A. Geografi dan Iklim
Secara geografis Kecamatan Banyusari berada di dataran
rendah dengan rata-rata ketinggian 13-14 m dari permukaan air laut. Secara
administratif, Kecamatan Banyusari
terletak di wilayah timur dari pemerintahan Kabupaten Karawang. Di
sebelah Utara Kecamatan Banyusari berbatasan dengan Kecamatan
Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon, di sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Jatisari, di sebelah Timur
berbatasan dengan kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, dan di sebelah Barat berbatasan
dengan Kecamatan Lemahabang.
Luas wilayah
Kecamatan Banyusari adalah 47,56 km² atau 2,7 persen
dari luas wilayah Kabupaten Karawang, seluruhnya berupa dataran dan sebagian
besar merupakan areal persawahan.
Jarak
Kecamatan Banyusari ke Ibu
Kota Kabupaten ± 50 Km. Posisi Kantor Kecamatan Banyusari terletak di Desa
Gembongan.
Letak
astronomis Kecamatan Banyusari
berada pada 06.306 O
LS dan 107.538 O
BT.
Adapun dampak
perubahan iklim juga sangat terasa di Kecamatan Banyusari, rata-rata
curah hujan tahun 2015 sekitar 167 mm/
bulan. Bulan Januari, Pebruari dan Desember
merupakan bulan paling basah dengan rata-rata curah hujan masing-masing sebesar
510 mm, 221 mm dan 213 mm dengan jumlah hari hujan
berturut-turut sebanyak 26, 15 dan 9 hari. Sedangkan yang
terkering adalah bulan Juni, Agustus, September dan Oktober tanpa turun
hujan sama sekali.
B. Pemerintahan
Kecamatan Banyusari merupakan pemekaran dari
Kecamatan Jatisari dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2003
yaitu tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan dan diresmikan pada tanggal 3
Juni 2003 oleh Bupati Karawang. Kecamatan Banyusari terdiri dari 12 Desa,
yaitu Pamekaran,
Cicinde Selatan, Cicinde Utara, Jayamukti, Gempol Kolot, Gempol, Gembongan,
Mekarasih, Banyuasih, Talunjaya, Tanjung dan Kutaraharja.
Sebagian besar
pendidikan tertinggi yang ditamatkan Kepala Desa dan Aparatur adalah
SMA/Sederajat.
Jumlah satuan pemerintahan
terkecil di Kecamatan Banyusari berdasarkan satuan lingkungan setempat terdiri
dari 38 Dusun, 76 Rukun Warga (RW) dan 216 Rukun Tetangga (RT).
Sarana keamanan lingkungan terdiri
dari 1 pos polisi dan 73 pos kamling, terdapat petugas Satgas/Hansip, Babinkamtibmas Polri dan Pembina Desa (TNI
AD) di setiap desanya.
Jika dilihat dari komposisi aparatur setingkat
kaur, terdapat 10 orang aparatur berjenis kelamin perempuan dari total 84
aparatur atau sekitar 12 persen total aparatur. Hal ini menunjukan bahwa
perempuan sudah memegang peranan penting dalam administrasi pemerintahan desa.
C. Kependudukan
Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di
suatu daerah tertentu. Pada tahun 2015, kepadatan penduduk Kecamatan Banyusari
adalah 1.182 jiwa per
km2 artinya rata-rata terdapat penduduk sebanyak 1.182 orang dalam
setiap km2. Masih lebih rendah dari rata-rata kepadatan penduduk
Kabupaten Karawang Keseluruhan yang mencapai 1.282 jiwa per km2.
Persebaran penduduk terbesar berada di desa Gempol
sebanyak 2.032 jiwa per Km2. Sedangkan jumlah persebaran penduduk
terkecil berada di desa Banyuasih sebanyak 587 jiwa per Km2.
D. Pendidikan
Di Kecamatan Banyusari,
fasilitas pendidikan yang tersedia untuk tingkat Sekolah Dasar berjumlah 21 SD
Negeri dan 16 MI. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri berjumlah 2
sekolah dan Sekolah Menengah Kejuruan berjumlah 1 Sekolah.
E. Kesehatan
Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar
semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah,
merata dan murah. Bila pembangunan kesehatan berhasil dengan baik maka secara
langsung atau tidak langsung akan terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Puskesmas merupakan sarana kesehatan yang paling
dekat dengan masyarakat. Jumlah Puskesmas di Kecamatan Banyusari sebanyak 2 buah Puskesmas terletak di Desa Gempol dan Cicinde Utara.
F. Pertanian
Pertanian
tanaman pangan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian
masyarakat di kecamatan Banyusari. Hal ini terlihat dengan luasnya tanah sawah
yang mencapai 80,19 % dari luas wilayah keseluruhan di Kecamatan Banyusari.
Luas
lahan sawah di kecamatan Banyusari adalah 38.14 Km2 yang seluruhnya
menggunakan irigasi teknis. Luas tanam seluruhnya pada tahun 2015 adalah 5.820
hektar. Dengan luas lahan sawah tersebut
produksi padi sawah pada tahun 2015 menjadi primadona utama perekonomian masyarakat.
G. Perekonomian dan Tenaga Kerja
Tenaga
kerja adalah modal bagi geraknya roda pembangunan. Jumlah dan komposisi tenaga
kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan berlangsungnya proses
demografi.
Sebagian besar warga Kecamatan Banyusari
bekerja di sektor pertanian dan
perdagangan. Ada beberapa desa yang menjadi sentra pengolah ikan pindang,
seperti Desa Cicinde Selatan, Cicinde
Utara dan Jayamukti. Industri Mikro Kecil lainnya adalah Industri Furniture
yang terdapat di Dusun Bangsasuta Desa Cicinde Selatan.
H. Keagamaan
Di Kecamatan Banyusari mayoritas penduduknya menganut agama Islam yang
jumlahnya mencapai 56.210 jiwa atau sebesar 99,96 dan sisanya menganut agama lain.
Sebagai Kecamatan dengan penduduk
mayoritas beragama Islam maka tidak heran jika banyak terdapat
masjid atau musholla. Di Kecamatan Banyusari terdapat 45 Masjid dan 187 Surau / Musholla.
Warji Permana
***********
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang