Thursday, December 29, 2016

Refleksi : Instrospeksi Diri

   No comments     
categories: 
Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya shg ia bisa menekan tombol angka di telepon dgn leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati terus tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: "Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?"

Ibu (di ujung telepon): "Saya sudah punya orang utk mengerjakannya".

Bocah: "Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu".

Ibu: "Saya sudah sangat puas dgn hasil kerja orang itu".

Bocah (dgn sedikit memaksa): "Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yg tercantik di antara rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu".

Ibu: "Tidak, terima kasih".

Dgn senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yg sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Pemilik Toko: "Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan".

Bocah: "Tidak. Makasih".

Pemilik Toko: "Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan".

Bocah: "Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yg bekerja utk Ibu tadi!"

Sahabat Hikmah...
Hikmah yg bisa kita petik, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yg kita kerjakan di tahun 2016 utk memastikan kualitas yg lebih baik di tahun 2017 seperti seorang bocah laki-laki tersebut mengevaluasi pekerjaannya.

>>WAKTU seperti SUNGAI yang MENGALIR, kita tidak bisa menyentuh air yg sama utk kedua kalinya, karena air yg telah mengalir akan terus berlalu dan TIDAK AKAN PERNAH KEMBALI.


Tahun Baru 2016  tinggal beberapa hari lagi, tahun 2017 akan segera tiba,  kita akan sambut dgn tetap menjaga keikhlasan, ketulusan, kejujuran dan berdamai dgn semua orang.

Refleksi : Kecantikan Sejati

   No comments     
categories: 
Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada Mamanya :
"Ma, mama selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti Mama, beritahu aku caranya, Ma "

Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Mama menjawab,
“Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.”

“Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapa pun …”

“Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain …”

“Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin …”

“Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu …”

“Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batinmu…”

"Anakku ...
Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu.
Dan ingatlah bahwa kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian.

~ Biasakanlah untuk mengucapkan 4 kata kepada siapapun dengan santun, Terima Kasih, Maaf, Tolong dan Permisi.

~ Jika kamu BENAR, maka kamu tidak perlu marah.

~ Jika kamu SALAH, maka kamu wajib minta maaf.

~ Kesabaran dengan keluarga adalah KASIH.

~ Kesabaran dengan orang lain adalah HORMAT.

~ Kesabaran dengan diri sendiri adalah KEYAKINAN.

~ Kesabaran dengan TUHAN adalah IMAN.

~ Jangan terlalu mengingat masa lalu, karena hal itu akan membawa AIR MATA.

~ Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena hal itu akan membawa KETAKUTAN.

~ Jalankan saat ini dengan senyuman, karena hal itu akan membawa KECERIAAN !

~ Setiap ujian dalam hidup ini bisa membuat kamu pedih atau lebih baik.

~ Setiap masalah yang timbul bisa  menghancurkan atau menguatkanmu.

~ Pilihan ada padamu, apakah kamu akan memilih menjadi korban atau pemenang.

~ Carilah hati yang indah dan bukan wajah yang cantik.

~ Hal-hal yang indah tidak selalu baik, tapi hal-hal yang baik akan selalu indah."

Semoga bermanfaat..

Selamat Bekerja

🙏🙏🙏
Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada Mamanya :
"Ma, mama selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti Mama, beritahu aku caranya, Ma "

Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Mama menjawab,
“Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.”

“Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapa pun …”

“Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain …”

“Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin …”

“Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu …”

“Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran batinmu…”

"Anakku ...
Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu.
Dan ingatlah bahwa kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian.

~ Biasakanlah untuk mengucapkan 4 kata kepada siapapun dengan santun, Terima Kasih, Maaf, Tolong dan Permisi.

~ Jika kamu BENAR, maka kamu tidak perlu marah.

~ Jika kamu SALAH, maka kamu wajib minta maaf.

~ Kesabaran dengan keluarga adalah KASIH.

~ Kesabaran dengan orang lain adalah HORMAT.

~ Kesabaran dengan diri sendiri adalah KEYAKINAN.

~ Kesabaran dengan TUHAN adalah IMAN.

~ Jangan terlalu mengingat masa lalu, karena hal itu akan membawa AIR MATA.

~ Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena hal itu akan membawa KETAKUTAN.

~ Jalankan saat ini dengan senyuman, karena hal itu akan membawa KECERIAAN !

~ Setiap ujian dalam hidup ini bisa membuat kamu pedih atau lebih baik.

~ Setiap masalah yang timbul bisa  menghancurkan atau menguatkanmu.

~ Pilihan ada padamu, apakah kamu akan memilih menjadi korban atau pemenang.

~ Carilah hati yang indah dan bukan wajah yang cantik.


~ Hal-hal yang indah tidak selalu baik, tapi hal-hal yang baik akan selalu indah."

Refleksi : Mengalahkan Diri Sendiri

   No comments     
categories: 

       
Bagaimana agar kita dapat menjadi pelayan platinum yang paradigmanya seperti ini,” Layani orang lain dengan cara sebagaimana Ia ingin dilayani. Cintai lah orang lain dengan cara sebagaimana Ia ingin dicintai.”? Dari kaidah di atas, tentulah kita harus mampu mengalahkan diri sendiri. Apakah kita mengorbankan kebahagian diri sendiri untuk orang lain? Tentu saja tidak. Bahkan dengan melayani/mencintai orang lain denan cara sebagaiimana Ia ingin dilayani/dicintai, menolong diri sendiri untuk bahagia. Loh kok bisa begitu?
            Hal itu dicontohkan oleh Rasulullah SAW, ketika seorang bertanya tentanh hatinya yang sedang mengeras/gelisah. Rasulullah SAW menganjurkan orang tersebut untuk membelai rambut anak yatim di sana dan memberinya makan. Kemudian orang tersebut melakukan anjuran Rasulullah SAW dengan membelai rambut anak yatim dan memberinya makan. Setelah itu hatinya tersenyum kembali. Maknanya kebahagian seseorang sebenarnya tergantung kebahagiaan orang lain. Hal ini pun dilakukan para orang yang berlimpah materi dengan mendirikan berbagai yayasan untuk meringankan beban orang lain. Tentu saja, kita melakukan pelayanan platinum karena Allah semata.
             Mengalahkan diri sendiri ternyata juga kunci.seseorang.berpikir kreatif. Berpikir kreatif yang produknya adalan inovasi sebenarnya diawali untuk kemanfaatan banyak orang, seperti yang dilakukan oleh Thomas Alfa Edison (lampu), Wrigth bersaudara (pesawat terbang), Steve Jobs (komputer), Makarim (Ojek Online) dan inovator lainnya.
             Makna berpikir kreatif adalah berpikir untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi banyak orang dengan berpijak pada permasalahan tersebut (new thinking in the box) dengan sudut pandang dan cara yang berbeda pada umumnya (out of the box). Dan berpikir kreatif tersebut hanya bisa dilakukan setelah seseorang mampu mengalahkan dirinya sendiri. Pernyataan ini didukung oleh Inovator Ojek Makanan Bayi (OMABA), dr Sony, kepala.puskesma di salah satu kecamatan kota Bandung.
              Menurut dr. Sony, berpikir kreatif sehingga kita mengalahkan diri sendiri bukan berarti kita mengabaikan atau menyusahkan diri sendiri bahkan setelah OMABA menjadi kenyataan membuatnya sangat bahagia karena Ia merasa hidupnya berarti dan bermanfaat untuk banyak orang. Ia sangat bahagia melihat bayi-bayi di kecamatannya sudah tidak kekurangan gizi. Kebahagiaannya tidak dapat dinilai dengan uang karena semuanya dilakukan karena Allah.
         Ternyata, mengalahkan diri sendiri karena Allah merupakan kunci menjadi pelayan platinum dan berpikir kreatif yang membuat kita bahagia karena barokah Allah semata. Mengalahkan diri sendiri bukan lah menghilangkan ego kita.

Refleksi : Bencana terdapat dalam tiga macam orang

   No comments     
categories: 
Umar Ibn Khattab RA berkata,
“Bencana terdapat dalam tiga macam orang:

Tetangga yang buruk, jika ia melihat kebaikanmu ia menutupinya, dan jika melihat keburukanmu ia menyiarkannya.

