengan beragam paket kebijakan penanggulangan kemiskinan yang ada? Upaya menurunkan angka kemiskinan akan lebih efektif dan akan lebih cepat jika program-program yang dirancang, di luar program perlindungan sosial, bersentuhan langsung dengan kelompok mereka yang digambarkan oleh angka statistik kemiskinan yang ada. Bagaimana memaknai data dengan benar tampaknya menjadi tantangan yang menarik.

*PERTARUNGAN MAUT ITU BERADA DI ANTARA USIA 60 TAHUN HINGGA 70 TAHUN.*

   No comments     
categories: 

                   
Tidak banyak orang yang hidup hingga mencapai usia 60 tahun. Jika kita mencapainya maka waspadalah, karena inilah saat yang menentukan akhir perjalanan seorang manusia. Akhir yang baik (Husnul Khatimah) atau akhir yang buruk (Su'ul Khatimah).

ALLAH SWT juga mengingatkan hamba-Nya yang mencapai usia 60 tahun sebagaimana tersirat dalam firman-Nya dalam Al-Fathir ayat 35 -  37 berikut ini :
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu."
(Dikatakan kepada mereka), "Bukankah Kami telah memanjang
kan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan ? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang² zalim tidak ada seorang penolongpun."                                                        
Sahabat Ali R.A., Ibnu Abbas R. Anhumma dan  Abu Hurairah R.A. menjelaskan firman ALLAH SWT di atas (yang artinya) :

"Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir," bahwa artinya sampai mencapai usia enam puluh tahun.

Sedangkan yang dimaksud 'pemberi peringatan' dalam ayat di atas menurut para ulama adalah adanya uban di rambut kepala dan 'Sang Pemberi Peringatan' yaitu Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW juga bersabda menguatkan ayat di atas (yg artinya) :
"ALLAH SWT memberi udzur kepada seseorang yang diakhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun." (HR Bukhari no. 6419).

Ibnu Hajar Rah mengatakan : "Makna hadits" bahwa udzur dan alasan sudah tidak ada, misalnya ada orang yang mengatakan, 'Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku'.

Dengan usia yang mencapai 60 tahun, maka tidak ada yang layak untuk dia lakukan selain istighfar, ibadah keta'atan dan KONSENTRASI PENUH UNTUK AKHIRAT ... !
Rasulullah pernah bersabda bahwa usia umatnya adalah berkisar di antara 60 - 70 tahun !

Sedikit yang berhasil melewatinya."
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dan, "Pertarungan maut itu berada  di antara usia enam puluh tahun hingga usia tujuh puluh tahun."
(HR Bukhari).

Imam Fudhail bin Iyadh (Ulama Besar zaman Tabi' Tabiin)  memberikan tausyiah : Barang siapa yang meyakini  perjumpaan dengan Sang Khalik, ia harus sadar bahwa ia akan ditanya.
Dan siapa yang yakin hal ini, ia harus menyiapkan jawabannya,"  jelas Fudhail.

"Lalu bagaimana jalan keluarnya" ?  "Caranya mudah."  Lalu Imam Fudhail  menjelaskan tentang  teori bertaubat:
"Beribadah dan beramal Shalihlah di sisa usiamu, karena ALLAH SWT sangat menyayangi terhadap hamba-Nya yang mau menghabiskan sisa usianya untuk lebih mendekat kepada-Nya, INSYAA  ALLAH,
ALLAH SWT akan ampuni dosa² yang telah lalu dan ALLAH SWT berikan keselamatan serta kebahagiaan di dunia, di kubur hingga di Akhirat-Nya ALLAH SWT."

Disaat kita sudah berumur 50 tahun atau apalagi sudah menginjak usia 60 tahun atau bahkan lebih, maka  biasakan ber-Do'a memohon perlindungan dari ketidak-berdayaan, malas, fitnah dan dijauhkan dari  siksa kubur :

“Allahuma Inni A’udzubika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Waljubni Walharam Wa A’udzibika Minal Fitnatil Makhya Wamamati Wa A’dzubika Min ‘Adzabil Qabr”...)

Artinya :  “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah & malas, penakut & tua.  Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup & mati, aku juga berlindung dari siksa kubur".

Neraka Jahannam sepanjang hidup,  Surga  sepanjang hidup

Jangan merasa aneh, inilah kehidupan.  Hakikatnya tak ada yang memberimu manfaat selain shalatmu.

Alam itu  aneh ???,
Jenazah disusul dengan jenazah....,
Kematian disusul dengan kematian berikutnya.
Berita tentang kematian terus bermunculan... ada yg mati karena kecelakaan,   ada krn sakit, ada yang tiba2 mati tanpa diketahui sababnya.  Semuanya tinggalkan dunia ini dan mereka semua akan dikuburkan,  itu pasti.

Hariku dan harimu pasti akan tiba,  persiapkanlah bekal untuk perjalanan yang tak dapat kembali.

Wahai orang yang menunda Taubat dengan alasan karena masih muda,
Kuburan bukanlah tempat untuk orang dewasa saja,
kuburan tempat manusia segala usia..

Sungguh Dunia itu hanya 3 hari :
Hari Kemarin: kita hidup disitu, dan tidak akan kembali lagi
Hari ini : kita jalani namun tak berlangsung lama
Besok: kita tidak akan tahu apa yg akan terjadi.

Maka saling memaafkanlah antar Saudara dan sesama, bersedekahlah..., Karena aku engkau dan mereka pasti akan pergi meninggalkan gemerlapnya dunia ini untuk selamanya ...

Ya Allah kami memohon keridhaannmu  husnulkhatimah dan beruntung dengan mendapatkan surga dan selamat dari api neraka...

Barangsiapa yang hidup dalam suatu kebiasaan maka ia akan mati dengan kebiasaan itu.

Dan barangsiapa yang mati dalam suatu keadaan maka ia akan dibangkitkan dalam keadaan tersebut

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahala nya, namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapakan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahala mu,
 In syaa Allah..
💐والله أعلم بالصواب

B40 pelajaran dari nabi Muhammad (S.A.W)

   No comments     
categories: 

