Monday, September 19, 2016

Profil Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang

   No comments     
categories: 

A. Geografi dan Iklim

       Secara geografis Kecamatan Banyusari berada di dataran rendah dengan rata-rata ketinggian 13-14 m dari permukaan air laut. Secara administratif, Kecamatan Banyusari  terletak di wilayah timur dari pemerintahan Kabupaten Karawang. Di sebelah Utara Kecamatan Banyusari berbatasan dengan Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon, di sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Jatisari, di sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Lemahabang.
      Luas wilayah Kecamatan Banyusari adalah 47,56 km² atau 2,7 persen dari luas wilayah Kabupaten Karawang, seluruhnya berupa dataran dan sebagian besar merupakan areal persawahan.
Jarak Kecamatan Banyusari ke Ibu Kota Kabupaten ± 50 Km. Posisi Kantor Kecamatan Banyusari terletak di Desa Gembongan.
Letak astronomis Kecamatan Banyusari berada pada 06.306 O LS dan 107.538 O BT.    


      Adapun dampak perubahan iklim juga sangat terasa di Kecamatan Banyusari, rata-rata curah hujan tahun 2015 sekitar 167 mm/ bulan. Bulan Januari, Pebruari dan Desember merupakan bulan paling basah dengan rata-rata curah hujan masing-masing sebesar 510 mm, 221 mm dan 213 mm dengan jumlah hari hujan berturut-turut sebanyak 26, 15 dan 9 hari. Sedangkan yang terkering adalah bulan Juni, Agustus, September dan Oktober tanpa turun hujan sama sekali.

B. Pemerintahan

Kecamatan Banyusari merupakan pemekaran dari Kecamatan Jatisari dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2003 yaitu tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 2003 oleh Bupati Karawang. Kecamatan Banyusari terdiri dari 12 Desa, yaitu Pamekaran, Cicinde Selatan, Cicinde Utara, Jayamukti, Gempol Kolot, Gempol, Gembongan, Mekarasih, Banyuasih, Talunjaya, Tanjung dan Kutaraharja.
Sebagian besar pendidikan tertinggi yang ditamatkan Kepala Desa dan Aparatur adalah SMA/Sederajat.
            Jumlah satuan pemerintahan terkecil di Kecamatan Banyusari berdasarkan satuan lingkungan setempat terdiri dari 38 Dusun, 76 Rukun Warga (RW) dan 216 Rukun Tetangga (RT).
            Sarana keamanan lingkungan terdiri dari 1 pos polisi dan 73 pos kamling, terdapat petugas Satgas/Hansip,  Babinkamtibmas Polri dan Pembina Desa (TNI AD) di setiap desanya.
Jika dilihat dari komposisi aparatur setingkat kaur, terdapat 10 orang aparatur berjenis kelamin perempuan dari total 84 aparatur atau sekitar 12 persen total aparatur. Hal ini menunjukan bahwa perempuan sudah memegang peranan penting dalam administrasi pemerintahan desa.

C. Kependudukan

Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu. Pada tahun 2015, kepadatan penduduk Kecamatan Banyusari adalah 1.182 jiwa per km2 artinya rata-rata terdapat penduduk sebanyak 1.182 orang dalam setiap km2. Masih lebih rendah dari rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Karawang Keseluruhan yang mencapai 1.282 jiwa per km2.
Persebaran penduduk terbesar berada di desa Gempol sebanyak 2.032 jiwa per Km2. Sedangkan jumlah persebaran penduduk terkecil berada di desa Banyuasih sebanyak 587 jiwa per Km2.

D. Pendidikan

       Di Kecamatan Banyusari, fasilitas pendidikan yang tersedia untuk tingkat Sekolah Dasar berjumlah 21 SD Negeri dan 16 MI. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri berjumlah 2 sekolah dan Sekolah Menengah Kejuruan berjumlah 1 Sekolah.

E. Kesehatan

Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Bila pembangunan kesehatan berhasil dengan baik maka secara langsung atau tidak langsung akan terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Puskesmas merupakan sarana kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Jumlah Puskesmas di Kecamatan Banyusari sebanyak 2 buah Puskesmas terletak di Desa Gempol dan Cicinde Utara.


F. Pertanian

Pertanian tanaman pangan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat di kecamatan Banyusari. Hal ini terlihat dengan luasnya tanah sawah yang mencapai 80,19 % dari luas wilayah keseluruhan di Kecamatan Banyusari.
Luas lahan sawah di kecamatan Banyusari adalah 38.14 Km2 yang seluruhnya menggunakan irigasi teknis. Luas tanam seluruhnya pada tahun 2015 adalah 5.820 hektar. Dengan luas lahan sawah tersebut produksi padi sawah pada tahun 2015 menjadi primadona utama perekonomian masyarakat.

G. Perekonomian dan Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah modal bagi geraknya roda pembangunan. Jumlah dan komposisi tenaga kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan berlangsungnya proses demografi.

Sebagian besar warga Kecamatan Banyusari bekerja  di sektor pertanian dan perdagangan. Ada beberapa desa yang menjadi sentra pengolah ikan pindang, seperti  Desa Cicinde Selatan, Cicinde Utara dan Jayamukti. Industri Mikro Kecil lainnya adalah Industri Furniture yang terdapat di Dusun Bangsasuta Desa Cicinde Selatan.

H. Keagamaan

Di Kecamatan Banyusari  mayoritas penduduknya menganut agama Islam yang jumlahnya mencapai 56.210 jiwa atau sebesar 99,96 dan sisanya menganut agama lain.
Sebagai Kecamatan dengan penduduk mayoritas beragama Islam maka tidak heran jika banyak terdapat masjid atau musholla. Di Kecamatan Banyusari terdapat 45 Masjid dan 187 Surau / Musholla.

Warji Permana
***********
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang