Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti
minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke
atasnya shg ia bisa menekan tombol angka di telepon dgn leluasa. Ditekannya
tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati terus tingkah bocah ini dan
menguping percakapan teleponnya.
Bocah: "Ibu,
bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?"
Ibu (di ujung
telepon): "Saya sudah punya orang utk mengerjakannya".
Bocah: "Ibu
bisa bayar saya setengah upah dari orang itu".
Ibu: "Saya
sudah sangat puas dgn hasil kerja orang itu".
Bocah (dgn sedikit
memaksa): "Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di
hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yg tercantik di antara rumah-rumah yg
berada di kompleks perumahan ibu".
Ibu: "Tidak,
terima kasih".
Dgn senyuman di
wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yg sedari
tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko:
"Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu
pekerjaan".
Bocah:
"Tidak. Makasih".
Pemilik Toko:
"Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan".
Bocah: "Oh,
itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yg
bekerja utk Ibu tadi!"
Sahabat Hikmah...
Hikmah yg bisa
kita petik, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yg kita kerjakan di
tahun 2016 utk memastikan kualitas yg lebih baik di tahun 2017 seperti seorang
bocah laki-laki tersebut mengevaluasi pekerjaannya.
>>WAKTU
seperti SUNGAI yang MENGALIR, kita tidak bisa menyentuh air yg sama utk kedua
kalinya, karena air yg telah mengalir akan terus berlalu dan TIDAK AKAN PERNAH
KEMBALI.
Tahun Baru 2016
tinggal beberapa hari lagi, tahun 2017 akan segera tiba, kita akan
sambut dgn tetap menjaga keikhlasan, ketulusan, kejujuran dan berdamai dgn
semua orang.