------------------------------
01. Jangan tidur antara fajr dan Ishraq (saat ☀ muncul), Asr dan Maghrib, Maghrib dan Isha.
------------------------------
02.hindarkan duduk dengan orang yg bau badan. Contoh (bawang) 😷
------------------------------
03. Jangan tidur dekat orang yg bicara buruk sebelum tidur.
------------------------------
04. jangan makan dan minum dengan tangan kiri.
------------------------------
05. Jangan makan makanan yg dikeluarkan dr gigimu.
------------------------------
06. Jangan membunyikan sendi2 jari.
------------------------------
07. periksa sepatumu sebelum memakainya.
------------------------------
08. Jangan memandang ke langit ketika shalat.
------------------------------
09. Jangan meludah dalam toilet.
------------------------------
10. jangan bersihkan gigi dengan arang.
------------------------------
11. Duduk/jongkok baru kenakan celana.
------------------------------
12.  jangan patahkan benda keras dengan gigimu.
------------------------------
13. Jangan meniup makananmu ketika panas, tapi kamu boleh mengipasinya.
------------------------------
14. Jangan melihat kesalahan orang lain.
------------------------------
15. jangan berbicara antara iqamah dan adhan.
------------------------------
16. Jangan bicara dalam toilet.
------------------------------
17. jangan membicarakan keburukan temanmu.
------------------------------
18. Jangan membuat temanmu marah
------------------------------
19. Jgn sering melihat ke belakang ketika berjalan.
------------------------------
20. Jgn hentakkan kakimu saat berjalan.
------------------------------
21. Jgn curigaan pada temanmu.
------------------------------
22. Jgn pernah berdusta.
------------------------------
23. jgn membaui makanan saat memakannya.
------------------------------
24. bicara yg jelas agar org lain bisa memahami.
------------------------------
25. Hindari bepergian sendirian.
------------------------------
26. Jgn memutuskan sendiri namun berkonsultasilah dengan orang yg tahu.
------------------------------
27. Jangan bangga diri.
------------------------------
28. Jgn sedih dgn makananmu.
------------------------------
29. Jgn besar mulut.
------------------------------
30. Jgn mengusir pengemis.
------------------------------
31. Layani tamumu dengan baik dengan sepenuh hati.
------------------------------
32. Sabar ketika dalam kemiskinan.
------------------------------
33. Bantulah perkara kebaikan.
------------------------------
34. Pikirkanlah kesalahanmu dan bertaubatlah.
------------------------------
35.  Berbuat baiklah kepada orang yg berlaku jahat padamu.
------------------------------
36. Qana'ah (hidup apa adanya)
------------------------------
37. Jgn tidur terlalu sering, menyebabkan pikun.
------------------------------
38. Bertaubatlah minimal 100 kali sehari (Istighfaar).
------------------------------
39. Jgn makan dalam keadaan gelap.
------------------------------
40. jgn makan sepenuh-penuh mulut.
---------------------------------------- Kirim ke yg lain untuk mengingatkan mereka.
-------------------------------
semoga Allah merahmatimu...! Aamiin.
-------------------------------
Cinta itu nyata.
-------------------------------
 Kenapa kita tertidur ketika di masjid, namun bisa tetap terjaga saat menghadiri pesta?
------------------------------------------- Kenapa begitu susah untuk berkomunikasi dengan Allah namun begitu mudah bergosip?
--------------------------------------- Kenapa begitu mudah mengabaikan pesan ilahiah namun mudah memforward pesan yg tidak berfaidah?
-------------------------------------- Apakah anda akan mengirim ke teman2 atau mengabaikannya?
---------------------------------------Allah berfirman:"jika engkau menolakku di hadapan teman2mu. Aku akan menolakmu di hari kebangkitan"
---------------------------------------apabila tiap muslim mengucapkan *astaghfirullah wa atubu ilaih*  3 times sekarang dan forward, _dalam beberapa detik milyaran akan mengucapkannya dan anda tidak akan rugi_ maka *teruskanlah*  ...🙏👳🏻

Tulisan Prof. Quraish Shihab

   No comments     
categories: 




"Keberuntungan" kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal.
Karena itulah takdir mereka.

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu
Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan
Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat
Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu.
Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah

Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.
Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan.
Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.
Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.
Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan domba selalu bergerombol.
Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.
Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan.
Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa "rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang".

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.
Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.

Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud.
Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi.
Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi.
Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan YME, karena Dialah yang menentukan segala nya.
#indahnyaberbagi

*BACAAN TAHIYAT ADALAH DIALOG RASULULLAH SAW DENGAN ALLAH SWT*

   No comments     
categories: 



Assalamu'alaikum wr wb saudara ku .......

(maaf kiranya sudah mengetahuinya, namun ternyata berkali² aku membacanya, semakin bertambah aku mengimaninya)

ANDAI kita mengetahui bahwa sebagian dari bacaan shalat itu adalah *_dialog antara RASULULLAH SAW dengan ALLAH AZZA WAJALLA,_* tentu kita tidak akan terburu-buru melakukannya...

*ALLAHU AKBAR* ternyata bacaan shalat itu dapat membuat kita seperti berada di syurga...

*Mari kita camkan dan renungkan kisah berikut ini, tentu akan berlinang air mata kita, Masyaa Allah..*

Singkat cerita, pada malam itu Jibril AS mengantarkan Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun karena Jibril AS tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril AS pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanan sendiri tanpa dirinya...
Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana ALLAH SWT hingga tiba di *_Arsy..._*

Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Muhammad SAW berhadapan dan berbincang secara langsung dengan ALLAH Azza wa Jalla...

*Bayangkanlah betapa indah dan luar biasa dahsyatnya moment ini, Masyaa Allah..*

*PERCAKAPAN Antara Muhammad Rasulullah SAW dgn ALLAH Subhanahu Wata'ala :*

1. Rasulullah SAW pun mendekat dan memberi salam penghormatan kepada ALLAH SWT :
*ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH...*
(Semua ucapan penghormatan, pengagungan dan pujian hanyalah milik ALLAH).

2. Kemudian Allah SWT menjawab sapaannya :
*ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH* .
(Segala pemeliharaan dan pertolongan ALLAH untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat ALLAH dan segala karunia-Nya).

3. Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah SAW tidak merasa jumawa atau berbesar diri, justru beliau tidak lupa dengan umatnya, ini yang membuat kita sangat terharu.
Beliau menjawab dengan ucapan :
*ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.*
(Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kpd kami dan semua hamba ALLAH yg shalih).

Bacalah percakapan mulia itu sekali lagi, itu adalah percakapan Sang Khaliq dan hamba-NYA, Sang Pencipta dan ciptaan-NYA dan beliau saling menghormati satu sama lain, menghargai satu sama lain dan lihat betapa Rasulullah SAW mencintai kita umatnya, bahkan beliau tidak lupa dgn kita ketika beliau dihadapan ALLAH SWT...

4. Melihat peristiwa ini, para malaikat yang menyaksikan dari luar Sidratul Muntaha tergetar dan ter-kagum² betapa Rahman dan Rahimnya ALLAH SWT, betapa mulianya Muhammad SAW...
Kemudian para malaikat pun mengucap dg penuh keyakinan :
*ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.*
(Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain ALLAH dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul Allah).

Jadilah rangkaian percakapan dalam
peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam SHALAT yaitu pada posisi TAHIYAT Awal dan Akhir, yang kita ikuti dengan shalawat kepada Nabi sebagai sanjungan seorang individu yang menyayangi umatnya.

*MUNGKIN sebelumnya kita tidak terpikirkan arti dan makna kalimat dalam bacaan ini* .

Mudah2an dengan penjelasan singkat ini kita dapat lebih meresapi makna shalat kita. Sehingga kita dapat merasakan getaran yg dirasakan oleh para malaikat disaat peristiwa itu...

*_Semoga bermanfaat untuk menambah kekhusu'an shalat kita. Aamiin ya Robbal Aalamiin._*

*PESAN :*
*> JANGAN PERNAH TINGGALKAN SHALAT KARNA DI DALAM KUBUR BANYAK JUTAAN MANUSIA YANG MINTA DIHIDUPKAN KEMBALI HANYA UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT*

*> SESIBUK APAPUN KITA JANGAN PERNAH TINGGALKAN SHALAT 5 WAKTU*


Sumber:
*_Kitab Qissotul Mi'raj*.

Wassalamu'alaikum wr wb.


