Wednesday, April 05, 2017

Variabel Perhitungan Statistik SPSS

   No comments     
categories: 
Pada praktikum statistik terkadang mahasiswa dibingungkan dengan pembuatan variabel yang berkaitan dengan perhitungan matematika secara otomatis, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana kita membuat variabel yang dapat melakukan perhitungan secara otomatis. Berikut langkahnya :

Selain fasilitas recode yang sudah kita coba untuk mengelompokan data, fasilitas SPSS yang lain yaitu membuat variabel baru hasil dari operasi matematika dari beberapa variabel yang sudah kita entry. Misalkan melakukan penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll.
Sebagai contoh kita akan membuat rata-rata dari Sistol1 dan Sistol2, kita akan membuat variabel baru agar setiap responden mempunyai rata-rata tekanan darah sistol, langkahnya sebagai berikut ;
1. Pastikan cursor tampilan pada data editor
2. Pilih Transform
3. Pilih Compute variabel, kemudian muncul kotak dialog compute variabel 

Variabel Perhitungan Statistik

4. Pada kotak tersebut terdapat :
a. Target variabel : di isi dengan nama variabel yang akan dibuat, dapat merupakan variabel lama atau variabel baru.
b. Numeric expresion : di isi dengan rumus yang akan digunakan untuk menghitung nilai yang baru pda target variabel. Rumus yang tertulis dapat mengandung nama variabel yang sudah ada, operasi matematika dan fungsi.
c. Misalkan akan membuat variabel baru rata-rata tekanan darah, dengan nama Hprata, maka pada kotak Target Variabel ketik Hprata
d. Pada Numeric expression ketiklah variabel-variabel yang akan dijumlahkan dengan disertai tanda (+), tampilannya (Sistol1+Sistol2)/2 sehingga terlihat tampilan sebagai berikut :

Variabel Perhitungan Statistik

Diperoleh hasil sebagai berikut :

Variabel Perhitungan Statistik

5. Membuat variabel dengan kondisi IF
Dalam pembuatan variabel baru seringkali dihasilkan kondisi beberapa variabel yang ada, misalnya resiko tinggi dan resiko rendah. Misalkan variabel baru tersebut diberi nama Risk dan untuk kelompok reiko ringgi (Kode 01), sebaliknya kode 02 untuk resiko rendah. Adapun kriteria resiko tinggi adalah bila responden berumur diatas 30 tahun dan menderita Hipertensi. Selain kondisi tersebut dikelompokan dalam kondisi rendah. Dari kasus diatas berarti kita diharapkan membuat variabel baru dengan kondisi variabel umur dan hipertensi . caranya sebagai berikut ;
a. Pilih Transform 
b. Pilih computer variabel
c. Pada kotak Target variabel, ketik RISK
d. Pada kotak Numeric Expression ketiklah 2 dan setelah proses yang pertama, rubah angka 2 dengan 1 dengan memilih statement IF

Variabel Perhitungan Statistik

6. Klik Ok dan terlihat dilayar variabel Risk sudah terbentuk dengan semua selnya berisi angka 2.
7. Pilih kembali menu transform
8. Pilih compute variable
9. Pada kotak target variable biarkan tetap berisi Risk
10. Pada kota Numeric expression, hapus angka 2 dan gantilah dengan angka 1
11. Klik tombol IF, kemudian muncul dialog computer variabel IF Cases
12. Klik tombol berbentuk lingkaran kecil : include if cases statisfies condition
13. Pada kotak dibawah options Include : ketik umur > 30 & Hipertensi = 0

Variabel Perhitungan Statistik

Keterangan :
Ibu yang menderita hipertensi di kode 0
14. Klik continue
15. Klik Ok dan akan muncul kotak dialog

Variabel Perhitungan Statistik

16. Klik Ok, maka terbentuklah variabel Risk pada kolom paling kanan dengan isi 1 dan 2 
( 1 =  resiko tinggi, dan 2 = resiko rendah )

Variabel Perhitungan Statistik

Demikian tutorial mengenai membuat variabel perhitungan di dalam aplikasi SPSS, semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

0 komentar:

Post a Comment