Di Desa Cimahi Kecamatan Klari tepatnya di dusun kompa terdapat
jembatan unik yang membelah hamparan pohon eceng diatas danau. Jembatan yang
melintas diatas danau bekas galian pasir tersebut awalnya berfungsi sebagai
penghubung penyeberangan perahu menuju Ciampel. Menggunakan tumpuan Drum-drum
yang diikat sebagai penyangga. Sehingga timbul sensasi tersendiri ketika kita
melintasi jembatan tersebut.
Sebagian
besar permukaan danau buatan tersebut dipenuhi enceng. Awalnya, danau tersebut
merupakan galian pasir yang dikelola pihak swasta sejak tahun 1989 karena sudah
tidak produktif lagi kemudian dibiarkan begitu saja hingga berubah bentuk
menjadi danau. Kedalamannya kurang lebih 10 meter.
Pada
saat digelarnya Sea Games tahun 2011 dimana Situ Cipule menjadi salah satu
venue dayung saat itu, banyak orang memanfaatkan jembatan ini sebagai
penyeberangan menuju Cipule. Seiring kemajuan teknologi sosial media banyak
orang memposting keindahan tempat ini sehingga menjadi viral di dunia maya
sehingga mengundang rasa penasaran dari masyarakat.
Berangkat dari situlah Karang Taruna Desa Cimahi akhirnya berinisiatif memodifikasi tempat tersebut agar menjadi lebih menarik.
Berangkat dari situlah Karang Taruna Desa Cimahi akhirnya berinisiatif memodifikasi tempat tersebut agar menjadi lebih menarik.
Setiap
akhir pekan tempat ini banyak didatangi pengunjung. Tak hanya berselfie ria
mereka juga ingin lebih mengenal tempat ini secara langsung tentunya.
Ditengan
jembatan tersedia warung makanan dengan menu khas sayur tutut. Tiket masuk pun
terbilang cukup murah hanya dengan membayar Rp. 3000 per orang. ***
(Warji
Permana)
0 komentar:
Post a Comment