*SEMOGA JADI PEGANGAN KITA SELAMANYA*

*Ada 8 JENIS REZEKI DARI ALLOH SWT*

   No comments     
categories: 


1. REZEKI YANG TELAH DIJAMIN.

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

"Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).

2. REZEKI KARENA USAHA.

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

3. REZEKI KARENA BERSYUKUR.

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).

4. REZEKI TAK TERDUGA.

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

5. REZEKI KARENA ISTIGHFAR.

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

6. REZEKI KARENA MENIKAH.

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).

7. REZKI  KARENA ANAK.

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).

8. REZEKI KARENA SEDEKAH

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).

Selamat pagi saudaraku semua...

*Filosofi Angin Sepoi-sepoi* UNTUK MAWAS DIRI

   No comments     
categories: 


Seekor monyet
 sedang nangkring di pucuk pohon kelapa.

Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.

1.Angin Topan.
2. Angin Tornado
3. Angin Bahorok

Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

*Angin Topan* bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.

*Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya.

*Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.

Angin *TOPAN* duluan,
… dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss…

Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin *TORNADO.*
Wuuusss… Wuuusss…
Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.
Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin *BAHOROK*. Lebih kencang lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.

Nggak jatuh-jatuh.

Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh.
Daya tahannya luar biasa.

Nggak lama, datang si *ANGIN SEPOI-SEPOI*..

Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, *ANGIN SEPOI-SEPOI* langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss…dengan lembut........

Enak banget. *Adem*… *Seger*… *Riyep-riyep* matanya si monyet. Nggak lama *ketiduran* dia terus lepas lah pegangannya

Alhasil, jatuh deh tuh si monyet.

*PESAN MORAL*

Boleh jadi ketika kita Diuji dengan *KESUSAHAN*…

Dicoba dengan *PENDERITAAN*…

Didera *MALAPETAKA*…
 Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…

Tapi jika kita diuji dengan *KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...*
Dan.... *KEJAYAAN*

Disinilah *” KEJATUHAN ”* itu terjadi.

Jangan sampai kita terlena…terbuai..

Tetap
*”Rendah hati”,*
*“Mawas diri”*,
*“Sederhana”*,
*"Berbuat Amal"*
" Hati2 dlm tindakan , perbuatan dan perkataan "

Karena bukan *KRITIKAN* yang membuat kita *"JATUH"* tapi *sanjungan & pujian.*.

Inilah *Hikmah Filosofi Angin Sepoi Sepoi tsb*.

BUAT INSPIRASI kita

🙏Semoga bermanfaat🙏🙏🙏

🌿 *HUKUMAN YANG TIDAK TERASA* 🌿

   No comments     
categories: 


Seorang murid mengadu kepada gurunya:
*_"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hak-NYA sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita"*_.

Sang Guru menjawab dengan tenang:
*_"Betapa seringnya Allah menghukummu tapi engkau tidak merasa"*_.

_"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: *Sedikitnya Taufiq*  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"_.

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *"kekerasan hatinya dan kematian hatinya"*.

Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa Bahagia dan Senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di hadapanNYA..?

Sadarkah engkau *tidak diberikan rasa Khusyu'* dalam Shalat2 mu..?

Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal engkau mengetahui firman Allah:
_"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"_.

Tapi engkau tidak tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, seakan engkau tidak mendengarnya...

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan Qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang...

*Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu musim musim kebaikan* seperti: Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst nya.. tapi engkau belum diberi Taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??

*Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..???*
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???

Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a kepadaNYA..???

Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu mu..???

*Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini..???*

Sadarkah engkau, yang mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???

Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???

Semua *bentuk pembiaran* ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya...

Karena *hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah:
_*"Hukuman yang terasa"* pada harta, istri suami atau anak, atau kesehatan badan._

Sesungguhnya *hukuman terberat* ialah: _*"Hukuman yang tidak terasa"*_ pada kematian hati, lalu ia *TIDAK MERASAKAN NIKMATNYA KETAATAN, dan TIDAK MERASAKAN SAKITNYA DOSA*._

Karena itu *Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan Taubat dan Istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu...*

*MAKNA SURAT AR-RAHMAN YANG DIULANG*

   No comments     
categories: 


_Bismillahirahmanirrahiim...._
***Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yang berbunyi :

        _*فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ*_
ِ**"Fabiayyi alaa'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"
*Artinya :* _"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang '' *Kamu Dustakan* ?"_

⭕**Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Apa gerangan makna kalimat tersebut ?

⭕**Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah bertanya :
***"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu *Dustakan'?"*

⭕**Menarik untuk diperhatikan bhw _*Allah menggunakan kata*_ _"DUSTA",_ bukan kata _"INGKAR"_

**Hal ini menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari.
Yang sering dilakukan manusia adalah *Men-Dustakan*nya

***⭕ *Dusta* berarti 'Menyembunyikan Kebenaran'.

**Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah *'Diberi Nikmat' oleh Allah*, tapi mereka 'menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka... *MENDUSTAKAN-NYA*

⭕**Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan (dusta) bahwa itu karena hasil dari 'Kerja Keras' kita...???

⭕**Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1/S2 bahkan S3, itu karena (dustakan) 'karena otak Kita' yang cerdas...???

⭕**Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena kita dustakan sbg 'kepiawaian kita', kita 'Pandai Menjaga' Pola  Makan & Rajin ber-Olah Raga, dsb.

⭕**Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar, kita (dustakan) dgn melupakan Peranan Allah,

» Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.
» kita *dustakan* bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

*"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan...?"*

✅Kita telah bergelimang kenikmatan :
» Harta,
» Pasangan Hidup,
» Anak2 yang telah kita miliki.
» Memiliki saudara yg saling menyayangi.

_*Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak.*_

_⭕"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan 'Nikmat' yang kamu peroleh saat ini"_
(QS At-Takatsur : 8)

✅Sudah siapkah kita menjawab & Mempertanggung jawabkannya...???

_⭕"Dan jika kamu menghitung Nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya._
(QS An-Nahl : 18)

*✅Tidak patutkah kita Bersyukur Kepada-NYA...?*
» _Ucapkan Alhamdulillah._
» _Berhentilah mengeluh, apalagi membanggakan diri._
» _dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas, tawadhu sebagai bagian dari ''Rasa Syukur'' kita._
_*Semoga Bermanfa'at*_

       