Istri yang buruk, jika engkau masuk rumah ia suka memakimu, dan jika engkau meninggalkannya, engkau tidak dapat mempercayaiannya.


Penguasa yang dzalim, jika engkau berbuat baik ia tidak memujimu, dan jika engkau berbuat salah ia akan membunuhmu.”

Refleksi : SECANGKIR ILMU PAHAM

   No comments     
categories: 

Tingkat terbawah dalam ilmu itu adalah *"paham".*
Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati. Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya.

Tingkat ke dua terbawah adalah *"kurang paham".*
Orang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham ..., dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul2 pemahaman yang benar ...!

Naik setingkat lagi adalah mereka yang *salah paham.* Salah paham itu biasanya karena emosi dikedepankan, sehingga dia tidak sempat berfikir jernih. Dan ketika mereka akhirnya paham, mereka biasanya meminta maaf atas kesalah-pahamnya. Jika tidak, dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu.

Nah, tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah *gagal paham.* Gagal paham ini biasanya lebih karena *kesombongan.*

Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain.
Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dll ), atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja ..., bukan ilmu yg disampaikan, tapi siapa yang menyampaikan ...?

Tertutup hatinya.
Tertutup akal pikirannya.
Tertutup pendengarannya.
Tertutup logikanya.

*_Ia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri._*

*Parahnya lagi ...,*

Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu, menjadi bahan tertawaan orang yang paham.

Dia tetap dengan dirinya,
dan dia bangga dengan
*ke-gagal paham-annya ...*

"Kok paham ada di tingkat terbawah dan gagal paham di tingkat yang paling tinggi ? Apa tidak terbalik ?"

"Orang semakin paham akan semakin membumi, menunduk, merendah.

Dia menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu, bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dia merasa se-akan2 dia tidak tahu apa-apa ...

Dia terus mau menerima ilmu, darimana-pun ilmu itu datangnya.

Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat ..., apa yang disampaikan ...!

Dia paham ...,

*ilmu itu seperti air, dan air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah.*

Semakin dia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya.

Sedangkan gagal paham itu ilmu tingkat tinggi.

*dia seperti balon gas* yang berada di atas awan.

Dia terbang tinggi dengan kesombongannya ...,
Memandang rendah ke-ilmuan lain yang tak sepaham dengannya,

*Dan merasa akulah kebenaran ... !!!*

Masalahnya ..., dia tidak mempunyai pijakan yang kuat, sehingga mudah ditiup angin, tanpa mampu menolak.
Sering berubah arah, tanpa kejelasan yang pasti.

Akhirnya dia terbawa ke-mana2 sampai terlupa jalan pulang ..., dia tersesat dengan pemahamannya dan lambat laun akan dibinasakan oleh kesombongannya ...

Dia akan mengakui ke-gagal paham-annya ..., dengan penyesalan yang amat sangat dalam.

"Jadi yang perlu diingat ...,
akal akan berfungsi dengan benar, ketika hatimu merendah ...
Ketika hatimu meninggi.., maka ilmu juga-lah yang akan membutakan si pemilik akal ..."

Ternyata di situlah kuncinya.

"Lidah orang bijaksana, berada didalam hatinya, dan tidak pernah melukai hati siapapun yang mendengarnya ..., tetapi hati orang dungu, berada di belakang lidahnya, selalu hanya ingin perkataannya saja yang paling benar dan harus didengar ... !!!"

*"Ilmu itu open ending"*
Makin digali makin terasa dangkal.
Jadi kalau ada orang yang merasa sudah tahu segalanya, berarti dia tidak tahu apa2 ... !!!"

*Semoga bermanfaat* ......


Thursday, December 22, 2016

Refleksi Dalam Rangka Hari Ibu 22 Desember 2016

   No comments     
categories: 
" IBUMU SARJANA APA? "

Ibuku gelarnya adalah MSi : Master Segala ilmu.

Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar, .....

1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang.

2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan.

3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya.

4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh.

5. Ibu harus belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.

6. Ibu harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yang sedang sakit dan menyediakan obat-obatan ketika keadaan darurat.

