Ada seorang tukang
TAHU...
Setiap hari ia
menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot
langganannya. Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah.
Setiap pagi ia selalu
berdoa kepada Alloh agar dagangannya laris. Begitulah setiap hari, sebelum
berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris
manis...
Suatu hari, ketika ia
melewati sawah menuju jalan raya utk naik angkot langganannya, entah kenapa
tiba2 ia terpeleset kecemplung sawah...
Semua dagangannya
jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung!
Mengeluh ia kepada
Alloh, bahkan "menyalahkan" Alloh, mengapa ia diberi cobaan seperti
ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi. Akhirnya ia pun pulang tidak jadi
berdagang.
Tapi dua jam kemudian
ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yg setiap hari ia naiki, pagi itu
jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya tewas! Hanya ia satu2nya calon
penumpang yg selamat, "gara- gara" tahu nya jatuh ke sawah, sehingga ia
tidak jadi berdagang dan membawa pulang tahu-tahunya yg sdh remek tadi.
sorenya ada seorg
peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu utk makanan bebek namun
anehnya peternak bebek itu mencari tahu yg rusak/hancur krn hny utk campuran
makann bebek saja..spontan bapak itu nangis bahagia krn tahunya yg remek dibeli
semua oleh peternak bebek itu...
Sahabatku...Doa tidak
harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Alloh dengan
sesuatu yg jauh lebih baik daripada yg diminta.
Alloh Maha Tahu
kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri.
Karena itu, janganlah
jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk!
"Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai
sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Alloh mengetahui, sedang manusia tidak
mengetahui”.
“Jika Alloh menjawab
doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia menundanya, Ia sedang menambahkan
kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik
untukmu.”
Aamiin
0 komentar:
Post a Comment