*Untuk yang punya kendaraan mobil pribadi*

   No comments     
categories: 



 ```Mau naik mobil? O.K. boleh, buka semua kaca, lalu
nyalakan AC selama beberapa menit, baru kemudikan kendaraan tersebut dapat ditutup kaca-kaca nya kembali```.

🚗 ```Tidak heran, semakin banyak orang meninggal karena kanker.
Kita bertanya-tanya dari mana saja penyebabnya```?

🚗 ```Disini ada sebuah contoh yang menjelaskan insiden-insiden yang dapat menyebabkan kanker```.

🚗 ```Menurut sebuah penelitian, dashboard mobil,sofa, pengharum mobil bisa menghasilkan Benzene , racun penyebab kanker (karsinogen)```.

🚗 ```Luangkanlah waktu dan amatilah bau plastik dashboard yang terkena panas```.

🚗 ```Selain menyebabkan Kanker, Benzene meracuni tulang-tulang anda, menyebabkan Anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih.
Bila terhirup terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan Leukemia,
masenambah resiko penyebab kanker```.

🚗 ```Tingkat Benzene di dalam ruangan yang bisa ditoleransi sebesar 50mg/ft2```.

🚗 ```Sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan mengandung 400-800 mg Benzene```.

🚗Jika parkir di luar ruangan dibawah sinar matahari pada  15 derajat ke atas, tingkat Benzene naik hingga 2000-4000 mg, 40X dari tingkat Benzene yang bisa ditoleransi.

🚗 ```Orang-orang yang sewaktu masuk ke dalam mobil, tidak membuka jendela sama sekali, berakibat akan menghirup banyak racun yang dengan sangat cepat masuk ke dalam tubuh anda.
Benzene adalah racun yang mempengaruhi ginjal dan hati... Buruknya, sangatlah sulit bagi tubuh untuk membasmi racun-racun tsb```.

🚗 ```Jadi bukalah pintu dan jendela mobil sebelum anda masuk dan berilah waktu untuk racun-racun yg mematikan ini keluar, sebelum anda masuk ke dalam mobil```.

🍒 ```Bagikanlah info ini kepada orang  yang ada disekitar kita semoga dapat bermanfaat```🍒


Bantu share dr grup sebelah, semoga bermanfaat.

*TUJUH INDIKATOR KEBAHAGIAAN DI DUNIA BAGI MUSLIM*

   No comments     
categories: 

----------------------------

*1. QOLBUN SYAKIRUN* (hati yang selalu bersyukur).
Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.(QS 13:28, 2:152, 16:18, 34:14, 55:13, 14:7)

*2. AL-AZWAJU SHALIHAH* (pasangan hidup yang sholeh).
Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan, suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula (QS 51:49, 17:32, 24:32, 24:26)

*3. AL-AULADUL ABRAR* (anak yang sholeh/sholehah).
Do'a anak yang sholeh kepada orangtuanya dijamin dikabulkan Allah SWT, berbahagialah orangtua yang memiliki anak sholeh/sholehah (QS 17:23, 31:14, 46:15, 29:8, 25:74).

*4. AL-BI'ATU ASSHOLIHAH* (lingkungan yang kondusif untuk iman kita).
Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang� sholeh yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah (QS 4:69, 51:55, 26:214, 5:2).

*5. AL-MALUL HALAL* (harta yang halal).
Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yang dimiliki. Harta yang halal akan menjauhkan setan dari hati. Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup. Berbahagialah orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya (QS 2:267, 43:36-37, 2:269, 2:155)

*6. TAFAKUH FID-DIEN* (semangat untuk memahami agama).
Dengan belajar ilmu agama, akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Allah SWT dan Rasulnya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya (QS 45:20, 3:138, 5:16, 4:174, 2:269).

*7. UMUR YANG BAROKAH*
Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya diisi dgn amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang� yang barokah umurnya (QS 2:96, 35:37, 36:68, 225)

Semoga kita semua bisa mendapatkan & merasakan *7 Indikator Kebahagiaan* tersebut. Aamiin Ya Robbal Alamiin.

*Pohon Bambu*

   No comments     
categories: 


Tahukah anda bahwa pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama.

Walaupun setiap hari disiram & dipupuk, tumbuhnya hanya beberapa puluh centimeter saja.

Namun setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat & ukurannya tidak lagi dalam hitungan centimeter melainkan meter.

Lantas sebetulnya apa yang terjadi pada sebuah pohon bambu ???

Ternyata selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyat pada *akar* (BUKAN) pada batang, yang mana sejatinya, pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggian nya yang berpuluh puluh meter kelak dikemudian hari...

*******
Saudaraku...

Jika kita mengalami suatu hambatan & kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan, melainkan justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa didalam diri kita.

Ketika kita lelah & hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan pernah terbersit pupus harapan.

Ada pameo yang mengatakan:
_“the hardest part of a rocket to reach orbit is to get through the earth’s gravity”_
(“bagian terberat agar sebuah roket mencapai orbit adalah saat melalui gravitasi bumi”).

Jika kita perhatikan, bagian peralatan pendukung terbesar yang dibawa oleh sebuah roket adalah jet pendorong untuk melewati atmosphere & gravitasi bumi.

Setelah roket melewati atmosphere, jet pendorong akan dilepas & roket akan terbang dengan bahan bakar minimum pada ruang angkasa tanpa bobot, melayang ringan & tanpa usaha keras.

Demikian pula dengan manusia,
bagian TERBERAT dari sebuah KESUKSESAN adalah disaat awal seseorang MEMULAI USAHA dari sebuah perjuangan, karena segala sesuatu terasa begitu BERAT & PENUH TEKANAN.

Namun bila ia dapat melewati batas tertentu, sesungguhnya seseorang dapat merasakan segala kemudahan & kebebasan dari tekanan & beban.

Namun sayangnya, banyak orang yang MENYERAH disaat tekanan & beban dirasakan terlalu berat, bagai sebuah roket yang gagal menembus atmosphere.

Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, ia akan merunduk, tetapi setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali.
Ini laksana perjalanan hidup seorang manusia yang tak pernah lepas dari cobaan & rintangan.

Maka belajarlah seperti pohon bambu.

Fleksibilitas pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup, walaupun badai & topan menerpa.

Tidak ada kata menyerah untuk terus tumbuh,
tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan,
karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Pastikan dalam hari hari kedepan, hidup kita akan *MENJULANG TINGGI & menjadi PEMBAWA BERKAH* bagi sesama, seperti halnya pohon bambu...

Selamat meraih sukses, saudara-riku tercinta...
😊❤💕

SEJARAH BADAN PUSAT STATISTIK (2)

   No comments     
categories: 


Urutan Kepemimpinan di Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