7. Ibu harus belajar Keperawatan, karena beliaulah yang merawat anak/suami ketika sakit. Yang menyeka tubuhnya ketika tidak diperbolehkan mandi, mengganti kompres. Ibu adalah perawat yang handal.

8. Ibu harus belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga asupan makanan, kebersihan melindungi anggota keluarga dari gigitan nyamuk, dll.

9. Ibu harus belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dengan baik saat menghadapi anak-anak di setiap jenjang usia, juga sebagai teman curhat suami yang terbaik, ketika suami sedang mengalami masalah.

10. Ibu juga bisa cari uang (  bekerja )

Seandainya ibu harus kuliah dulu, butuh berapa lama? Bisa jadi lebih dari 9 jurusan di atas tadi.
Begitu luar biasanya seorang ibu, dengan multi talentanya, kesabarannya merawat, mendidik & menemani anak-anak dan suami tercinta. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk ibu kita?

“Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun 10 anak belum tentu bisa merawat satu ibunya."


Selamat Pagiiii....

8 Libur Panjang di Tahun 2017

   No comments     
categories: 

Meskipun tahun 2017 masih sekitar sepuluh hari lagi, namun merencanakan sebuah liburan bersama orang yang orang-orang terdekat pastilah menjadi sebuah hal yang menyenangkan.

Berikut 8 waktu libur panjang sepanjang tahun 2017 yang akan membantu Anda merencanakan liburan Anda bersama teman-teman perjalanan:

1. 13, 14, 15 April

Di hari Jumat, tanggal 13 April 2017 akan ada Perayaan Wafatnya Isa Al Masih, dan dilanjutkan libur Hari Sabtu dan Minggu esok harinya tanggal 14 dan 15nya.

2. 23, 24, 25 April

Tepat pada tanggal 22,23, dan 24 April pada hari Sabtu hingga Senin, akan menjadi libur panjang Anda karena Senin 24 April 2017 bertepatan dengan Perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

3. 29 April – 1 Mei

Ada libur panjang lagi di bulan April tahun depan, dalam rangka Hari Buruh yaitu dari Sabtu 29 April hingga Senin 1 Mei. Total akan ada 3 kali libur panjang di April tahun depan.

4. 23 – 28 Juni

Beranjak ke bulan Juni 2017, akan ada libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Dari tanggal 23 Juni hingga 28 Juni, total akan ada 6 hari libur panjang. Pemerintah yang telah menetapkan bahwa pada tanggal 25 dan 26 Juni 2017 sebagai Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, sedangkan tanggal 23, 27, dan 28 sebagai cuti bersama.

 5. 1 – 3 September

Melangkah ke bulan September 2017, Anda akan bertemu dengan libur panjang yang akan membuat bulan september Aanda menjadi bulan yang ‘ceria’. Karena pada hari Jum’at tanggal 1 September hingga Minggu 3 September akan ada perayaan Hari Raya Idul Adha. Wah, Anda bisa liburan sambil bakar-bakar sate, nih!

6. 1-3 Desember

Akhir bulan di tahun 2017 sepertinya masih akan menjadi bulan yang penuh dengan libur panjang, akan ada Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat 1 Desember, lalu dilanjutkan libur Sabtu-Minggu keesokan harinya.

7. 23 -26 Desember

Lagi, ditanggal 23-26 akan menjadi libur panjang tahunan yang bisa Anda nikmati bersama keluarga, akan ada perayaan Hari Raya Natal yang jatuh pada hari Senin 25 Desember, dan disusul dengan cuti bersama keesokan harinya.

8. 30 Desember – 1 Januari

Libur panjang terakhir ini adalah libur panjang yang sudah biasa Anda rasakan dan rayakan bersama orang-orang yang Anda sayangi untuk menyambuttahun baru 2018.


