Secara geografis Kecamatan Telagasari berada di
dataran rendah dengan rata-rata ketinggian 13-14 m
dari permukaan air laut. Secara administratif, Kecamatan Telagasari terletak di wilayah utara dari
pemerintahan Kabupaten Karawang. Di sebelah Utara Kecamatan
Telagasari berbatasan dengan Kecamatan Tempuran, di sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Majalaya, di sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Lemahabang, dan di sebelah Barat dengan Kecamatan Rawamerta.
Luas
wilayah Kecamatan Telagasari
adalah 44,82 Km2 atau sekitar 2,61% dari luas wilayah Kabupaten Karawang. Dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Telagasari,
Desa Kalisari
merupakan desa yang memiliki wilayah terluas dengan
luas
wilayah 5,11
Km2 atau sekitar
11,40% dari luas wilayah
Kecamatan
Telagasari.
Sedangkan Desa Talagasari merupakan desa dengan luas wilayah terkecil yaitu 2,04 Km2
atau hanya 4,55% dari
luas wilayah Kecamatan
Telagasari. Namun demikian Desa Talagasari memiliki jumlah
penduduk terbanyak dan tertinggi tingkat kepadatan penduduknya dibandingkan 13 desa yang lain atau sekitar 3874 orang/Km2
Sedangkan jumlah hari
hujan di Kecamatan Telagasari selama tahun
2015 mencapai 22 Hari dengan
rata-rata curah hujan per bulan sebesar 51 mm.
B.
PEMERINTAHAN
Secara administratif Kecamatan Telagasari
terdiri
dari 14 Desa, yaitu Pasirtalaga, Telagamulya, Cariumulya,
Cilewo, Linggarsari, Pulosari,
Ciwulan, Kalijaya, Cadaskertajaya, Kalibuaya, Talagasari, Pasirmukti, Pasirkamuning dan Kalisari.
Bila dilihat dari tingkat pendidikan kepala desa tercatat bahwa 10
orang lulusan SMA dan
4
orang lulusan Sarjana.
Jumlah pemerintahan di
Kecamatan Telagasari berdasarkan
satuan lingkungan setempat terdiri dari 39 Dusun, 73 Rukun Warga (RW) dan 230 Rukun Tetangga (RT).
C.
PENDUDUK
Berdasarkan laporan
register penduduk Kecamatan Telagasari, penduduk
Kecamatan Telagasari yang tersebar di
14 wilayah desa
pada tahun 2015, tercatat sebanyak
64.464 jiwa
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 31.843 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 32.621 jiwa. Jika dilihat menurut desa, Desa Talagasari memiliki jumlah
penduduk tertinggi (12,26%) dibanding desa lain
yaitu sebanyak 7.902 orang, dengan penduduk
laki-laki sebanyak 3.991 jiwa
dan penduduk
perempuan sebanyak
3.911 jiwa serta tingkat kepadatan 3.874 jiwa/km2
Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk
di suatu daerah tertentu. Pada tahun
2015, kepadatan penduduk Kecamatan Telagasari adalah 1.438 jiwa per km2.
Sex Rasio adalah perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Jika nilai rasio diatas 100
berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dari penduduk perempuan, jika nilai rasio
dibawah 100 berarti jumlah penduduk
perempuan lebih banyak dari jumlah
penduduk laki-laki. Pada tahun 2015, Rasio jenis
kelamin Kecamatan Telagasari
sebesar 98, ini berarti setiap 100 perempuan terdapat 98
laki-laki di kecamatan ini.
Perkembangan jumlah
penduduk Kecamatan Telagasari
berdasarkan data antar sensus
penduduk pada tahun
2000 dan tahun 2010 menunjukkan trend peningkatan.
Dalam kurun
waktu tersebut jumlah penduduk Kecamatan Telagasari tumbuh sekitar 0,604 persen per tahun.
Komposisi penduduk Kecamatan Telagasari didominasi oleh penduduk muda dewasa. Hal menarik yang
dapat diamati pada grafik
penduduk adalah adanya perubahan arah perkembangan penduduk yang ditandai dengan penduduk usia 24-29 tahun yang jumlahnya lebih
besar dari kelompok
penduduk usia
yang
lebih tua yaitu 30-35 tahun. Sehingga terlihat bahwa komposisi usia produktif lebih
besar dibandingkan usia non
produktif yang biasa disebut bonus demografi.