(diurut ke belakang)

Sumber : BPS RI

Kepala BPS ke-9 Dr. Suhariyanto (masa jabatan 15 September 2016 s.d. ... ) dilantik tgl 15 September 2016 oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas (Bpk. Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.) bertempat di Ruang Rapat Utama Bappenas.
Dasar pelantikan: Keppres No. 93/TPA Tahun 2016 tanggal 1 September 2016 yg ditandatangani Presiden Ir. H. Joko Widodo
Berlaku sejak tgl ditetapkan.

Kepala BPS ke-8 Dr. Suryamin, M.Sc. (masa jabatan 14 Februari 2012 s.d. 31 Agustus 2016) dilantik tgl 21 Februari 2012 oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas (Ibu Armida S. Alisjahbana) bertempat di Ruang Serba Guna (RSG) Gedung Utama Bappenas.
Dasar pelantikan: Keppres No. 27/M Tahun 2012 tanggal 14 Februari 2012 yg ditandatangani Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Berlaku sejak tgl ditetapkan.

Kepala BPS ke-7 Dr. Rusman Heriawan (masa jabatan Juni 2006 s.d. 18 Oktober 2011) dilantik tgl 28 Juni 2006 oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas (Drs. Paskah Suzetta) bertempat di Ruang Rapat Utama Bappenas.
Dasar pelantikan: Keppres No. xx/M Tahun 2006 tanggal xx xxxx 2006 yg ditandatangani Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Berlaku sejak tgl ditetapkan. Dan diberhentikan sebagai Kepala BPS tanggal 18 Oktober 2011 berdasarkan Keppres No 159/M Tahun 2011 tgl 18 Oktober 2011 krn diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian.

Kepala BPS ke-6 Dr. Choiril Maksum (masa jabatan 2 Juli 2004 s.d. 31 Maret 2006) dilantik tgl 2 Juli 2004 oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas (Dr. Kwik Kian Gie) bertempat di Ruang Rapat Utama BPS Gedung 1 Lantai 10.
Dasar pelantikan: Keppres No. xx/M Tahun 2004 tanggal xx xxxx 2004 yg ditandatangani Presiden Megawati Sukarno Putri.
Berlaku sejak tgl ditetapkan.

Kepala BPS ke-5 Dr. Soedarti Surbakti (Masa jabatan 31 Mei 2000 s.d. 31 Maret 2004) dilantik tgl 31 Mei 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid di Istana Negara.

Kepala BPS ke-4 Sugito Suwito, MA (masa jabatan 5 Agustus 1994 s.d. 31 Mei 2000) dilantik tgl 5 Agustus 1994 oleh Mensesneg (Moerdiono) di Ruang Rapat Utama BPS Gedung 5 Lantai 3 (saat itu)

Kepala BPS ke-3 Drs. Azwar Rasjid (masa jabatan 29 Mei 1982 s.d. 30 April 1994) dilantik tgl 29 Mei 1982 oleh Mensesneg (Soedharmono, S.H.) bertempat di Ruang Sidang Kabinet Sekretariat Negara (Bina Graha).
Dasar pelantikan: Keppres No. 70/M Tahun 1982 tanggal 3 Mei 1982 yg ditandatangani Presiden Soeharto
Berlaku sejak tgl serah terima jabatan (29 Mei 1982).

Kepala BPS ke-2 M. Abdul Madjid (masa jabatan ... 1966 s.d. 29 Mei 1982)

Kepala BPS ke-1 Prof. Sarbini Soemawinata (masa jabatan 1955 s.d. September 1965)



***Warji Permana***

*Kisah Seekor Kuda*

   No comments     
categories: 


Seekor kuda terperosok ke dalam sumur yang sudah kering. Karena sudah tidak mungkin menolong kuda tersebut, maka orang-orang di kampung memutuskan untuk menutup sumur itu.

Mereka ingin mengubur kuda itu hidup-hidup supaya bangkainya tidak mengganggu dan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Merekapun bergotong royong mengangkut tanah dan memasukkannya ke dalam sumur.

Lalu, apa yang terjadi?

Setiap ada tanah yang mengena punggungnya,
kuda itu selalu membuangnya ke bawah lalu memindahkan kakinya ke atas tanah tersebut.

Semakin tinggi tanah menutupi sumur, maka semakin tinggi pula posisi kuda itu. Sehingga akhirnya ia bisa keluar dari sumur dengan selamat.

_Pesan Moral Ke 1:_
Begitulah gambaran kita dalam hidup ini. Ketika perjalanan hidup melemparkan beban dan masalah ke punggung kita, maka kesampingkanlah lalu berdirilah dengan kokoh di atasnya, maka suatu saat nanti semua itu akan menaikkan posisi kita ke puncak.

_Pesan Moral Ke 2:_
Ketika orang-orang meremehkan kita,
menghina kita dan bahkan berusaha menjatuhkan kita... mencelakai kita... justru upaya itu berbalik memberi keberuntungan kepada kita yang terus berjuang, bertahan dan pantang menyerah.👍🙏

Semangat Morning

“30 TAHUN MENDATANG ANAK KITA”

   No comments     
categories: 


Oleh : Ustadz Muhammad Fauzil Adhim

Jangan remehkan dakwah kepada anak-anak !

Jika telah terikat hatinya dgn Islam, mereka akan mudah bersungguh-sungguh menetapi agama ini setelah dewasa.
Jika engkau gembleng mereka untuk siap menghadapi kesulitan, maka kelak mereka tak mudah ambruk hanya karena langkah mereka terhalang oleh kendala2 yg menghadang.

Tetapi jika engkau salah membekali, mereka akan menjadi beban bagi ummat ini di masa yg akan datang.

Cemerlangnya otak sama sekali tidak memberi keuntungan jika hati telah beku dan kesediaan untuk berpayah-payah telah runtuh.

Maka, ketika engkau mengurusi anak2 di sekolah, ingatlah sejenak.
Tugas utamamu bukan sekedar mengajari mereka berhitung. Bukan ... !!!

Engkau sedang berdakwah.
Sedang mempersiapkan generasi yg akan mengurusi ummat ini 30 tahun mendatang.

Dan ini pekerjaan sangat serius. Pekerjaan yg memerlukan kesungguhan berusaha, niat yg lurus, tekad yg kuat serta kesediaan untuk belajar tanpa henti.

Karenanya, jangan pernah main2 dalam urusan ini.
Apa pun yg engkau lakukan terhadap mereka di kelas, ingatlah akibatnya bagi dakwah ini 30-40 tahun yg akan datang.

Jika mereka engkau ajari curang dalam mengerjakan soal saja, sesungguhnya urusannya bukan hanya soal bagaimana agar mereka lulus ujian. Bukan...
Yang terjadi justru sebaliknya, masa depan ummat sedang engkau pertaruhkan !!!

Tidakkah engkau ingat bahwa induk segala dusta adalah ringannya lisan untuk berdusta dan tiadanya beban pada jiwa untuk melakukan kebohongan.

Maka, ketika mutu pendidikan anak2 kita sangat menyedihkan, urusannya bukan sekedar masa depan sekolahmu. Bukan...

Sekolah ambruk bukan berita paling menyedihkan, meskipun hal ini sama sekali tidak kita inginkan.
Yang amat perlu kita khawatiri justru lemahnya generasi yg bertanggung-jawab menegakkan dien ini 30 tahun mendatang.

Apa yg akan terjadi pada ummat ini jika anak2 kita tak memiliki kecakapan berpikir, kesungguhan berjuang dan ketulusan dalam beramal ?

Maka..., ketika engkau bersibuk dgn cara instant agar mereka tampak mengesankan, sungguh urusannya bukan untuk tepuk tangan saat ini.
Bukan pula demi piala2 yg tersusun rapi.

Urusannya adalah tentang rapuhnya generasi muslim yg harus mengurusi umat ini di zaman yg bukan zamanmu.
Kitalah yg bertanggung-jawab terhadap kuat atau lemahnya mereka di zaman yg boleh jadi kita semua sudah tiada.