Semoga list libur panjang di atas bisa membantu Anda merencanakan liburan Anda di tahun 2017 mendatang.
*Mari jalan-jalan...*

Wednesday, December 07, 2016

Refleksi : BADAI KEHIDUPAN

   No comments     
categories: 

Seorang Anak mengemudikan mobilnya bersama ayahnya.
Setelah bbrp puluh kilometer, TIBA² awan hitam dtg bersama angin kencang. Langit mjd gelap. Bbrp kendaraan mulai
menepi & berhenti.
“BAGAIMANA, Ayah? Kita berhenti?”, Si Anak bertanya.
“Teruslah.. !”, kata Ayah.
Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Bbrp pohon bertumbangan, BAHKAN ada yg
diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan . Terlihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.
“Ayah…?”
“TERUSLAH mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.
Anaknya TETAP mengemudi dgn bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak bbrp meter saja.
Si Anak mulai takut.
NAMUN... tetap mengemudi WALAUPUN sgt perlahan.
Setelah melewati bbrp kilo ke depan, dirasakan hujan mulai
mereda & angin mulai berkurang. SETELAH bbrp kilometer
lagi, SAMPAILAH mereka pd daerah yg kering & matahari bersinar.
“SILAKAN berhenti & keluarlah”, kata Ayah.
“KENAPA sekarang?”, tanya-nya .
“Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang² yg terjebak
di sana. Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidak pastian.
JIKA kita sdg menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti, & putus asa krn kita akan tenggelam dlm keadaan yg terus menakutkan.
LAKUKAN saja Apa yang dpt kita lakukan, & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU
KITA tidak kan pernah berhenti tetapi maju terus, Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...

*HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS!!!*
Θ *BUTUH* _batu kerikil_ supaya kita *BERHATI-HATI*..
Θ *BUTUH* semak berduri_ supaya kita *WASPADA*..
Θ *BUTUH* _Pesimpangan_ supaya kita *BIJAKSANA* dalam *MEMILIH*..
Θ *BUTUH* _Petunjuk jalan_ supaya kita punya *HARAPAN* tentang arah _masa depan_..

•• Hidup Butuh *MASALAH* supaya kita _tahu_ kita punya *KEKUATAN*..

•• *BUTUH* _Pengorbanan_ supaya kita tahu cara *BEKERJA KERAS*..

•• *BUTUH* _airmata_ supaya kita tahu *MERENDAHKAN HATI*

•• *BUTUH* _dicela_ supaya kita tahu bagaimana cara *MENGHARGAI*..

•• *BUTUH* _tertawa n senyum_ supaya kita tahu *MENGUCAPKAN SYUKUR*..

•• *BUTUH* _Orang lain_ supaya kita tahu kita *TAK SENDIRI*..

Jangan~ selesaikan *MASALAH* dgn _mengeluh, berkeluh kesah, dan marah"_, Selesaikan saja dgn *sabar, bersyukur*, dan jangan lupa *TERSENYUM*.

Teruslah *MELANGKAH* walau mendpt *RINTANGAN*, Jangan~ _takut_..
Saat tidak ada lg *tembok* utk _bersandar_, masih ada *lantai* utk _bersujud_.

Perbuatan baik yg paling *sempurna* adalh perbuatan baik yg tidak~ _terlihat_, Namun.. Dpt dirasakan hingga jauh kedlm *relung hati*.

Jangan~ menghitung apa yg *hilang*, namun hitunglah apa yg *tersisa*.

Sekecil apapun *penghasilan* kita, pasti akan cukup bila digunakan utk _Kebutuhan_ Hidup.
Sebesar apapun *penghasilan* kita, pasti akan kurang bila digunakan utk *Gaya Hidup*.

Tidak selamanya kata-kata yg *indah* itu _benar_, juga *tidak*selamanya kata-kata yg *menyakitkan* itu _salah_. Hidup ini terlalu *singkat*, lepaskan mereka yg menyakitimu, *sayangi* mereka yg _peduli_ padamu. Dan *berjuanglah* utk mereka yg _berarti_ bagimu.

*Bertemanlah* dg semua org, tapi *bergaulah* dg org yg _berintegritas_ dan mempunyai _nilai hidup_ yg benar, krn pergaulan akan *mempengaruhi* cara kita hidup dan *masa depan* kita. Selamat Pagiiii ....
Selamat beraktivitas ,,,,,,
🙏