Kasus
1
Jika
kopi terlalu pahit
Siapa
yang salah?
Gula
lah yg disalahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit
Kasus
2
Jika
kopi terlalu manis
Siapa
yg disalahkan?
Gula
lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis
Kasus
3
Jika
takaran kopi & gula balance
Siapa
yg di puji...?
Tentu
semua akan berkata...
Kopinya
mantaaap
Kemana
gula yg mempunyai andil
Membuat
"rasa" kopi menjadi mantaaap
Mari
kita pelajari sifat gula Ikhlas seperti Gula yg larut tak terlihat tapi sangat
bermakna.
Gula
PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS... bukan
KOPI GULA...
Gula
PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS... bukan
TEH GULA...
ORANG
menyebut ROTI MANIS... bukan ROTI GULA...
ORANG
menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU....
padahal
BAHAN DASARnya GULA....
Tapi
GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...
akan
tetapi apabila berhubungan dgn Penyakit, barulah GULA disebut..PENYAKIT GULA
BEGITUlah
HIDUP.... Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah diSEBUT Orang....
Tapi
kesalahan akan dibesar-besarkan...
IKHLASlah
seperti GULA...
LARUTlah
seperti GULA...
Tetap
SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!!
Tetap
SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..!!!
Karena
KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi
untuk DIRASAkan..."
*"Kebaikan
yang engkau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi tetaplah
berbuat baik"
0 komentar:
Post a Comment