Hari ini, ketika di banyak tempat, kemampuan guru-guru kita sangat menyedihkan, sungguh yg paling mengkhawatirkan adalah masa depan ummat ini.
Maka, keharusan untuk belajar bagimu.

Wahai Para Guru..., bukan semata urusan akreditasi.
Apalagi sekedar untuk lolos sertifikasi.
Yang harus engkau ingat adalah: “Ini urusan ummat... Urusan dakwah.”

Jika orang2 yg sudah setengah baya atau bahkan telah tua, sulit sekali menerima kebenaran, sesungguhnya ini bermula dari lemahnya dakwah terhadap mereka ketika masih belia; ketika masih kanak2.
Mereka mungkin cerdas, tapi Adab dan Iman tak terbangun.

Maka, kecerdasan itu bukan menjadi kebaikan, justru menjadi penyulit bagi mereka untuk menegakkan dien.

Wahai Para Guru..., belajarlah dgn sungguh2 bagaimana mendidik siswamu.

Engkau belajar bukan untuk memenuhi standar dinas pendidikan.

Engkau belajar dgn sangat serius sebagai ibadah agar memiliki kepatutan menjadi pendidik bagi anak2 kaum muslimin.
Takutlah engkau kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Sungguh, jika engkau menerima amanah sebagai guru, sedangkan engkau tak memiliki kepatutan, maka engkau sedang membuat kerusakan.

Sungguh, jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, tunggulah saatnya (kehancuran) tiba.

Ingatlah hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

إِذَا ضُيِّعَتِ اْلأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ. قَالَ: كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا أُسْنِدَ اْلأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ.

“Jika amanah telah disia-siakan, maka tunggulah hari Kiamat.”

Dia (Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu) bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menyia-nyiakan amanah itu ?”

Beliau menjawab, “Jika satu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah hari Kiamat!”
{HR. Bukhari}

Maka, keharusan untuk belajar dengan sungguh2, terus-menerus dan serius bukanlah dalam rangka memenuhi persyaratan formal semata-mata.
Jauh lebih penting dari itu adalah agar engkau memiliki kepatutan menurut Dien ini sebagai seorang murabbi (guru).

Sungguh, kelak engkau akan ditanya atas amanah yg engkau emban saat ini.

Wahai Para Guru..., singkirkanlah tepuk tangan yg bergemuruh. Hadapkan wajahmu pada tugas amat besar untuk menyiapkan generasi ini agar mampu memikul amanah yg Allah Ta'ala berikan kepada mereka.
Sungguh, kelak engkau akan ditanya di Yaumil-Qiyamah atas urusanmu.

Jika kelak tiba masanya sekolah tempatmu mengajar dielu-elukan orang sehingga mereka datang berbondong-bondong membawa anaknya agar engkau semaikan Iman di dada mereka, inilah saatnya engkau perbanyak istighfar.

Bukan sibuk menebar kabar tentang betapa besar nama sekolahmu.
Inilah saatnya engkau sucikan nama Allah Ta’ala seraya senantiasa berbenah menata niat dan menelisik kesalahan diri kalau2 ada yg menyimpang dari tuntunan-Nya.
Semakin namamu ditinggikan, semakin perlu engkau perbanyak memohon ampunan Allah ‘Azza wa Jalla.

Wahai Para Guru..., sesungguhnya jika sekolahmu terpuruk, yg paling perlu engkau tangisi bukanlah berkurangnya jumlah siswa yg mungkin akan terjadi.
Ada yg lebih perlu engkau tangisi dgn kesedihan yg sangat mendalam.

Tentang masa depan ummat ini; tentang kelangsungan dakwah ini, di masa ketika kita mungkin telah tua renta atau bahkan sudah terkubur dalam tanah.

Ajarilah anak didikmu untuk mengenali kebenaran sebelum mengajarkan kepada mereka berbagai pengetahuan.

Asahlah kepekaan mereka terhadap kebenaran dan cepat mengenali kebatilan.
Tumbuhkan pada diri mereka keyakinan bahwa Al-Qur’an pasti benar, tak ada keraguan di dalamnya.
Tanamkan adab dalam diri mereka.
Tumbuhkan pula dalam diri mereka keyakinan dan kecintaan terhadap As-Sunnah Ash-Shahihah.

Bukan menyibukkan mereka dgn kebanggaan atas dunia yg ada dalam genggaman mereka.

Ingat do’a yg kita panjatkan:

"اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ"

“Ya Allah, tunjukilah kami bahwa yg benar itu benar dan berilah kami rezeki kemampuan untuk mengikutinya.
Dan tunjukilah kami bahwa yg bathil itu bathil, serta limpahilah kami rezeki untuk mampu menjauhinya.”

Inilah do’a yg sekaligus mengajarkan kepada kita agar tidak tertipu oleh persepsi kita.
Sesungguhnya kebenaran tidak berubah menjadi kebatilan hanya karena kita mempersepsikan sebagai perkara yg keliru.
Demikian pula kebatilan, tak berubah hakekatnya menjadi kebaikan dan kebenaran karena kita memilih untuk melihat segi positifnya.

Maka, kepada Allah Ta’ala kita senantiasa memohon perlindungan dari tertipu oleh PERSEPSI SENDIRI.

Pelajarilah dgn sungguh2 apa yg benar; apa yg haq, lebih dulu dan lebih sungguh2 daripada tentang apa yg efektif.
Dahulukanlah mempelajari apa yg TEPAT daripada apa yg MEMIKAT.

Prioritaskan mempelajari apa yg BENAR daripada apa yg penuh GEBYAR.
Utamakan mempelajari hal yg benar dalam mendidik daripada sekedar yg membuat sekolahmu tampak besar bertabur gelar.

Sungguh, jika engkau mendahulukan apa yg engkau anggap mudah menjadikan anak hebat sebelum memahami betul apa yg benar, sangat mudah bagimu tergelincir tanpa engkau menyadari.

Anak tampaknya berbinar-binar sangat mengikuti pelajaran, tetapi mereka hanya tertarik kepada caramu mengajar, tapi mereka tak tertarik belajar, tak tertarik pula menetapi kebenaran.

Dakwah terhadap anak harus kita perhatikan.
Kesalahan mendidik terhadap anak kecil, tak mudah kelihatan.
Tetapi kita akan menuai akibatnya ketika mereka dewasa.

Semoga Bermanfaat

TERNYATA MATEMATIKA ITU RUMIT TAPI AJAIB

   No comments     
categories: 

"Selamat Hari Matematika Nasional"

Penyebutan : Angka 1 sampai 9 dgn huruf bahasa Indonesia (satu s/d sembilan) mengandung decak kagum.

Jika kita menjumlahkan dua angka yg huruf awalnya sama, maka hasilnya selalu  10.

Angka Berawalan S —►
Satu + Sembilan = 10
Angka yg hurufnya Berawalan D —►
Dua + Delapan = 10
Berawalan T —►
Tiga + Tujuh = 10
Berawalan E —►
Empat + Enam = 10
Bahkan —► Lima + Lima = 10
Kok bisa begitu ya....
😎😜🍼🍼😅😪.
 Hari ini adalah Hari Matematika Nasional

Lihatlah yang menakjubkan dalam Matematika berikut ini !

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant sekali ya?
Dan lihat simetrinya yang berikut ini :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Brilliant kan?
Silahkan share hal yang menakjubkan ini dengan teman..
*Selamat Hari Matematika Nasional* 👍👍👍

Keren....

Entah siapa yg membuat rumus seperti ini, tp ini emang keren banget

*MATEMATIK VERSI BARU...*

Jika:
A = 1
B = 2
C = 3
D = 4
E = 5
F = 6
G = 7
H = 8
I  = 9
J  = 10
K = 11
L = 12
M = 13
N  = 14
