Hari Jumat tanggal 1 Juni 2018 bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhan 1439 H, ketika semua pegawai sedang
melaksanakan ibadah puasa, tidak menjadi
halangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) BPS Kabupaten Karawang untuk tetap melaksanakan
tugasnya di tanggal merah. Sesuai dengan arahan Sekretaris Utama BPS atas dasar Surat Edaran
Menteri Sekretaris Negara Nomor B-365/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2018 tanggal 25
Mei 2018 perihal penyelenggaraan upacara bendera peringatan hari lahir
pancasila tanggal 1 Juni 2018.
Tepat pukul 08.00 upacara dimulai. Semua ASN siap sedia ambil posisi. Pancaran cahaya mentari yang mulai menunjukan hangatnya tak menyurutkan semangat para pejuang data ini. Kepala BPS Kabupaten Karawang,
Slamet Waluyo, SE, M.Si bertindak selaku Pembina upacara. Sedangkan posisi
pemimpin upacara diambil oleh Kepala Seksi Statistik Produksi, Ade Suhandi,
SE.
Ada satu hal yang tak biasa dalam upacara peringatan kali ini. Kalau
biasanya kostum yang dipakai adalah batik korpri namun pada upacara kali ini
semua pegawai mengenakan batik lengan panjang bebas rapi sesuai arahan
pimpinan.
Penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir adalah
sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 24 Tahun 2016. Pada Perpres tersebut dijelaskan bahwa penetapan hari lahir Pancasila
mengacu pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
Begitu istimewanya moment hari
lahir Pancasila ini. Penyampian sambutanpun sumbernya langsung dari Presiden,
tidak dari Menteri seperti pada upacara peringatan hari besar pada umumnya.
Dalam sambutan Presiden RI
yang dibacakan Pembina upacara, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa Peringatan Hari
Lahir Pancasila di setiap
tanggal 1 Juni
ini harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat,
momen pemacu
dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Presiden mengajak kita untuk terus mengamalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan
bangsa, dan sekaligus
juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.
Presiden juga mengajak
para ulama dan tokoh agama, para guru
dan
ustad,
para
politisi
dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan
Polri, para pekerja
dan
pelaku
ekonomi, serta seluruh
komponen bangsa
untuk
bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian
kita.
** Warji Permana
**
0 komentar:
Post a Comment