D.
PENDIDIKAN
Di Kecamatan
Telagasari,
fasilitas pendidikan
yang
tersedia
untuk
tingkat Sekolah Dasar
Negeri
berjumlah
33 sekolah. Untuk tingkat Sekolah
Menengah
Pertama Negeri
berjumlah 3 sekolah. Sedang
pada
tingkat
Sekolah
Menengah
Atas Negeri berjumlah 1 Sekolah dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta berjumlah 3 Sekolah.
Berdasarkan jumlah tenaga pengajar yang ada di Kecamata Telagasari pada tahun 2015, guru tingkat SD berjumlah 226 orang, guru tingkat SMP
berjumlah 117 orang, dan guru tingkat
SMA berjumlah 48 orang,
serta guru tingkat SMK berjumlah
48 orang. Sedangkan jumlah murid untuk tingkat
SD berjumlah 6.338 murid, tingkat SMP berjumlah 2.874 murid, dan tingkat SMA berjumlah
1.316 murid. Serta tingkat SMK berjumlah 1.168 murid.
Pada tahun 2015
di Kecamatan
Telagasari rasio murid
terhadap guru
tingkat
SD sebesar 28, artinya rata-rata seorang guru tingkat SD di Kec. Telagasari mengajar sekitar 28 murid,
rasio murid terhadap guru tingkat SMP
sebesar 25 artinya rata-rata seorang guru tingkat SMP di Kec. Telagasari mengajar sekitar 25 murid, dan rasio murid terhadap guru tingkat SMA sebesar 27 artinya rata-rata seorang guru tingkat SMA
di
Kec. Telagasari mengajar sekitar 27 murid, serta rasio murid terhadap guru tingkat SMK
sebesar 24, artinya rata-rata seorang guru tingkat SMK di Kec. Telagasari mengajar sekitar 24 murid.
Pembangunan di
bidang kesehatan bertujuan agar
semua lapisan masyarakat
dapat memperoleh
pelayanan
kesehatan secara mudah, merata dan murah. Bila pembangunan kesehatan
berhasil dengan baik
maka secara langsung atau tidak langsung akan terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Puskesmas
merupakan sarana kesehatan
yang paling
dekat dengan masyarakat. Jumlah Puskesmas di Kecamatan
Telagasari 1 buah Puskesmas, 4 Puskesmas Pembantu, 4 Poliklinik dan 74 Balai Posyandu. Berdasarkan data UPTD kesehatan tahun 2015 jumlah kematian bayi sebanyak
5 dan jumlah kematian ibu hamil sebanyak 3,
dengan tingkat jumlah kelahiran selamat 1503 jiwa.
Program pembangunan lainnya yang terkait dengan kesehatan adalah
program Keluarga berencana. Program KB
ini disamping untuk mengendalikan jumlah
penduduk sekaligus juga bisa meningkatkan
derajat Kesehatan masyarakat. Di Kecamatan Telagasari tahun 2015 terdapat 9.876 orang Pasangan Usia Subur (PUS), dari jumlah tersebut sebanyak 2.407 orang merupakan
peserta KB aktif atau sekitar 24%.
Apabila dilihat dari luas areal pertanian di Telagasari, luas
tersebut didominasi oleh tanaman Padi. Hal ini sangat wajar dikarenakan 80% luas
Telagasari merupakan
areal pertanian. Dengan luas sawah sebesar ±4100 Ha, produksi padi
sawah
pada tahun 2015 mencapai 62.327 Ton.
Pada tanaman sayuran
kembang kol menghasilkan produksi terbanyak yaitu 900 kwintal dengan terusat didesa
cariumulya. Sedangkan untuk
buah-buahan jambu biji dan pisang menjadi andalan dengan menghasilkan produksi sebanyak 12.900
kwintal untuk jambu biji dan 13.760 kwintal untuk
pisang serta tanaman mangga sebanyak
12.500 kwintal. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Telagasari merupakan
potensi dari sektor pertaniannya.
Warji Permana
************
Sumber : BPS
Kabupaten Karawang