O  = 15
P = 16
Q = 17
R = 18
S =  19
T =  20
U = 21
V = 22
W = 23
X = 24
Y = 25
Z = 26

apakah yg membuat kesuksesan/ keberhasilan hidup menjadi 100%.......???:

*H+A+R+D+W+O+R+K* (Kerja Keras) : 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

*K+N+O+W+L+E+D+G+E* (Pengetahuan) :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

*L+O+V+E* (Cinta) :
12+15+22+5 = 54%

*L+U+C+K* (Nasib) :
12+21+3+11 = 47%

Tidak ada yang jadi 100%.
Apa yang membuatnya jadi 100%..???

Adakah money..?

*M+O+N+E+Y* =
13+15+14+5+25 = 72%    NO..!!!

Leadership..?
*L+E+A+D+E+R+S+H+I+P* =
12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97%  NO...!!!

Ternyata apa yang membuat menjadi 100% adalah :

Coba lihat yang ini...

*S+E+D+E+K+A+H+J+A+R+I+A+H* 19+5+4+5+11+1+8+10+1+18+9+1+8 = 100% 👍

( nilai saham akhirat kita. )

*_KEBETULAN atau TIDAK...?  tapi itulah MATEMATIKA_ *Assalamu'alaikum...*

Satu fakta angka angka yg menarik untuk kita fikirkan :

Adakah kita sadari...???

          Aceh
          Tsunami
          26-12-2004
       
          Bohemia
          Gempa
          26-11-1902
       
          Jogja
          Gempa
          26-05-2006

          Tasik - Jawa Barat
          Gempa
          26-06-2010

          Gunung Merapi
          Meletus
          26-10-2010

          Jambatan Tenggarong
          Samarinda, Indonesia
          Runtuh
          26-09-2013

          Tahun lalu pada tgl 26 Okt Taufan Haiynan diutus Allah SWT, untuk menunjukkan kekuasaan Nya kepada seluruh rakyat Filipina yg telah merobohkan "Rumah Nya" di Manila untuk digantikan dgn shopping mall...      

          Mengapa semua ini
          Terjadi  pada Tgl. *26*

          Apakah ini suatu kebetulan??

          Bukalah dan bacalah
          *Al-Quran Juz ke: 26*

          Allah SWT telah berfirman.

          Bunyinya :

          *"Sedikit waktu lagi Aku akan menggoncang kan langit dan bumi, laut dan darat".*

          *Biar mereka semua tahu bahwa Mu'jizat Allah itu ada !!!*      

          Jika sudi...

          Sampaikanlah kepada hamba Allah yg lain... wallahu'alam...

*Ternyata Cuma 1.5 jam⌚ saja Umur Kita hidup di DUNIA 🌎 ini.*

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang hakiki
🔎    *1 hari akhirat = 1000 tahun dunia*
🔎 *24 jam  akhirat = 1000 tahun dunia*
🔎   *3 jam  akhirat =    125 tahun dunia*
🔎 *1.5 jam  akhirat =  62.5 tahun dunia*

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1.5 jam saja.

Pantaslah  kita selalu diingatkan tentang masalah waktu. ⌛⏰

Allah berfirman : *"Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"*

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.

*Kuatkan berfikir utk akhirat*.
Karena dunia ini akan kita tinggalkan.

Fokus akhirat
Itulah tempat kita akan hidup seterusnya.

*Ingatlah ini :*
untuk diri saya sendiri.
*Mayat orang Islam yang tidak sembahyang pada 1000 tahun dulu masih disiksa hingga kini.*

Allahuakbar!!! 1 waktu kita tinggalkan sholat sama dengan  8000 tahun siksaan neraka. Jika kita sehari 5 waktu x sholat?

5 x 8000 = 40.000
tahun.

*Subhanallah...* 😫😭

Ringan-ringankanlah tangan untuk membagi berita  ini. Akan mendapat  pahala mengingatkan saudara Islam...

Kirim _*La illaha illa Allah*_,
_*Muhammadu Rasulullah*

Kirim kepada 3 group saja.
Lihat apakah anda
mempunyai waktu untuk
*ALLAH* atau tidak???

Friday, August 11, 2017

BPS: Indeks Perilaku Anti Korupsi 2017 Naik Jadi 3,71

   No comments     
categories: 
       Berdasarkan rilis data dari Badan Pusat Statistik ( BPS) perihal Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 2017, hasilnya IPAK 2017 menunjukan angka sebesar 3,71 atau naik dari tahun 2015 yang hanya 3,59 dari skala 0-5. "Semakin mendekati 5 menunjukan bahwa perilaku semakin anti korupsi," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Sairi Hasbullah di Jakarta, Kami (15/6/2017).
Berdasarkan dimensi utama IPAK, indeks persepsi dan indeks pengalaman menunjukan adanya konsistensi. Sebab kedua dimensi itu sama-sama mengalami kenaikkan. Indeks persepsi anti korupsi 2017 ada di posisi 3,81, naik dari 3,73 pada 2015.
      Adapun indeks pengalaman ada di posisi 3,60, naik dari 3,39 pada 2015. Hal ini berbeda dengan 2015 lalu di mana indeks persepsi anti korupsi naik, namun indeks pengalaman masyarakat justru turun.
Survei IPAK 2017 dilaksanakan BPS sejak Februari lalu yang mencakup 33 provinsi. Adapun sampel yang digunakan oleh BPS berjumlah 10.000 rumah tangga.
       Survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat permisifitas masyarakat terhadap perilaku korupsi dengan menggunakan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK).
Namun IPAK hanya mengukur perilaku masyarakat terhadap tindakan korupsi skala kecil. Data yang dikumpulkan mencakup pendapat terhadap kebiasaan di masyarakat dan pengalaman berhubungan dengan layanan publik mulai dari perilaku penyuapan, pemerasan, dan nepotisme.
      Sebagaimana kita maklum bahwa pendidikan anti korupsi di mulai dari keluarga sendiri sebelum dipraktekkan di masyarakat. Jika keluarga sendiri cenderung permisif terhadap gejala-gejala korupsi maka kecenderungan permisifitas terhadap perilaku korupsi di masyarakatpun kian melebar.
Sebagai contoh adalah perilaku pembiaran ketika mengetahui seseorang mengambil barang yang bukan haknya, memberikan sesuatu guna memperlancar urusannya, memberikan uang damai ketika di tilang dan lain-lain bahkan sampai menggali persepsi responden seputar kegiatan pemberantasan korupsi dewasa ini. Seperti apa persepsi masyarakat terhadap hal-hal seperti itu dirangkum pada kuesioner penelitian yang dilakukan oleh petugas BPS.

Warji Permana
*****************
Sumber : BPS

Prihatin Hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016

   No comments     
categories: 
      Survei Badan Pusat Statistik (BPS) dalam surveinya menyebut bahwa 1 dari 3 perempuan usia 15-64 tahun pernah menjadi korban kekerasan. Miris sekali tentunya.
“1 dari 10 perempuan usia 15-64 tahun mengalaminya (kekerasan ini) dalam 12 bulan terakhir,”  demikian  BPS melansir data pada 30 Maret 2017.
Data tersebut merupakan hasil  Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016 dengan melibatkan 9.000 responden dari seluruh Indonesia.
Dari lokasi, survei BPS menemukan, kasus kekerasan terhadap perempuan cenderung lebih tinggi terjadi di perkotaan dibandingkan di pedesaan. Angkanya, 36,3 persen berbanding 29,8 persen. 


      Ironisnya korban kekerasan kebanyakan memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA, dengan persentase 39,4 persen. Lalu, 35,1 persen perempuan yang mengalami kekerasan didapati tidak bekerja.
Dalam pernikahan, kasus kekerasan diakui terjadi oleh 2 dari 11 perempuan yang menjadi responden. Jenis kekerasannya cenderung berupa kekerasan fisik daripada seksual.
Bentuknya, mulai  dari tamparan, pukulan, dorongan, jambakan, tendangan, hingga benar-benar dihajar.
      Adapun kekerasan yang dilakukan oleh bukan pasangan, diakui pernah dialami oleh 1 dari 4 perempuan. 
“Kekerasan seksual merupakan (bentuk kekerasan) yang paling banyak dilakukan oleh (pelaku) selain pasangan (alias orang lain),” tulis hasil survei itu.
Masuk dalam definisi survei, pelaku selain pasangan mencakup antara lain orangtua,  mertua, tetangga, kakek, paman, sepupu, teman, guru, dan orang tak dikenal.
Wujud kekerasan seksual tersebut mulai dari komentar atau pesan, sentuhan atau rabaan, gambar mesum, hingga paksaan hubungan seksual.
Pengumpulan data survei mengadopsi kuosioner Women’s Helath and Life Experiences milik Badan Kesehatan Dunia (WHO). Survei ini merupakan kerja sama BPS dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA).
Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers terkait hasil survei ini mengatakan bahwa survei ni merupakan survei pertama di Indonesia yang khusus menggali informasi kekerasan terhadap perempuan.
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Vennetia Ryckerens Danes mengatakan, hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi dan dasar penyusunan program serta kebijakan Pemerintah terkait perlindungan perempuan.
”Selama ini data kekerasan yang dipakai hanya berdasarkan data terlaporkan, seperti gunung es, hanya terlihat puncaknya,” ujar Vennetia, seperti dikutip harian Kompas.
Tingginya angka kekerasan yang dilakukan oleh selain pasangan, juga menjadi perhatian tersendiri.
”Ini jadi peringatan. Kita harus angkat kekerasan perempuan jadi extra ordinary crime agar mendapat perhatian lebih,” kata Suhariyanto.
      Survei tersebut memotret pula bentuk lain dari kekerasan yang ditengarai sering terjadi di dalam rumah tangga atau hubungan. Wujudnya mulai dari larangan hingga pembatasan akses ekonomi.
Sebelumnya, Komnas Perempuan dalam Catatan Tahunan 2017 menyebutkan pula, selama 2016 terjadi 259.150 kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.
Sebanyak 245.548 kasus tercatat di 358 Pengadilan Agama di seluruh Indonesia dan 13.602 kasus lain ditangani oleh 233 lembaga mitra pengadaan layanan yang tersebar di 34 Provinsi.
"Kekerasan di ranah persoalan rumah tangga masih menempati posisi tertinggi. 245.548 kasus kekerasan terhadap istri yang berujung pada perceraian," kata Ketua Subkomisi Pemantauan Komnas Perempuan Indraswari, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (7/3/2017).
Menurut Indraswari, lingkungan tempat kerja juga tidak lepas dari kekerasan. Komnas Perempuan menerima laporan dari 44 kasus kekerasan di tempat kerja.
"Di level (perekonomian) atas, (kejadian kekerasan terhadap perempuan) lebih terselubung karena ada relasi kuasa yang timpang di wilayah kerja,” imbuh Indraswari.
Negara, lanjut Indraswari, juga tak luput ikut berperan dalam melaksanakan kekerasan.
“Terutama saat terjadi penggusuran (seperti) yang terjadi di DKI Jakarta dengan 304 korban," kata Indraswari.
Wakil Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah menambahkan, penerbitan regulasi hukum yang melindungi kaum perempuan belum diimbangi dengan mekanisme pencegahan yang baik.
Menurut Yuniyanti, lemahnya penegakan hukum, kebijakan pemerintah yang diskriminatif dan impunitas bagi pelaku membuat kasus kekerasan terus berulang.
Pola kekerasan terhadap perempuan, kata Yuni, semakin rumit dan terjadi lebih cepat dari kemampuan negara untuk merespons.

Dikutip dari halaman Kompas.

***Warji Permana***


Thursday, August 03, 2017

Data ponsel dunia: Orang Indonesia paling malas berjalan kaki

   No comments     
categories: 
Orang Indonesia paling malas berjalan kaki. Itulah temuan sejumlah ilmuwan Amerika Serikat yang mengkaji data ponsel dari ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Para peneliti di Universitas Stanford menggunakan data menit per menit dari 700.000 orang yang menggunakan Argus--aplikasi pemantau aktivitas--pada telepon seluler mereka.
Hasilnya, orang-orang di Hong Kong menempati urutan teratas dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki. Rata-rata publik Hong Kong berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah setiap hari.
Adapun penduduk paling malas sedunia adalah orang Indonesia yang berada pada posisi terbuncit dengan mencatat 3.513 langkah per hari.
"Kajian kami menyediakan data dari lebih banyak negara, lebih banyak subyek, dan memantau aktivitas orang setiap hari. Hal ini membuka pintu dalam melakoni sains dengan cara baru dan dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya," kata Scott Dep, salah satu peneliti yang merupakan profesor di bidang bioteknik.
Salah satu subyek dalam kajian yang dipublikasikan jurnal Nature itu adalah taraf obesitas.

Kesenjangan aktivitas

Para peneliti menemukan adanya kesenjangan di setiap negara antara penduduk yang paling rajin beraktivitas dan paling malas bergerak. Semakin besar kesenjangan itu, semakin besar pula taraf obesitasnya.
Tim Althoff, salah seorang peneliti, mencontohkan Swedia.
"Swedia adalah salah satu negara dengan celah tersempit...Swedia juga merupakan negara dengan taraf obesitas terendah," kata Althoff.
Para peneliti terkejut bahwa kesenjangan aktivitas didorong oleh kegiatan berbasis gender.
ChartHak atas fotoTIM ALTHOFF
Image captionPerbandingan jumlah langkah per hari. Tampak bahwa khalayak paling banyak berjalan kaki pada pagi dan sore hari.
Di negara seperti Jepang—dengan kesenjangan sempit dan taraf obesitas rendah—pria dan perempuan berolahraga sama rajinnya.
Namun, di negara-negara yang kesenjangan aktivitasnya lebar—seperti Amerika Serikat dan Arab Saudi—kaum perempuannya menghabiskan waktu lebih sedikit untuk beraktivitas.
"Ketika kesenjangan aktivitas lebar, kegiatan perempuan berkurang jauh lebih dramatis dibandingkan kegiatan pria. Karena itu, keterkaitan dengan obesitas memengaruhi perempuan lebih besar," ujar Jure Leskovec, salah satu peneliti.
Subyek lainnya yang timbul dalam kajian ini adalah infrastruktur.
Data ponsel memperlihatkan kota-kota yang trotoarnya lebih bagus, seperti New York dan San Francisco, penduduknya lebih rajin berjalan kaki dibanding kota-kota yang bertumpu pada kendaraan sebagai wahana berkeliling, seperti Houston dan Memphis.